Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Anti Drama Mata Kering Ala Si Pekerja Media Sosial

 



Beberapa bulan lalu aku mengalami "drama" mata kering. Rasanya benr ngga enak, pedih pedih gitu. Awalnya aku pikir ini lumrah dialami si pamakai kacamata sepertiku  tapi belakangan aku tahu bahwa bisa saja ini "efek samping" aku si pekerja media sosial. 


Lho, lho, kok bisa? Apa hubungannya? 

Mengenal Program Sakawa Health Foundation & NLR Indonesia Untuk Mendukung Pengentasan Kusta di Indonesia






Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata "kusta"? 

Menurut website Siloam Hospital, Leprosy atau kusta adalah salah satu masalah kulit yang dapat menyerang jaringan kulit, saraf tepi, hingga saluran pernapasan. Berbeda dengan cacar air dan herpes yang disebabkan oleh virus, kusta terjadi karena adanya infeksi bakteri, yaitu Mycobacterium leprae.
Yang tak bisa diremehkan, penyakit ini bisa menimbulkan disabilitas. Pada tahun 2017, angka disabilitas akibat kusta masih mencapai 6,6 orang per 1.000.000 penduduk. Selain itu, dilaporkan pada tahun 2021 terjadi  peningkatan jumlah pasien kusta baru secara global, yaitu sebanyak lebih dari seratus empat puluh ribu pasien (140.594). 

Personalisasi Diet Bareng Ahli Gizi dan SIRKA

 








Masa-masa SMP mengingatkan akan berbagai memori termasuk memori aku pernah berada di titik nyaris tidak makan nasi. Ya, aku melakukan diet (keras)! 


Entah bagaimana semua bermula, yang jelas saat itu usiaku masih 14 tahun. Aku merasa "gendut" dengan lemak disana sini. Di satu sisi aku melihat postur tubuh teman-temanku yang rasanya tampak ideal di mataku. Aku menjadu insecure, overthinking dan minder hingga sampai pada suatu keputusan; aku harus diet! 

Chilling & Healing Bagi Orang yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK)

 



Penyakit kusta. Jujur aku ngga terlalu paham dan aware soal penyakit tersebut sampai akhirnya di bulan Juni lalu mengikuti talkshow seputar orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK). Tahu kah kalian bahwa mereka para OYPMK ternyata saat dan pasca sembuh pun tak sedikit yang mengalami diskriminasi. 

Bertambah-tambah, beberapa hari lalu aku mengikuti talkshow seputar OYPMK kembali. Tahukah  kalian bahwa mereka para OYPMK perlu yang namanya healing

Apakah healing yang dimaksud adalah plesiran, staycation atau sejenisnya? 

Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ Wujud Jaga Kelestarian Laut Indonesia yang Berkelanjutan




Pandemi pastinya memberikan dampak yang kurang menyenangkan bagi banyak orang, tapi aku yakin ada hikmah positif atau dampak positif lainnya. Karena akupun merasakan keduanya. Salah satu dampak positif yang aku rasakan dengan kehadiran pandemi adalah aku mulai lebih aware soal isu persampahan dan lingkungan. 

Edukasi Perawatan Diri dan Pencegahan Disabilitas pada Pasien Kusta

 


 

Bicara soal kusta, jujur saja pengetahuanku soal itu sangat sedikit. Aku hanya Thu kusta semacam penyakit kulit yang (katanya) sulit sembuh. Dan pastinya beragam stigma buruk lainnya soal kusta. Beberapa kali membaca artikel teman-teman blogger soal penyakit kusta, barulah pikiranku lebih terbuka. 

Sehat Mental &Sehat Jiwa Bersama Izi Health & Pulih@thePeak


Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.

Sebagian besar dari kita tentunya tidak lagi asing dengan istilah tersebut, bukan?

Bukan sekadar istilah yang dicetuskan, kalat di atas berlaku juga dalam realitanya meskipun tidak selalu, namun sebagian juga berlaku bolak balik. Di dalam jiwa yang kuat, ada tubuh yang sehat. Hal ini membuktikan bahwa kesehatan itu bukan sekadar sehat mental saja atau sehat fisik saja namun juga keduanya.

