"Duh kok uangku cepat habis?"
"Mau belanja barang, kok modalnya segini? Harusnya lebih nih."
Belakangan kalimat-kalimat di atas sering kuucapkan. Penyebabnya? Apalagi kalo bukan uang yang kayaknya selalu kurang terus.
Ya, sudah dua tahun belakangan aku menjalani bisnis jual beli buku dan setahun belakangan menekuni blogger sebagai profesi. Sebagai blogger dan entrepreneur aku punya tiga pos keuangan: pribadi, modal jualan, fee dan keuntungan.
Kasus di atas kerap aku hadapi. Misal, harusnya modal ada Rp 500.000 tapi setelah saya rekap, ternyata Rp 480.000.
Cuma 20ribu? Iya tapi berarti!