4th Day : UNSRI Trip dan Aksi Cinta Lingkungan oleh Fantastic Four

Photo
narsis di depan rektorat UNSRI
Baca ceritaku di hari ketiga disini yuuuk

Rabu, 18 Desember 2013
Air? Ya, AIR. Masalah kita pagi ini adalah AIR. Kenapa? Pasalnya di wisma 4 tidak ada air mengalir di kamar mandi, sama sekali. Yang tersisa hanya berapa ciduk. Begitupun dengan wisma lainnya. Mengenaskan
Kegiatan kita hari itu adalah seminar internasional di Unsri Indralaya dan social project di Ogan Ilir. Itu artinya kita harus rapi banget dong. Tapi airnya ga ada? You know what lah akhirnya kita ngga ngapain, hahaha. Malu abis. Skip.

3rd Day : Ada Tawa dan Air Mata di Wisma Pertamina Kenten

Kelompok nan heboh :p
Baca cerita hari keduaku disini..
Selasa, 17 Desember 2013
Hari ketiga di kota P, yippie! Hari ini bakal jadi hari yang cukup melelahkan karena berdasarkan jadwal, hari ini penuh dengan materi dan presentasi. Diawali dengan senam pagi bersama, haphaphap! Dilanjutkan dengan beberes. Nah tiap wisma wajib menunjuk ibu ketua and you know what? Tetiba aku ditunjuk jadi ibu ketua wisma 4. How can?
"Abisnya Visya selalu bangun paling pagi dan bangunin kita semua."
Jeger! Jadi hanya karena itu.. Padahal aku bangun pagi karena emang udah kebiasaan begitu dan lagi AC nya super duper dingin -__-a
Eh iya aku belum cerita ya? Kalo pas Petrogas aku tidur kedinginan sendiri di kamar, nah disini ga beda jauh. AC nya super duper dingin dan ga ada remote, masya Allah! Ah, jadi ingat keluarga Petrogas :')
Ok lanjut, materi pertama tentang moral and leadership disampaikan oleh pembicara dari Malaysia, Mr. John (kalo ga salah). Abis itu kita diskusi dan presentasi.

2nd Day: Dari Kenten hingga Lawang Kidul dan Perjumpaan Pertama

Me and Icha in dermaga ^^
Baca cerita hari pertama ku disini ya..
Senin, 16 Desember 2013
Selamat pagi, Palembang!
Akhirnyo aku merasakan subuh dan pagi di kota Palembang. Hap, hap, hap! Nah berhubung acara baru mulai malam harinya, aku masih punya banyak waktu. Atas nama produktivitas, aku ga mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Maka begitu selesai beres-beres, langsunglah kuajak Caca untuk keluar wisma, keluar dari peradaban (ceilah gayanya..).

1st Day : Welcome to P city of S island, Muslimah Bacpacker!

Ampera Bridge in the night

Introduction:
Aku mendaftarkan diriku pada suatu kegiatan nasional. Sebetulnya awalnya aku agak ragu bukan karena takut ga kepilih (pede abis, Sya -_-) tapi mengingat kegiatan itu berlangsung di luar kota dan di waktu-waktu mepet UAS. Keterima ya syukur, nggak ya syukur juga. Nothing to lose aja lah ya.
Tapi Allah berkehendak begini, aku dinyatakan lolos menjadi 30 peserta terpilih. Ada dari Vietnam dan Malaysia juge. Alhamdulillahirabbil­alaamiin. Tapi rupanya perjuanganku belum berhenti. Yap, masalah dana transportasi. Sebetulnya aku punya dana pribadi. Tapi jika kureview kembali sebuah mimpi, aku mulai berpikir dalam. Akhirnya kucoba ikhtiarkan diri, meminta dana pada kampus. Untuk pertama kalinya. Dikasih ya syukur, tidak juga tak apa.
Allah Maha Besar! Proposalku tembus, seluruhnya dikaver oleh kampus. Aku tinggal berangkat saja. Alhamdulillahirrabbi­lalaamiin, Allah ridho, Allah kabulkan mimpiku!
Daaaan..perjalananku­ pun dimulai!


Mewujudkan Indonesia Sebagai Negeri Para Wirausaha Muda Berbasis Sumber Daya Alam Lokal (BlueFest 2013)


copas from www.rumahpintar-kembar.com
Mewujudkan Indonesia Sebagai  Negeri Para Wirausahawan Muda Berbasis Sumber Daya Alam Lokal
oleh : Evi Syahida (FMIPA UNJ)
“Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat, kayu dan batu jadi tanaman.”
            Mungkin sebagian dari kita tak lagi asing dengan kalimat di atas, sebagian lain mungkin sebaliknya. Kalimat di atas merupakan potongan lirik lagu sekitar tahun 80-an. Begitu kaya akan sumber daya alam (SDA) tanah air ini sehingga memunculkan ungkapan seperti di atas. Ungkapan di atas didikung dengan data penelitian yang menyebutkan bahwa 17% spesies ikan yang ada di dunia berada di lautan Indonesia. Sementara itu sekitar 11% tanaman di dunia berada di Indonesia. Pertanyaannya, sudahkan SDA lokal tersebut dimanfaatkan dengan baik, khususnya oleh para pemuda?