We DO Virtual Concert & Fan Meet Persembahan PrudentialXSuperM Untuk Bangkitkan Semangat dan Kesehatan Fisik

 



Siapa disini yang suka dance dan nyanyi? Kayaknya sebagian besar orang suka nyanyi yaak, at least di kamar mandi, hihi. Di sisi lain, ternyata, akses pengguna konsultasi kesehatan jiwa naik hingga 80% pada fase awal pandemi 1 lho. Ini artinya masyarakat semakin aware pentingnya asuransi kesehatan. Trus apa hubungan ya, dance dan kesehatan?

Pentingnya Tidur Berkualitas Untuk Kesehatan dan Produktivitas

 


Malam itu, Abrisham yang saat itu berusia 4 bulan terkena demam. Suhu tubuhnya sekitar 38 derajat celcius. Sepanjang sore sampai malam maunya menyusu saja. Memang, kemarin dia baru saja selesai vaksinasi. Sebagai ibu baru, aku sempat dilanda cemas tapi berusaha mengendalikan diri bahwa ini "hanya" efek vaksin yang segera berlalu.

Malam harinya ia tidak bisa tidur tenang. Terus saja menggumam. Dia baru bisa sedikit tenang jika digendong. Maka sepanang malam aku dan suami bergantian menggendong, plus aku menyusuinya.

Itulah momen kedua kalinya aku hanya tidur beberapa jam, tepatnya 2 jam, dalam hidupku. Momen pertama ketika mengalami kontrakan jelang kelahiran anak. Jangan tanya mataku seperti apa, mata panda!

Pagi harinya aku merasa begitu mengantuk dan lelah. Mau ngapa-ngapain rasanya lemas dan tidak bersemangat. Beruntung demam Abrisham sudah berangsur menurun. Kini giliran bundanya yang lunglai.

Tidur. Satu kata, banyak manfaat. Maksudnya penting banget bagi setiap orang apalagi buibuk macam kita ya😂. Bukan sekadar soal kuantitasnya tapi juga kualitasnya. Alhamdulillah sebagai orang yang "pelor" (re: nempel langsung molor) alias mudah tidur dimanapun itu, aku nyaris ngga pernah ngerasain susah tidur. Yaa kecuali di dua momen yang kuceritakan di atas.😂 

Tapi ternyata di luar sana banyak yang mengalami susah tidur nyenyak hingga insomnia! Padahal tidur berpengaruh banget terhadap produktivitas dan kesehatan seseorang. Kurang tidur berkualitas = kurang segar = mengantuk saat jam aktif & kesehatan terganggu = pekerjaan terbengkalai. :(

Kuantitas dan Kualitas Tidur, Mana yang Utama?

Jumat, 18 Juni 2021 lalu aku mengikuti webinar bersama Ibu Ibu Doyan Nulis. Webinar ini memabahs bagaimana  tidur berkualitas bisa berpengaruh pada kesehatan dan produktivitas. Narasumber yang hadir ada dr. Ingrid.


Di awal webinar, dr Ingrid memberikan banyak pencerahan soal tidur berkualitas. Beliau mengatakan, kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 – 9 jam tidur di malam hari. Tetapi kebutuhan kuantitas tidur setiap individu bisa saja berbeda. Ada yang butuh 6 jam, ada pula yang butuh 10-11 jam tidur di malam hari.

Sleep quality refers to how well you sleep.

Aku pribadi sepakat dengan kalimat di atas. Ya, kualitas todr menunjukkan seberapa baik kita tidur. "Ciri: dari tidur yang berkualitas misalnya dapat tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidur malam tanpa terbangun di tengah malam atau hanya terbangun 1 kali, & kembali dapat tidur dalam waktu 20 menit. Jadi bisa disimpulkan, kualitas tidur lebih penting daripada kuantitasnya. 




Mengapa sih kualitas tidur itu lebih penting ?

✓ Kualitas tidur lebih dominan dalam mempengaruhi kesehatan secara

keseluruhan daripada kuantitas tidur (US National Sleep Foundation) 

✓ Kualitas tidur menjadi indikator yang lebih baik dalam menilai mood dan 

kepuasan hidup dibandingkan kuantitas tidur (US National Sleep Foundation) 

Pengaruh Tidur Kurang (Berkualitas dan Kuantitas)

Tentu ada aksi, ada dampak yang menyertai. Tidur yang kurang atau bahkan tidak berkualitas serta kurang kuantitasnya setidaknya menyebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

  • Working Memory, kurang kuantitas & kualitas tidur akan menurunkan fungsi kognitif & working memory atau kemampuan mengingat.
  • Kebiasaan Makan, kurang kuantitas & kualitas tidur meningkatkan selera makan junk food/ makanan yang tidak sehat.
  • Mood, kurang kuantitas & kualitas tidur membuat seseorang rentan mengalami mood swing dan frustasi.
  • Sistem Imun, kurang kuantitas & kualitas tidur akan menurunkan imunitas.
  • Kecelakaan, kurang kuantitas & kualitas tidur membuat semakin besar kemungkinan mengalami kecelakaan.
  • Kesehatan Kulit, kurang kuantitas & kualitas tidur membuatrentan mengalami penuaan dini.
  • Mudah Terserang Penyakit, kurang tidur dapat menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit. Hal ini berkaitan dengan sistem innate daya tahan tubuh. Pada saat tidur lelap, Interleukin-1, Tumor Necrosis Factor (TNF) dan Natural Killer Cells (NKC) akan tinggi di dalam darah dan menurun ketika bangun. 

Nah, jadi bisa disimpulkan bahwa tidur yang berkualitas dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh. 

Lantas, bagaimana kualitas tidur masyarakat Indonesia?

Prevalensi gangguan tidur di dunia: 

5 - 15%

31-75% berkembang menjadi masalah insomnia kronik

Oh ya aku belum bahas ya, Insomnia adalah ketidakmampuan dalam menjaga atau mempertahankan kuantitas dan kualitas tidur yang baik.

Sekitar 1 dari 3 orang di dunia kadang-kadang mengalami insomnia dalam derajat yang bervariasi. Menurut survei terhadap2.944 responden Indonesia usia 18 – 24 tahun, lebih dari 2/3 masyarakat Indonesia mengalami kurang tidur.

Penyebab Kurangnya Kualitas Tidur

Setelah kita tahu dampaknya, coba yuk kita telaah sebenarnya apa saja sih penyebab kurangnya kualitas tidur.

  1. Gangguan Fisik seperti sakit kepala, nyeri sendi, nyeri perut dan lain-lain.
  2. Isu Medis, seperti sleep apnea, dan lain-lain.
  3. Gangguan Psikologik/ Psikiatrik seperti stress, depresi, ansietas an lain-lain.
  4. Gangguan Lingkungan seperti lampu kamar terlalu terang, suara berisik, an lain-lain.
  5. Penuaan/ Faktor Usia, ½ lansia berumur 65 tahun atau lebih mengalami masalah tidur.
  6. Konsumsi Obat-obatan seperti obat hipertensi, antidepresi, obat mengandung kafein.
  7. Akibat Bekerja di Malam Hari karena aktivitasnya berlawanan dengan biological clock.

Ada juga penyebab genetik seperti narkolepsi. Penggunaan ponsel, rasa khawatir, dan stres juga berakibat mengganggu kebiasaan dan kualitas tidur masyarakat di Asia Pasifik (APAC) selama pandemi bisa menyebabkan Coronasomnia atau Covidsomnia.




Trus gimana cara memperbaiki kualitas tidur ini?

 Kita bisa lho memanfaatkan tanaman herbal di Indonesia yang kaya akan herbal ini.


Herbal Memperbaiki Kualitas Tidur

Melalui penjelasan dr. Ingrid aku baru tahu ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk memperbaiki kualitas tidur, antara lain dengan cara mengonsumsi herbal-herbal  tertentu. Hmm memang sih, ngga sedikit masyarakat Indonesia memanfaatkan tanaman herbal untuk beragam jenis penyakit. Terlebih di pedesaan. Eh, di perkotaan juga lho! Contohnya mengobati demam dan batuk dengan bawang merah ulek dicampur minyak kayu putih atau madu jahe hangat.

