Bismillahirrahmanirrahim.
Kali ini aku akan menceritakan pengalamanku kembali ke Yogyakarta.
Kembali? Ya, setelah enam bulan yang lalu, aku kembali ke Yogya. Di
'kunjungan' kedua ini aku menjadi panitia sebuah event yang dipanitia-i
oleh mahasiswa-mahasiswa se-Indonesia bernama Social Greenpowerment.
Acara berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 7 dan 8 Desember. Sebagai
panitia seharusnya aku sudah datang dari hari Jumat tapi amanah di
Jakarta memaksaku baru bisa datang hari Sabtu. Awalnya bahkan aku tidak
yakin bisa datang jadi aku belum pesan tiket kereta. Setelah dipastikan
bisa hadir, mau pesan tiket kereta udah abis sama sekali. Terpaksalah
naik bus. Dan..backpacking ku pun dimulai!
Jumat, 6 Desember 2013
Pagi harinya seperti biasa aku berkutat di kampus dengan segala urusan akademik dan sampingannya
Busku jalan pukul 18.30. Maka begitu selesai kuliah jam 14.45, mampi
sebentar ngambil hadiah di kampus A, langsung cabs pulang buat packing.
Eh, di tengah jalan ditelfon panitia salah satu lomba esai yang kuikuti
di kampus, aku disuruh datang buat awarding. Ternyata esaiku menang.
Masya Allah.. Tapi mau gimana lagi, lha wong aku udah mau sampe rumah.
Yakali balik lagi? -__-

Ok alhamdulillah sampai rumah. Setelah
shalat maghrib, dengan diantar bapakku, akupun ke terminal. Olala,
ternyata seluruh penumpang sudah standby. Tinggal aku doang. Duh jadi ga
enak ditungguin.. Okelah akhirnya bus pun jalan. Tempat dudukku di
paling depan. Sendiri. Ya, sendiri, tidak ada yang menemani di sebelah.
#eaa
Selama perjalanan aku terus kontak-kontakan dengan panitia di Jogja.
Sabtu, 7 Desember
Singkat cerita, sampailah aku di terminal Giwangan. Tau ga jam berapa?
Pukul 07.30. Artinya aku stay di bus sekitar 13 jam! Subhanallah..
Jengjeng..bawaanku persis sama pas aku ke Yogya enam bulan yang lalu.
Padahal kali ini cuma dua hari lho, kalo yang kemarin itu 5 hari. Ckck.
Dari Giwangan, backpackingku di Yogya pun dimulai...
Dgn kondisi agak kelelahan, aku naik Transjogja.
![]() |
Transjogja made a right line :3 |
"Pak, saya mau ke FKH UGM, turun dimana?"
"Oh mbak nanti blablabla."
Oia aku bawel banget nih selama di jalan. Nanya mulu sama bapaknya ini udah di halte mana. Maap ya, bapak...
Akhirnya aku diturunin di sebuah halte (ga bisa disebut halte juga sih
karena itu cuma tangga penurunan doang..). Dari situ suruh jalan ke FKH
karena ga ada transportasi disana. Bdw emang disini jarang ada kendaraan
umum. Trus uniknya sering ada lampu merah padahal jalannya ga seluas
Jakarta. Tapi baguslah.
Oke back to story. Setelah diturunkan di 'halte', aku tanya ke mbak-mbak, ke mas-mas
"Mbak/Mas, tahu ndak dimana FKH UGM?"
Dan jawabannya selalu...
"Wah ngga tau, Mbak."
O-M-G, jadi aku jauh-jauh dari Jakarta ke Yogya hanya untuk nyasar?
No.... Alhamdulillah, nemu pos polisi dan ditunjukkan jalan. Aku pun
mengikuti arahan, meski sempat nyasar ke FH dan Fahutan. Masya Allah..
Lumayan jauh banget itu..
![]() |
Finally arrived here, FKH UGM! |
Sesampainya disana langsung aku tebar
salam sama peserta lain. Wah senangnyaaa... Setelah beberes dikit,
langsung deh ngejob jadi photographer. Klik, klik, klik. Hari Sabtu itu
acaranyaseminar nasional. Sesi pertama diisi oleh Pak Revridson,
praktisi lingkungan. Sesi kedua diisi oleh alumni UGM yang memaparkan
paper beliau. Tentang Gunungkidul!
![]() |
Games session for ice breaking |
Beliau bilang Gunungkidul
sekarang bukan daerah kering lagi karena sejak beberapa tahun silam
sudah ditemukan sumber air. Nah lho, jadi ingat kata-kata ayahku tiap
kali aku mau main ke kampung halamanku di Gunungkidul.
"Disana kan ngga ada air. Kamu mau ngga mandi? Ngga minum."
And see, dad
pokoknya tahun depan harus ke Gunungkidul. Secara aku ada keturunan sana masa sampai sekarang belum pernah kesana? Ckck .

Saat sesi ishoma, aku sempatkan diri mengelilingi FKH dan foto-foto.
Wah.. Trus abis ishoma, dengan diantar salah satu panitia wanita
diboncengi motor aku pun berburu tiket. Masya Allah, ternyata tiket
kerta benar-benar habis. Alhasil kembali ngebus. Setelah itu kita pun
kembali ke FKH (padahal masih pengen diajak jalan-jalan. Dasar!).
Next lanjut ngejob jadi photographer. Materi saat itu disampaikan oleh
alumni UGM, membahas tentang Gunungkidul. Waaah, tertarik banget!
Ternyata disana sudah banyak sumber air lho. Padahal tiap kali mau
kesana selalu dibilang ga ada air, padahal itu 'kampung'ku... Pokoknya
harus jadi kesana tahun depan! Bismillah...
Setelah materi,
lanjut ISHOMA. Setelah ISHOMA, saatnya pengabdian di desa... Peserta dan
panitia menuju desa dengan menaiki bus. Kak Ridwan selaku ketua panitia
asli ribet banget ngurus ini itu
Wah akhirnya bisa jalan-jalan keliling Yogya lagi.. #eh

Alhamdulillah satu jam kemudian, sekitar pukul 17.30 kita tiba di desa.
Langsung apel dan pembagian homestay. FYI, ada sekitar 50 peserta.
Mereka tinggal di rumah-rumah warga sementara aku dan panitia lain
tinggal di rumah kepala dukuh.
Berlanjut ke malam hari, saatnya
sarasehan. Nah lho, bukan Sarah Sechan artis (padahal aku sendiri yang
awalnya mikir gitu) -__- melainkan perkenalan dengan petuah desa. Yap
ada Pak Kepala Dukuh dan Pak Kepala Desa Wisata. Oia nama desa ini
adalah desa Bangunjiwo, dusun Kalipucang. Nah lho, udah desa, dusun
pula? Desa ini adalah desa binaan Gama Cendikia UGM yang dijadikan desa
wisata. Waaah!
Sarasehan selesai pukul 23.00, tapi panitia ga
langsung balik melainkan briefing buat acara besok. Jam 23.35 baru
selesai. Dan tahukah kamu jarak tempat sarasehan ke rumah kepala dukuh
lumayan juga. Dan aku jalan bertiga dengan kawan-kawanku menuju sana di
tengah kegelapan. Asli aku sempat parno dan sepanjang jalan terus
dzikiran kuat-kuat. Alhamdulillah sampai juga, langsung tepar...
Minggu, 8 Desember 2013
Hap hap hap bangun yuk! Walau udara terasa sangat menusuk kulit, tidak ada alasan untuk tidak bangun pagi
hari ini kita bakal action ke warga. Pagi pagi sekali aku mengajak 2
orang panitia buat jalan-jalan keliling desa. Kita melewati SD
Kalipucang lho :') jalan lumayan jauh, untung aja mereka tahu rutenya.

