Dari CV, Lanjut ke Janji Suci, Baru Turun ke Hati (Marriage Edition)


Bismillahirrahmanirrahim..
Siang ini saat aku tengah asyik mengeksplor Instagram, mataku tertumbuk pada sebuah postingan sebuah akun dengan hashtag #DariCVTurunKeHati. Waaah.. apa yaa maksudnya??

Segalanya Masih Bisa Berubah… (Marriage Edition)


Pernahkah ga sih kamu membuat jadwal harian atau janjian sama seseorang tapi tiba-tiba karena satu dan lain hal jadwal tersebut tidak terlaksana sesuai rencana atau janji tersebut harus dipending atau bahkan dibatalkan? Sepertinya sebagian besar dari kita (tentu) pernah yaa..

Nah di postingan kali ini aku akan sedikit share tentang “Segalanya masih bisa berubah”. Ehm, lebih menjurus ke tentang pernikahan sih, hehe. Sebelumnya aku ingin mengawali sebuah kisah. Kisah ini kudapatkan beberap hari lalu dari seorang yang mengalaminya secara langsung, sebut saja Ukhti A. Mari kita simak kisahnya…

Pengganti Untuk Yang Pergi, Pengganti Untuk Membersamai


Awal tahun 2013
Ini memasuki semester ke-empat masa-masa warna-warni alias dunia kuliahku. Di saat-saat ini aku sedang merasakan momen-momen penuh semangat, di luar akademik yang mulai kian menantang; mengikuti beragam konferensi dan kompetisi, bergabung di organisasi jurusan. Dan tentuny aku mulai terbiasa dengan jalur perjalanan rumah-kampus-rumah selama 4-5 jam. Tak seperti memasuki semester pertama yang rasanya sekujur tubuh kerap memberontak. Aku bahagia? Tentu saja.

Yang lebih membahagiakan adalah bertemu dengan teman-teman sevisi misi di dunia keilmiahan, dunia yang sudah kucemplungi sejak masa putih abu-abuku. Salah satu dari mereka kupanggil Kak Fitri, Pendidikan Biologi 2009. Kampus MIPA menjadi tempat mula kami dipertemukan. Di sini pulalah perjuangan kami di bidang keilmiahan dimulai dan menjadi saksi olehnya. Saat itu Kak Fitri sudah satu tahun diamanahi sebagai Ketua Umum Science Club FMIPA. Akupun tercatat sebagai anggota baru disana.  Ia menjadi orang terdekatku di MIPA. Seorang kakak yang selalu menopangku kala lelah, menjadi penguatku kala lemah, menjadi penyemangat atas segala perjuangan yang sempat ingin kuakhiri...

Muliakan Mereka--Siapakah Mereka?

sumbr: google.com

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirrabbilalaamiin wa bihi nasta'in wa 'ala umrihiddunya fiddiin, wa 'ala alihi wa sohbihi 'ajmain. 'Amma ba'du. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikankita nikmah iman, islam, sehat hingga detik ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W.

Sebagai pembuka saya akan mengawali dengan salah satu hadits yang barangkal tak lagi asing di telinga rekan-rekan sekalian.

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya. 
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berbicara yang baik atau diam." (H.R. Muslim)

Trik Presentasi 'Ketjeh' ala @visyabiru

Saat menjadi pembicara seminar inspiratif untuk SMA seBekasi di Unisma Bekasi
Bismillahirrahmanirrahim
Dear para pembelajar! Masih semangat untuk terus belajar kan? Anw aku yakin sebagian besar dari kalian pernah melakukan presentasi, atau istilah sederhananya ngomong di depan publik untuk menyampaikan idemu. Entah itu di forum organisasi, forum akademik (konferensi, simposium, dll) ataupun forum lainnya. 
Well di postingan kali ini aku bakal share trik presentasi yang insyaAllah ketjeh berdsrkn pengalamanku presentasi di beberapa konferensi nasional dan inernasional. Have a nice reading guys! :)