Berikut ini beberapa ekstrak tanaman obat untuk gangguan tidur. 

  • Valerian Lavender Hop Chamomile
  • Hawthorn St. John’s Wort Rosemary Passion Flower

Juur aku baru dengar kedua ekstrak tanaman obat di atas. Dimana bisa mencarinya ya?


Tentang Antangin Good Night

No worries! Ketiga bahan herbal di atas diramu dalam Antangin Good Night yang baik dikonsumsi untuk tidur berkualitas. Passion flower, valerian dan jahe dapat dikombinasikan untuk mendapatkan efek yang sinergistik dalam menginduksi tidur, total sleep time, memperbaiki kualitas tidur serta membantu mencegah dan mengatasi efek buruk akibat kurang tidur seperti masuk angin dan penurunan imunitas.



Produk Antangin Good Night diformulasikan Membantu meringankan gangguan sulit tidur, membantu meredakan gejala masuk angin dan menghangatkan badan. Antangin Old Night spat dikonsumsi 2-4 table sebelum tidur. Demikian disapaikan oleh apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc, Chief Business Development and R&D PT. Deltomed Laboratories.



Kandungan Antangin Night antara lain:

  • Passion flower (passiflora incarnata)
  • Valerian (valeriana officinalis)
  • Ginger/jahe (zingiber officinale)
  • Myristica (myristica fragrans)
  • Sembung (blumea balsamifera)

Keunggulan Antangin good Night bisa kita temukan lewat quality, safety, efficacy. Produk ini sudah terdaftar BPOM, memenuhi CPOTB dan tersertifikasi ISO 9001:2015. Oh ya, CPOTB adalah petunjuk yang menyangkut aspek produksi dan pengendalian mutu obat tradisional yang meliputi seluruh rangkaian pembuatan obat tradisional yang bertujuan agar produk obat tradisional yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaan.

Antangin Good Night bisa Moms dapatkan di Deltomed Official Store yang ada di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibi dan JD ID. Tersedia juga di offline store seperti apotek dan toko retail. Segala informasi terkait produk Antangin Good Night bisa Moms dapatkan di Instagram Antangin .

Yuk ciptakan produktivitas dengan tidur berkualitas, nutrisi seimbang dan latihan agar kita menjadi ibu bahagia, sehat dan produktif! 

Jadi Moms tim "pelor" atau insomnia nih? 🙈

Cara Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami







Mata yang sehat menjadikan awal yang sempurna dalam menjalani hari. Aku baru merasakannya ketika SMP aku mulai merasa penglihatanku tidak begitu jernih, terlebih ketika guru menuliskan sesuatu di papan tulis. Awalnya aku sempat denial bahwa aku mengalam rabun jauh. Tapi akhirnya aku menurut saat ayahku mengajakku memeriksakan mata di optik.

Manajemen Kebersihan Menstruasi Untuk Kesehatan Perempuan Indonesia

 

Kapan pertama kali Moms mengalami menstruasi?
Bagaimana rasanya?


Aku pribadi mengalaminya saat duduk di kelas 8 SMP. Saat ini berada di antara kebingungan juga ketakutan. Jujur saja, aku berada di keluarga yang kurang mengenal edukasi soal menstruasi pada anak perempuan. Walaupun begitu, saat itu ibu sigap membantuku.

Inovasi Grow Happy Fantasea Drive Thru Berikan Pengalaman Baru Bagi Orangtua dan Anak

 


Nutrisi, stimulasi dan afeksi adalah tiga kebutuhan utama anak yang harus dipenuhi oleh orangtua. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Joan L Luby pada 2012 menyimpulkan bahwa anak yang mendapatkan kasih sayang, perawatan dan pola asuh yang baik sejak usia dini dapat membantu mengembangkan bagian otak yang membantu proses belajar, mengingat dan mengolah stres.