Setelah itu buat pemanasan, yuk mari senam! Itu siapa dah yang jadi
instrukturnya, kocak banget -__- ada pula yang superaktif bikin
gerakannya -__- ok akhirnya senampun selesai. Saatnya sarapan!
Oia
untuk konsumsi, setiap peserta mendapatkan jatah dari ibu tempat pemilik
rumah yang mereka jadikan homestay. Karena bosan menunggu, akupun iseng
ke dapur. Ternyata ada 3 orang ibu sedang memasak. Jengjeng, naluri mau
tahu Visya bergerak..
"Lagi masak apa, Bu?"
"Ibu semua asli dari Yogya?"
"Makanan khas sini apa, Bu?"
"Disini memang banyak yang suka homestay?"
Alhamdulillah ibu-ibunya friendly abis, dijawablah pertanyaanku dan
mereka pun balik bertanya. Wah jadi keasyikan ngobrol, ga terasa
masakannya udah matang. Langsung kuinformasikan ke panitia lain.
Setelah makan, action pun di mulai. Akan dibagi beberapa pos di wilayah
desa. Peserta 'harus' melakukan sesuatu disana. Entah membersihkan
kandang sapi, membersihkan sawah, dll. Sayangnya justri di main session
ini aku harus pergi. Jarak dari desa ini ke kota cukup jauh. Ada panitia
akhwat yang mau sekalian keluar jadi aku memutuskan keluar bareng dia
karena kalo nunggu nanti-nanti takut ga ada barengan. Selain itu aku
sudah ada janji dengan temanku di Yogya. Saatnya berpisah...hiks..
Aku dan Dini naik motor menuju Yogya. Wush, wush, ngebut. Ternyata dia
antarkan aku ke terminal padahal busku baru berangkat pukul 16.30 dan
itu baru pukul 10.00. Akhirnya aku minta diantarkan ke FMIPA UGM,
sekalian menunggu teman akhwat yang janjian denganku untuk bertemu. Hap,
sampailah disana. Kita pun berpisah...Padahal aku masih mau diajak
jalan-jalan keliling..hiks..
Jengjeng dimulailah lonely
backpacking ku.. FMIPA lumayan ramai, lagi ada acara. Aku memutuskan
untuk stay di musholla. Setelah shalat dhuha, lanjut ngetik asyik di
laptop. Tetiba aku merasakan tubuhku begitu lelahnya. Tahu-tahu aku
tidur begitu saja di tempat sholat akhwat -__- mungkin aku lelah :')
Hap, tepat saat adzan dzuhur berkumandang akupun terbangun. Kubereskan
barang-barangku, kubawa sambil wudhu. Lalu kusholat. Ga lama, temanku
pun datang. Alhamdulillah..kita pun ngobrol seru sampai jam 14.30. Lalu
kita ke terminal. Temanku mengajakku naik bus umum. Oh ya sebenarnya aku
rada bingung dengan rute bus umum disini. Masa bukan trayeknya yg
ditulis, misal 'terminal A ke terminal B' melainkan 'jalur 2', 'jalur
4'. Lha itu kalo lupa jalan gimana dah
selain itu bus umum disini jarang. Sebelum naik harus nanya dulu.

"Pak lewat sini ndak?"
Ada juga alat transportasi lain yaitu Transjogja. But overall, Yogya is beautiful!
Selama naik bus umum, beberapa kali supirnya ngetem. Hingga akhirnya
tiba juga di terminal Giwangan. Ternyata busku udah mau jalan. Harus
berpisah lagi, dan lagi-lagi di bawah rinai hujan :')
Pukul 16.30 perlahan busku bergerak membawaku kembali ke Jakarta.
Terimakasih, panitia Social Greenpowerment 2013! Terimakasih, Yogya,
untuk kenangan kedua kalinya! Insya Allah aku segera kembali lagi menemuimu,
Yogya :')
Nb: sebagian besar panitia Scogreen berasal dari UGM,
meski ada juga dari UIN Yogya dan Unsoed. And you know what? Aku
satu-satunya peserta dari Jakarta dan terjauh
kenapa aku bisa join jadi panitia?

Jadi ceritanya ada oprec panitia nasional, daftarlah aku, lalu
interview dan dinyatakan lolos di sie PDD (publikasi dekorasi
dokumentasi) bersama sang kasie yaitu Made yang telah berjuang banyak
#lho.
Oia unik juga nih kerjasama dengan mereka, aku jadi roaming
bahasa Jawa tapi senang mendengarnya. Lha wong mereka semua ngomongne
Jawa, gapapa jadi memperdalam ilmu kejawaanku 

So this is my first time to make event with students nationally. We are great guys! ^^
![]() |
Photo session when i have leaved :') |
0 komentar: