Menyusui di Tengah Paparan Covid19, Yay or Nay?

 

Kalau ditanya apa momen tak terlupakan ketika mengasuh anak? Pastinya too many to be mentioned. Banyak banget! Apalagi saat itu aku masih menyandang status mahasiswi ketika anak pertamaku lahir. Jadi kayaknya setiap momen tak terlupa, hehe.

Caraku #BijakMembuang Pakaian Tidak Layak Pakai



Sejak semakin giat menjalani hidup minimalis, membuatku lebih berkesadaran dalam melakukan sesuatu. Dalam arti, sebelum melakukan, mempertimbangkan mana yang lebih bijak, termasuk ketika decluttering barang fisik. 

Proses decluttering tidak berhenti sampai pada kita mengeluarkan barang dari tempat penyimpanananya namun kita juga harus menentukan "rumah" baru bagi si barang ini. Aku biasa menyebutnya dengan Mindful decluttering atau bijak membuang.
"Lho, tapi kalo barangnya sudah rusak parah tidak layak pakai apa masih ada yang mau menerima?"

Upayaku Cegah Sisa Konsumsi di Rumah Tangga dan Bisnis

 


Cegah agar meminimalisasi kegiatan pilah yang membuat lelah.


Itulah kalimat yang cukup ngena buatku saat memasuki materi ketiga dari Kelas Belajar Zero Waste. Ahh iya memang dalam segala hal, mencegah lebih baik daripada mengobati, ya.

Review Buku Makin Sedikit Makin Bahagia



Less is more
Frase ini bisa dibilang jadi basic value dari minimalism. Sedikit itu banyak. Sedikit barang, sedikit waktu yang diperlukan untuk membersihkan, banyak waktu berkualitas untuk hal lainnya. Sedikit stess, banyak bahagia dan definisi less is more lainnya yg tentu aja berbeda-beda personally.

Aku pribadi? Makin sedikit barang, makin sedikit waktu membersihkan, makin bahagia, makin banyak waktu buat baca dan nulis dan main sama anak :D

Makin Sedikit Makin Bahagia, itulah judul buku yang kutamatkan beberapa waktu lalu. Saking bagusnya menurutku buku ini, aku ingin kalian juga menyelami apa sih konten buku ini.

My Minimalist Skincare-ing With Scarlett



Merawat wajah atau aku biasanya mengistilahkan dengan skincare-ing mulai aku lakukan sejak tahun 2018 saat usiaku sekitar 23 tahun. Entah ini sebuah keterlambatan atau keterlalu-cepat-an. Yang jelas aku tidak merasakan keduanya. Sebelum-sebelumnya aku memang cukup acuh soal perawatan wajah. Untungnya kulit wajahku tidak rewel, nyaris tidak pernah mengalami masalah kulit yang mengganggu. 

Perkenalanku dengan skincare-ing bermula ketika aku sedang menghadapi skripsi  Oh ya sebagai informasi, aku menikah dan memiliki anak saat masih mengurus skripsi. Mungkin karena energi dan mood terkuras alhasil kulitku sering bermasalah. Sejak itulah aku memulai skincare-ing yang 5 step itu. Iya benar-benar 5 step.

Review Buku Minimalisme Seni Menyederhanakan Hidup

Sejak semakin menekuni hidup minimalis empat tahun terakhir, buku-buku yang aku baca tak jauh tentang minimalis itu sendiri. Aku biasa menyebutnya nilai-nilai hidup minimalis dengan istilsh minimalism, sebuah istilah dalam bahasa Inggris. Hingga akhirnya terpikirkan, apakah dalam bahasa Indonesia artinya Minimalisme?