Karenanya penting bagi para orang tua untuk memastikan anak mendapat asupan nutrisi yang seimbang, jam tidur yang cukup, gaya hidup aktif, dan kebiasaan positif seperti bersyukur, sehingga anak lebih mudah mencapai kematangan emosi dan juga kebahagiaan.

Pentingnya Orangtua Pahami Perawatan Luka dan Langkah-langkahnya

 

Perawatan luka

Bug!

Suara sesuatu jatuh terdengar di depan rumah, disusun suara tangisan anak lelakiku, Abrisham. Alih-alih gegabah, aku menghampirinya dengan tenang.

Peran Herbal Indonesia Sebagai Imunomodulator Alami Untuk Kesehatan Keluarga

 

Imunomodulator herbal

Tidak ada yang menduga pandemi akan menimpa bumi termasuk Indonesia. Bahkan terlintas dalam benakpun tidak. Tapi inilah yang terjadi. Pandemi sudah genap setahun terjadi. Tapi tetap masih tidak bisa dianggap sepele. 

Hidup Sederhana dan Sehat dengan Susu Kurma

 

Tiga tahun sudah menjalani hidup minimalis membuatku lebih tenang dan damai. Sebuah keputusan besar yang syukurnya tidaknya kusesali hingga detik ini, malah amat kusyukuri. Bermula ketika aku baru melahirkan, aku merasa begitu penat dengan beragam emosi, ditambah dengan timbunan barang-barang yang kumiliki.

Hidup minimalis, menurut definisiku adalah hidup sederhana dengan sadar dan syukur yang berujung pada kebahagiaan.

Mengenal Hipotiroid & Penuaan Dini





Penuaan dini? Rasanya setiap perempuan berusaha menghindarinya. Menghindari penuaan dini bukan berarti menyangkal angka usia yang bertambah, namun berusaha menghindari segala penyakit di usia senja. Salah satunya hipotiroid. Apa ya hipotiroid itu?

A to Z Diet Seimbang dan Bergizi

 

Diet sehat


Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa perempuan cantik adalah yang kutilang alias kurus, tinggi dan langsung. Oleh karenanya mereka berlomba-lomba "menguruskan" badan. Terlebih pasa usia remaja dan dewasa awal.

Hal ini pun pernah terjadi semasa aku duduk di bangku SMP. 

4 Ide Resep Makanan dan Minuman dari Susu Sapi Segar

Susu sapi Segar

 

"Dasar anak susu!"

Aku ingat betul semasa anak-anak sebutan tersebut lekat denganku. Alasannya apalagi kalau bukan aku sangat suka mengkonsumsi susu. Mulai dari bayi mengkonsumsi ASI, lalu susu formula, susu bubuk hingga susu sapi segar. Tiada hari tanpa mengkonsumsi susu, terlebih saat sesi sarapan. 

Dampak Pandemi dan Perkembangan Vaksin Virus Corona


Vaksin Corona

Kini, sudah nyari setahun virus itu bercokol di Indonesia. Masih lekat dalam ingatan, bagaimana virus itu membuat Indonesia terkejut di pertengahan Maret. Saat itu beruntungnya anakku baru saja keluar dari opname rumah sakit. 

Seketika itu juga Indonesia menjadi "sepi" dan kalang kabut di berbagai sektor, mulai dari pariwisata hingga industri kreatif. Jika boleh di-sum-up berikut beberapa dampak kehadiran virus Corona terhadap sektor berikut ini.

Review Oh My Orange Antibacterial Starter Kit Proteksi di Masa Pandemi

 

Starter pack


Ibu, satu nama, banyak perannya. Setuju ngga Moms? Mulai dari manajer perdapuran hingga manager kesehatan keluarga, tapi tentunya dengan kesepakatan bersama suami juga. 

Ngomongin soal kesehatan, pandemi sudah 11 bulan terjadi, tentunya perlu adaptasi dan proteksi. Punya starter kit proteksi di masa pandemi tuh wajib banget, sebagai upaya melindungi diri dari bakteri, virus dan penyakit.