Tampilkan postingan dengan label review buku. Tampilkan semua postingan

[Ulas Buku] Membasuh Luka Pengasuhan: Panduan dan Inspirasi Menghapus Luka Pengasuhan pada Diri Bunda


Membasuh Luka Pengasuhan

"Saya menyesal atas apa yang saya lakukan pada anak pertama saya. Dia menjadi pelampiasan inner child saya yang belum selesai. Saya masih terbawa dengan luka pengasuhan masa lalu." tulis salah seorang teman perempuan di sosial medianya.

Rupanya, dia menulis demikian dalam rangka pemulihan diri dan berbagi.

Inner child dan luka pengasuhan. Kedua istilah itu pertama kali kudapatkan sekitar tiga tahun silam, ketika sedang ada di trimester akhir dan mulai aktif mengikuti komunitas para ibu.

Sebenarnya apa sih inner child itu?

Review Buku Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan: Sederhana, Damai dan Bebas Stres

Review Buku Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan


Pernahkah kamu merasa hidup seakan begitu berat terlebih ketika melihat barang di rumah begitu banyak, kekhawatiran ini itu? Pernahkah terbayangkan untuk belajar menjadi seorang minimalis? Atau bahkan kamu baru dengar soal minimalis ini?

Let me tell you, hidup minimalis sendiri bisa diartikan menjalani kehidupan dengan beban kepemilikan sesedikit mungkin dan langkah seringan mungkin. Aku sendiri mulai menjalani nilai-nilai minimalis sejak tiga tahun belakangan.  Simple saja sih alasannya: aku ingin lebih meminimalisasikan kepemilikan barang-barang di dalam rumah, punya barang seminim mungkin tapi bermanfaat maksimal.  Ini adalah salah satu nilai dalam hidup minimalis.

Tapi rupanya minimalis bukan sekadar soal kepemilikan barang! Aku dipertemukan oleh sebuah buku yang memberiku insight lebih dalam soal minimalist life. Ini dia, review buku Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan

[Ulas Buku] Baper Gak Pakai Lama: Kisah Inspiratif Para Ibu yang Pernah Baper

Baper Gak Pakai Lama

"Ihh baper amat sih?"

"Jangan baperan gitu dong."

Baper. Baper-an. Istilah itu jadi hits sejak beberapa tahun silam. Ya beginilah negeri 62, dimana banyak istilah baru yang tercipta dan somehow selalu viral meskipun ngga berujung tersemat di KBBI.

Back to baper atau bawa perasaan adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa sedih atau melankolis terhadap kata atau perbuatan orang lain. Ya singkatnya, mirip-mirip sensitif atau mudah tersinggung. Ngomongin baper, beberapa waktu lalu salah seorang teman mempromosikan antologi karyanya dan teman-teman di komunitasnya.

Review Buku Jelajah Perpustakaan 23 Negara: Menebar Semangat Membaca dari Lima Benua

 

Jika ada istilah,

"Buku adalah jendela dunia."

Atau,

“Membaca buku ibarat menjelajah kota atau bahkan negara lain.”

Aku setuju banget. Terlebih ketika membaca buku berjudul Jelajah Perpustakaan 23 Negara ini. Aku seperti diajak keliling dunia!