Tanya Jawab Kuliah Whatsapp "Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun, Si Kecil Harus Sudah Bisa Apa?"

Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun


Otak anak berkembang sangat cepat pada 1000 awal kehidupan, terlebih jika didukung lingkungan yang memberikan stimulus yang tepat. Aspek kognitif, bahasa (reseptif dan ekspresif), motorik (halus dan kasar), sosial dan email pun berkembang. Otak anak berkembang sesuai dengan sensori yang ada di tubuh mereka, yaitu melalui lima (panca) indera yang terdiri dari penglihatan (mata), penciuman (hidung), pendengaran (telinga), perabaan (kulit), dan perasa/ pengecapan (lidah).

Ketika lingkungan memberikan stimulus kepada anak, sistem syaraf pusat mengolah sensasi-sensasi yang dirasakan dari berbagai indera anak dan sensasi tersebut juga yang mendorong agar indera anak bergerak memberikan respon pada stimulus tadi. Nah, berkaitan dengan 1000 awal kehidupan anak, aku baru saja mengikuti kelas Whatsapp tentang perkembangan anak usia 1-3 tahun. Berikut tanya jawabnya.

Aido Health: Aplikasi Kesehatan Andalan Keluarga Dari Rumah




        

Mungkin sebagian besar orang tak menyangka akan mengalami masa seperti ini. Masa yang membuat aku, kamu--kita semua-- harus rela lebih sering berada di dalam rumah dan meminimalisir aktivitas di luar rumah. Bahkan untuk urusan rumah sakit pun, jika masih bisa ditangani di rumah, disarankan di rumah saja. Ya, saat ini kita sedang menghadapi sebuah virus kecil tapi berpotensi merenggut nyawa. Covid 19.

Aku Menjadi Kucing

Blue cat clipart
Blue Cat
(Sumber: Clip Art Library)

Halo, teman-teman. Di postingan kali ini aku mau memenuhi tantangan menulis yang diadakan oleh Rumah Belajar Menulis IP Jakarta.

Kalian heran dengan judulnya? Akupun. 😁

Tapi... Semoga menghibur!
Selamat menikmati~

Tujuh Tips Pewangi Terserap Maksimal pada Pakaian



Jika dulu semasa kuliah, IPK cum laude adalah salah satu indikator karya & prestasi seorang mahasiswi, berbeda halnya ketika ia sudah menikah dan menjadi ibu. Pakaian bersih dan wangi adalah karyanya seorang ibu rumah tangga.
Sempat terpikirikan merendam pakaian dalam seember pewangi. Tapi kok rasanya agak sayang ya? Apalagi kalo harganya puluhan ribu.

[Ulas Buku] Baper Gak Pakai Lama: Kisah Inspiratif Para Ibu yang Pernah Baper

Baper Gak Pakai Lama

"Ihh baper amat sih?"

"Jangan baperan gitu dong."

Baper. Baper-an. Istilah itu jadi hits sejak beberapa tahun silam. Ya beginilah negeri 62, dimana banyak istilah baru yang tercipta dan somehow selalu viral meskipun ngga berujung tersemat di KBBI.

Back to baper atau bawa perasaan adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa sedih atau melankolis terhadap kata atau perbuatan orang lain. Ya singkatnya, mirip-mirip sensitif atau mudah tersinggung. Ngomongin baper, beberapa waktu lalu salah seorang teman mempromosikan antologi karyanya dan teman-teman di komunitasnya.

Rangsang Motorik & Penuhi Kebutuhan Gizi Anak dengan Milna Nature Puffs Organic


 

Setiap orangtua adalah fasilitator anaknya dalam setiap fase perkembangannya, bahkan sejak ia dalam kandungan. Lalu berlanjut ke fase menyusui dan MPASI. Ngomong-ngomong soal MPASI, bagiku, fase tersebut merupakan fase tak terlupakan sepanjang tumbuh kembang Abrisham, anak pertama dan saat ini satu-satunya. Bagaimana tidak? Di fase itu Abrisham pertama kalinya merasakan makanan selain ASI dan mengunyah dengan giginya.