Empat Skill yang Wajib Dimiliki Digital Entrepreneur & Marketer di Era Revolusi Industri 4.0


Dulu semasa saya SD, saya belum kenal yang namanya ponsel, laptop apalagi internet! Sungguh bagaikan sebuah benda asing, tak hanya bagi saya, tapi juga teman-teman sebaya saya.

Beranjak ke bangku SMP, itulah kali pertama saya punya ponsel sendiri. Mulai detik itu akses internet pun saya nikmati. Anyway, internet users di Indonesia termasuk tertinggi di dunia lho! Sebesar 51% penduduk Indonesia sudah menjadi internet users per Januari 2017.

Ngomongin soal akses internet dan teknologi, ngga jauh-jauh dari revolusi industri 4.0.

Wah, apa tuh?

54 komentar:

Gerakan Sejuta Pohon Wujud Aston Simatupang Peduli Lingkungan


“Let’s nurture the nature, so that we can have a better future.” — Unknown

Membaca sebaris kalimat itu melambungkan ingatan saya semasa SD.

Saat itu saya duduk di kelas 3 SD, para guru meminta setiap murid menbawa satu pohon. Saya yang emang ngga melihara tanaman, otomatis langsung mengajak bapak membelinya.

Tak hanya sampai disitu. Beranjak ke kelas 4 SD, kali ini bukan pohonnya melainkan bibitnya. Dalam hati saya sempat terheran-heran buat apa sih? Alhasil saya tidak merawatnya dengan baik. Tanaman saya rusak bahkan sampai mati. Hiks!

28 komentar:

Lima Cara Optimalkan Keaktifan Si Anak 1 Tahun



Setahun sudah usia Ahnaf, tepatnya di bulan Juli 2018 lalu. Alhamdulillah saya masih bisa mengASIhi hingga detik ini. Meskipin usianya baru menginjak satu tahun, tapi polahnya sungguh luar biasa. Sampai generasi pertama (nenek saya) dan generasi kedua (ibu saya) geleng-geleng dibuatnya. 

"Dulu, kecilnya ibumu anteng-anteng aja. Mbah sampai bisa masak, nyuci, daa lain-lain."
"Sewaktu kamu kecil, rasanya kamu lebih bisa diam dibanding anakmu."


46 komentar:

Bersama Ibu Profesional Wujudkan Keluarga TERPAL



Pertengahan 2016

Seorang kawan mengunggah fotonya bersama seorang wanita bernama Ibu Septi Peni. Saat kutanyakan siapa beliau, ia menjawab "Ibu hebat beliau, Sya."

Penasaran, kucoba googling. Hasilnya? Beliau adalah pendiri Institut Ibu Profesional, sebuah wadah belajar bagi ibu dan calon ibu. Wah kelihatannya keren, pikirku, tapi kemudian berlalu begitu saja.

Maret 2017
Seorang teman di Facebook mengunggah foto sebuah sertifikat ia lulus kelas matrikulasi di Insitut Ibu Profesional (IIP). Hmm, lagi-lagi institut itu kudengar. Rasa penasaran mulai menggelayutiku. Jadi pengen ikutan deh, batinku. Apalagi saat itu kondisiku sedang hamil dan butuh ilmu-ilmu tentang keibuan. 

Mei 2017
Saya mendapat broadcast pendaftaran kelas matrikulasi IIP batch 4. Tanpa babibu, saya langsung mendaftar (isi gform dan bayar fee 100k). Singkat cerita, akhir Mei 2017 kelas pun dimulai. Saya masuk kelas Jakarta 2. 

Juni-Juli 2017
Finally,  terdaftar sebagai peserta kelas matrikulasi Ibu Profesional. Yippie! 

Lewat ibu profesional saya belajar banyak hal yang bisa aku implementasikan ke dalam keluarga kecilku. Dalam kelas matrikulaii Ibu Profesional setiap pekannya akan ada materi dari fasilitator. Ingat betul, saya selalu menyetel alarm ketika jam penyampaian materj akan berlangsung. Yah meskipun ada beberapa materi saya kelewatan tak menyimak dari awal, beruntung ada pdf dari mba fasilitator. 

Setelah materi, ditutup dengan penyampaian tugas pekanan atau diistilahkan dengan Nice Homework. Sungguh aku banyak belajar dari Nice Homework pula. Bukan sekadar formalitas, tapi sebagian besar tugasnya adalah praktik yang kemudian dituangkan dalam bentuk laporan tulisan di blog masing-masing. 

Semua pembelajaran ini bagiku menuju satu muara: Keluarga TERPAL

Apa tuh Keluarga TERPAL?


10 komentar:

Tiga Rekomendasi Tempat Wisata ala #VISYANDIFamily di Bogor


Sudah delapan belas hari 2019 terlalui. Tapi bukanlah hal yang telat untuk membahas soal liburan, bukan? Semoga saja :D  Setiap keluarga tentu punya  pengalsman liburna akhir tahun berbeda-beda. Ada yang staycation, vacation, backpacker atau sekadar menghabiskan waktu di rumah. Apapun itu, sekali lagi, jika dihabiskan bersama keluarga tentu terasa begiti bermakna.

Nah, #VISYANDIFamily sendiri punya cara neda menghabiskan liburan akhir tahun.  Kita memang stay di Parung, Bogor, alias ngga ke Jakarta sama sekali. Tapi tetap terasa asyik karena punya kesempatan mengeksplor Bogor dan sekitarnya.

Apa aja sih tempat yang kita eksplor di liburan kemarin? Here we go!

20 komentar:

Memaknai Kehidupan Lewat Film Preman Pensiun



Sebelum memutuskan akan menonton film apa di bioskop, aku biasanya browsing sinopsis film tersebut. Bukan apa-apa, jujur saja sangat selektif dalam menonton film. Terlebih sejak menjadi ibu, kegiatan menonton film adalah kegiatan yang sangat jarang. So, jangan sampai salah pilih! Hehe.

Maka begitu ada ajakan nonton bareng film Preman Pensiun, yang kulakukan pertama kali adalah mencari dan membaca sinopsisnya. Dan.. pas! Sebagai seorang penggemar film komedi, dan kebutuhan akan hiburan humor, kuputuskan untuk menontonnya.

Yuk simak review no spoiler dariku!

52 komentar: