Science On Field: Cibuyutan, I am In Love! (2nd Day)

Menikmati suasana alam di 'tempat rahasia' :D
Bismillahirrahmanirrahim..
See our journey on 1st day here ^_^

Rabu, 22 Januari 2014

Pagi itu rencana awal kami adalah bertamu ke rumah Pak RT, dilanjutkan ke sekolah. Namun berhubung suasana masihh gerimis dan kata Kak Hersan beliau sudah bilang ke Pak RT, maka kami langsung mempersiapkan diri menuju sekolah.
"Visya, Kara, Nira, kakak pamit ya. Kakak sudah titipkan kalian ke Pak Mista." Kak Hersan menghampiri kami di homestay. Beliau memang berencana pergi pagi itu, hanya mengantar kami ke Cibuyutan. Mau tak mau kami pun melepaskan beliau.
Setelah para wanita siap, para lelaki menghampiri ke homestay kami untuk briefing teknis di tempat. Waaah rasanya sudah tak sabar bertemu anak-anak itu!
Hmm berhubung pagi itu host family kami tidak memasak, padahal seharusnya kami ikut memasak bahan pangan yang sudah kita bawa tapi entah kenapa kita agak canggung. Akhirnya pagi itu kami hanya sarapan kue-kue kecil.
Aku, Nira, Afam, Adi, Athya dan Henso berangkat duluan ke sekolah sementara Kara dan Riyo membeli balon di warung untuk praktikum. Disinilah perjuangan kembali diuji!

Science On Field: Our (Long-Hard) Journey was begun! (1st Day)



The scenary along our journey
Introduction:
Di awal masa amanahku di RnD Science Club aku membuat proker yaitu Science on Field berupa pengabdian masyarakat dan penelitian. SoF part I dilaksanakan bulan Juli 2013 di Cigaronggong, Sukabumi. Untuk part II rencananya bulan Januari 2014 di Ujunggenteng. Semua persiapan sudah kulakukan, mulai dari minta bantuan alat ke EBTKE hingga berkoordinasi dengan host family disana. Sayangnya volunteer yang kudapat baru 5 orang. Tapi tak apa, aku tetap akan berjalan.
Namun Allah berkehendak lain, pihak sekolah di Sukabumi mendadak ada acara di tanggal 14-16. Hari itu sudah H-7. Sementara aku hanya punya waktu tanggal 14-16 sebab 21-29 sudah cukup padat. Aku sungguh bingung. Sempat pula terjadi pergolakan batin antara diriku sendiri dan pihak lain. Singkat cerita semua terselesaikan. Diputuskan SoF tanggal 21-23 di Cibuyutan, sebuah daerah yang sama sekali awalnya tak kupikirkan. Tim volunteer terdiri dari aku, Riyo, Kara, Athya, Afam, Nira, Henso dan Adi. Semua rundown telah fix, begitupun peralatan dan koordinasi dengan pihak Cibuyutan. 

YERT 2013: Karena Kita Pe(ndidik)muda! [2nd Day]

our certificate
Baca cerita sebelumnya ya di hari pertama
Minggu, 29 Desember 2013
Saatnya bersua kembali dengan para pendidik muda. Sip, udah kece nih. Saatnya berangkat!
Aku tiba di tempat acara pukul 07.30 sementara registrasi dibuka pukul 08.00. Aku pikir aku orang pertama yang datang. Ternyata? Olala sudah banyak nian yang datang. Salut deh sama semangat semangat para pendidik muda ini. Mantaps!

YERT 2013: Karena Kita Pe(ndidik)muda! [1st Day]


YERT 2013 Big Family

Bismillahirrahmanirr­ahim.
Halo, kawan-kawan. Kembali lagi dengan Visya Blue~ Oke kali ini aku akan menceritakan kisahku mengikuti sebuah konferensi. Eits, bukan nuklir, bukan pula energi, melainkan pendidikan! Huaaaa akhirnya kembali (?). Oke to the point.
Introduction:
Ada info konferensi pendidikan, namanya YERT (Youth Educators Regional Training) yang diadakan di 7 regional se-Indonesia, di antaranya Jakarta, Malang, Aceh, Palembang, dll. Udah niat banget mau apply, tapi entah kenapa belum ngirim-ngirim formulir.
Eh pas hari deadline pengiriman, barulah ngirim. Formulirnya itu isinya data pribadi dan pengalaman voluntary work. Kirim, lupakan. Oke.

Si Biru: "Gini Lho Rasanya Naik Si Burung Besi dan Ketemu Langit Biru!"

Me and My Dream
Bismillahirrahmanirrahim. Sejak kecil aku termasuk anak yang penakut. Banyak hal yang kutakuti, yang kadang bikin orang mikir. "Gitu aja kok takut?" Ya tapi emang kayak gitulah. Nah salah satu ketakutanku adalah bepergian naik kendaraan umum. Kedua orangtuaku seringkali membiasakanku naik kendaraan umum, tapi aku selalu aja muntah dan nangis (serius). Muntah karena mual dengan bus yang jalannya ga benar dan nangis karena busnya ngebut.

Wuih pokoknya kalo kureview lagi, ternyata dulu aku penakut banget deh sampe-sampe diriku sendiri bilang: Ya ampun, Sya, jadi anak penakut banget sih! Oke aku ga akan cerita tentang masa kecilku itu, next session. Sekarang aku mau cerita tentang si burung besi. Yuk mari!