Tips Mengasuh Anak Menjadi Visioner Melalui Metode Mind Mapping






Apa yang Moms pikirkan begitu mendengar kata visioner? Biasanya visioner diidentikkan dengan sifat orang dewasa. Nyatanya, anak anak pun bisa menjadi visioner, tepatnya dilatih menjadi anak visioner lho Moms.

Terlebih saat ini kita berada di VUCA world, dimana persaingan ke depan akan semakin ketat dan tidak oasti. Pun kondisi pandemi seperti saat ini sebenarnya membuat kita berlatih dengan adanya ketidakpastian dan bagaimana anak & keluarga menghadapinya. Sebut saja visioner sehingga anak bisa menciptakan masa depannya sendiri.

Tidak hanya dalam kondisi pandemi namun juga jangka panjang kehidupan anak. Perlu kita ingat bahwa:
"Yang kita besarkan adalah orang dewasa di masa depan. Bukan sekadar anak-anak."


Rumah Sakit Premier Jatinegara Kini Layani Drive Thru untuk Swab PCR Covid-19



Satu setengah bulan terlewati dengan momen #dirumahaja. Ya, kondisi pandemi ini membuat segala aktivitas "home based". Pandemi adalah sebuah ketidakpastian namun juga kepastian. Kepastian ia akan berakhir sebagaimana wabah-wabah sebelumnya. Namun ketidakpastian akan berakhir kapan. Meski tentunya selalu ada hikmah di balik pandemi ini.

Enam Inspirasi Berbagi Kebaikan di Tengah Ketidakpastian


Suasana yang ramai dengan orang shalat berjamaah, setelahnya dilanjutkan mengaji atau sekadar berdiam diri adalah suasana yang kerap ditemui di masjid dan tak sedikit anak-anak bermain di rerumputan sekitarnya. Itulah pemandangan yang kerap aku dan keluarga kecilku jumpai di sore hari di masjid dekat tempat tinggal kami. Ya, hampir setiap sore balita kami meminta diajak bermain ke masjid, ending-nya shalat maghrib berjamaah. Tapi kini, suasana itu menjadi hal yang tidak pernah kami jumpai sebulan terakhir dan entah sampai kapan. Kalian tentu tahu mengapa, bukan?

A to Z Tentang Imunisasi Anak dan Cara Melakukannya di Tengah Pandemi

A to Z Imunisasi Anak

Bicara soal imunisasi, sejak awal kelahiran Abrisham aku dan suami sudah selamat pro-vaksin. Sayangnya saat itu kami kurang paham soal imunisasi tambahan. Aku sendiri sebenarnya sempat mendapat info sedikit-sedikit dari teman sesama ibu dengan usia anak yang sama tapi saat itu pikiranku masih,
"Ah yang penting yang wajib sudah."

Nyatanya waktu demi waktu baru kusadari bahwa imunisasi tambahan, jika tidak ada halangan, sebaiknya dilakukan. Keyakinan ini bertambah setelah aku mengikuti Kelas WhatsApp bertema Imunisasi Anak. Benar-benar dikupas habis.

Tips & Trik Berkomunikasi dan Belajar Efektif Untuk Anak Segala Usia

Tips & Trik Berkomunikasi dan Belajar Efektif Untuk Anak Segala Usia

Nyatanya sudah sebulan lebih kita #dirumahaja. Nyatanya banyak hal yang berubah dan harus diadaptasi. Bagi orangtua dengan anak usia sekolah tentu ini menantang. Bagaimana mendampingi anak saat belajar di rumah. Tapi bagi yang memiliki anak usia pra sekolah pun tak kalah menantang.

Ini aku dan suami alami dengan anak Kami, Abrisham yang beruia 2,5 tahun. Apalagi dia tipe suka main di luar. What a challenge! Nyatanya dari semua itu adalah komunikasi dan belajar efektif.

Hari ini aku baru saja mengikuti Kuliah WhatsApp bertema Tips & Trik Berkomunikasi dan Belajar Efektif Untuk Anak Segala Usia. Meskipun aku bukan working mom yang saat ini sedang WFH, tapi materinya relatable dibaca seluruh orangtua.

Tips Menerapkan Mindfulness dalam Manajemen Stress pada Kondisi Pandemi

Mindfulness


Beberapa bulan terakhir telingaku kerap mendengar istilah mindfullnes. Kukira itu  semacam istilah "lebih penerimaan", sesuai dengan artinya dalam bahasa Indonesia. Namun lebih dari itu, mindfulness adalah teknik. Ya,  mindfulness adalah teknik menjalani kehidupan.
Kemarin aku baru saja mengikuti kuliah WhatsApp dengan tema Tips Hadapi Stress Saat WFH dengan Mindfulness. Sebuah kuliah berfaedah yang memberikanku pemahaman lebih dalam tentang mindfulness.