Backpacking's Story A la Visya_Edisi 11 Januari 2011

    • Rabu, 11 Januari 2011

      Jadi ingat laginya grup band indie, 11 Januari, tapi 11 Januari ku kali ini berbeda.
      Oke, pagi itu hari terakhirku UAS. Well ga usah diceritain kali yah, gimana2 nya, intinya udah selesai UAS, alhamdulillah :D
      Eits, tapi bagi seorang Visya, UAS selesai, ga berarti liburan, jengjengjeng, back to organization.. Hari itu ada jadwal rapat sie HPD Muktamar MUA (pemilihan ketua Rohis fakultas FMIPA UNJ). Ga tau kenapa ya, setiap aku masuk kepanitiaan apa gitu, pasti disuruh kerja pertama. Contohnya pas Baksos FMIPA, aku jadi sie acara trus katanya 'kalo sie acara belom gerak, kita belum bisa gerak juga nih.'


    • Dan sekarang aku di sie HPD juga gitu, alhmdulillah yah -__-
      Rapat HPD selesai, lanjut rapat ketua dan korwat (koordinaor akhwat) tiap jurusan. Akupun datang tanpa Pak Ketu.
      Oke, sebenarnya ada hal inti yang pengen aku ceritakan....

0 komentar:

Murid Kecilku yang Tangguh..

Jumat sore itu aku tengah bertilawah saat sesosok malaikat kecil tiba-tiba saja memelukku lalu duduk di pangkuanku. Malaikat kecil itu bernama Syifa.
"Kakak, ayo ngaji!" ucapnya, bermanja-manja denganku.
Tak lama, disusul beberapa malaikat-malaikat kecilku lainnya. Mereka menyalamiku satu per satu. Hari itu jadwal TPA seperti biasanya.
Oh ya, perkenalkan, mereka adalah murid-murid kecilku di TPA MUA. Ada Zaki yang jahil tapi penyayang, Siti yang imut, Syifa si hitam manis, Wulan yang bawel tapi lucu, Icha si pendiam tapi rajin dan Dai si caper tapi kocak.
Pengajian hari itu diawali dengan membaca al fatihah dan doa sebelum belajar. Dilanjutkan dengan membaca iqro satu per satu. Icha sudah bersiap dengan iqronya duduk di depanku tapi Syifa mencegahnya.

0 komentar:

Rihlah Bersama Mujahi-Mujahidah XXII

Setelah menentukan tanggal rihlah jauh-jauh hari. Setelah sempat gonta ganti tanggal.. Akhirnya ditetapkn rihlah ROHIS angkatan XXII diadakan tgl 28 Januari.

28 Jan
seperti biasa tempat janjian kita adalah di Darsal (masjid Darussalam dkt sekolah). Aku datang jam 07.25. Ah jadi ingat memori2 ROHIS yg bnyk terukur dsini..

0 komentar:

"Nanti Kalo Kamu Jadi Guru..."

Sore itu seperti biasa aku melakukan rutinitas di sebuah TPA di daerah Depok. Saat aku datang pukul 14.25, ternyata sudah ada beberapa anak yang datang. Padahal pengajian baru dimulai pukul 14.30. Setelah bersalaman dengan Bu Kokom (pembina TPA) dan ibu-ibu yang mengantar anaknya, aku mempersiapkan diri untuk mengajar. Satu per satu anak menghampiriku. Aku mulai mengajari mereka mengaji. Semakin lama semakin
banyak anak yang datang sementara baru ada aku dan
Bu Kokom sebagai pengajar. Bu Kokom asyik berbincang dengan para ibu mengenai anak-anak
mereka. Syukurlah tak lama salah seorang kakak pengajar datang.
Jumlah anak yang hadir hari itu tak sebanyak biasanya. Tapi tetap saja suasana begitu ramai oleh keceriaan
mereka.
"Kakak, aku bawa buku pelajaran, nanti
belajar yah?" ujar Opi, si imut yang cengeng.
"Oke. Kamu bawa buku apa aja, Dek?"
"Agama, Matematika, aku bawa semuanya!"
"wah bagus. Gimana bahasa Inggrisnya kemarin udah
bisa?"
"Udah dong! Dapet 100"
"Subhanallah.. Mtk gimana?"
"Hemm dapet 80."
"Pinter!"
Adzan ashar berkumandang, berbondong2 anak2 itu mengambil air wudhu lalu shalat berjamaah. Usai shalat, kelas dipisah antara yang SD dan TK. yang SD dipisah kembali jadi yang sudah al quran dan masih iqro. Seperti biasanya aku dapat kelas iqro untuk mengajarkan hafalan.


OMG, semuanya anak laki2, yang perempuan tak ada yang masuk. Wah tantangan nih, pikirku. Benar saja selama hafalan, mereka sibuk 'mengaplikasikan' jurus2 terbaru, bahkan ada yang sempat berantem beneran.


0 komentar:

Sedikit Coretan Untuk Ibuku dan (calon) Ibu..

Oh, ibuku.. Engkaulah wanita.. Yang kucinta di dalam hidupku..
"Suatu hari saat kau menjadi seorang Ibu..
Jadilah ibu yang shalihah dan shalihkan anak-anakmu..
Dengan iman, ilmu dan akidah..
mengayomi anak-anakmu.."
~nasihat untuk calon ibu~

Menjadi ibu adalah menjadi guru yang hebat..
Karena lewat ibu, kita belajar kesabaran..
Lewat Ibu, kita belajar memaafkan..
Lewat Ibu, kita belajar mengikhlaskan yang lalu dan yang pergi..
Lewat Ibu, kita belajar segalanya..

Ingatkah..
Di balik lelaki hebat, ada wanita tangguh yang selalu mendoakannya..
Dan..
Di balik wanita tangguh, ada lelaki yang pernah menyakitinya (ini kata temanku, gimana menurut kalian?)

Mendidik seorang lelaki berarti mendidik seorang saja.. Tetapi mendidik seorang wanita berarti mendidik satu generasi.. Itu kata Bung Hatta..

Untuk para calon ibu..
Apa saja yang sudah disiapkan?
Untuk para jundi/ah mu kelak?
Mari menshalihahkan diri..
Untuk yang sudah menjadi Ibu, khususnya ibuku..
Terimakasih atas 9 bulan mengandungku..
Terimakasih atas 17 tahun 355 hari ini..
Yang bahkan aku belum bisa membalasnya..

*Tulisan ini kupersembahkan untuk ibuku yang tengah terbaring menikmati sakitnya.. Syafakillah, umi.. Uhibbukifillah.. x'(*
Istana Biruku
~10 hari jelang hari H~
22:40

0 komentar:

Why Math, Why Phy

Bismillahirrahmanirrahim..
'Kalau dituruti, badan ini maunya tidur saja. Jadi nggak bergerak-gerak.' kata Eyang Dosen.
So, daripada terus tidur, mending nulis aja.. Semoga bermanfaat..

Matematika, siapa yang tak mengenalnya? Minimal sejak duduk di kelas 1 ilmu dasar perhitungan tersebut sudah kita dapatkan. Fisika, siapa pula anak SMP yang tak mengenalnya? Minimal saat duduk di bangku kelas VIII. Matematika-Fisika, apakah kalian melihat hubungan di antara keduanya?

0 komentar: