Intro :
Hari itu aku tengah berada di kota Bandung, mengeksplorasi
setiap sudut kota Kembang tersebut. Mulai dari museum hingga masjid, bersama
teman-teman MITI. Yap kami baru selesai kegiatan tepatnya di Lembang. Di dalam
angkot, tiba-tiba aku ingat, hari itu tanggal 23 April. Akan ada pengumuman
lomba yang kuikuti. Namanya Lomba Artikel Nasional yang didadakan oleh
Universitas Tanjungpura, Pontianak. Iseng-iseng kuck, dan...Alhamdulillah!
Namaku masuk sebagai top10 finalis. Itu artinya aku akan pergi ke Kota
Khatulistiwa!
Usai pengumuman tempo hari, aku langsung mengajukan permohonan dana ke kampus. Well, saat itu keunganku lagi menipis-nipisnya. Hmm hampir aja ga mau jadi berangkat. Tapi Allah Maha Mendengar! Diberikannnya aku rezeki yang tak terduga-duga. Yippie, tiket pesawat pun sudah di tangan!
Kamis, 7 Mei 2015
Pagi hari aku sudah membawa barang-barang karena sore
harinya aku langsung take off ke Pontianak. Pagi hari itu juga aku menjadi
panitia acara Grand Launching Ekspedisi Beranda Indonesia. Cukup, bahkan sangat
hectic, mengingat hanya ada belasan panitia yang terlibat di dalamnya. Mondar
sana, mondar sini. Belum lagi harus ngurusin proposal yang harus
kutandatangani. Kebayang lelahnya kan?
Pukul 14.30. Itu artinya minus 3 jam 20 menit
keberangkatanku. Padahal aku rencana jalan dari kampus jam segitu, tapi entah
kenapa seperti ada sesuatu yang menahanku.
Pukul 15.30. Ya ALLAH, aku masih juga di kampus. Ga mau
jalan? Bukan, aku merasa fisikku sudah sangat lelah, selelah-lelahnya. Bahkan
aku sempat kepikiran buat batal ke Pontianak. Apalagi saat itu temanku yang
dari luar Jawa hendak bertandang ke Jakarta. Belum lagi sejujurnya aku tidak
terlalu menguasai materi esaiku. Asli, baru kali ini nulis ga terlalu paham apa
yang ditulis. Eits, tapi aku kan sudah terpilih. Bagaimana ini?
TIDAK! Aku harus tetap berangkat! Lupakan alasan yang
menahan, selama izin dari ayah ibu sudah di tangan. Bismillah, aku pun pamit
dengan teman-teman dan segera meluncur ke terminal.
Sesampainya di terminal, ternyata DAMRI yang kutumpangi
ngetem, lumayan lama. Pukul 16.00 baru jalan. Aku berusaha merelaksasikan
pikiranku dan fisikku yang masih lelah.
Pukul 17.00 DAMRI masih di tol. Oh ya Allah, bagaimana ini?
Lima puluh menit lagi pesawatku take off.
Pukul 17.30 DAMRI baru masuk terminal 3B sedangkan aku
terminal 1A! Pukul 17.30 akhirnya aku turun di terminal 1B. Aku sudah pasrah
sepasrah-pasrahnya... Tapi tetap berusaha berlari menuju loket check in. Lalu
berlari lagi menuju terminal pemberangkatan..
“Penerbangan ke Pontianak?” tanya petugas. Aku mengangguk.
“Ga usah lari, tenang, kami tunggu.” Sang petugas sepertinya
tahu kekhawatiranku. Ah bagaimana tidak?
Run, run, run! Aku berlari menuruni tangga, menaiki bus
hingga tiba di dalam kabin pesawat. Alhamdulillah! Tiga menit kemudian pesawat
pun take off. Bismillahirrahmanirrahim..
SELAMAT TINGGAL JAKARTA!
Satu jam 20 menit kemudian aku pun tiba. Yippie, ini kali
pertama aku menginjakkan kaki di Kalimantan, juga di Pontianak yang disebut
Kota Khatulistiwa. HALO PONTIANAK!
Saat itu sudah pukul 19.30, beruntung langsung ketemu panitia. Ada juga peserta lain yang sudah menungguku, hehe, makasih yaa.
Saat itu sudah pukul 19.30, beruntung langsung ketemu panitia. Ada juga peserta lain yang sudah menungguku, hehe, makasih yaa.
Setelah makan malam, kami pun meluncur menuju penginapan.
Lumayan jauh, 1 jam perjalanan. Selama perjalanan kami asyik ngobrol. Ada bang
Jahnsen dan Nura dari UNY dan Kinanti dari UGM.
Sesampainya di penginapan, ternyata juga sudah ada Anggi
dari Untan, Nisa dari IPB dan Rona dari UIN Palembang. Oh ya ada peserta laki-laki
yang kukenal juga namany Beni dari UB. Satu kamar perempuan ada empat tempat
tidur atas bawah. Aku memilih posisi di atas ranjang Rona. Hmmm agak ngeri sih
sebetulnya.
“Eh udah pada bikin PPT belum? Katanya dikumpul pas brieifng
malam ini.” Kata Anggi setelah kami kenal-kenalan.
Huaaa PPT ku belum tersentuh sama sekali akibat hectic
seminggu, tapi kok aku tenang aja yah? Ya iyalah secara Anggi sama Rona juga
belum bkin, wkwk, kompaaak girls!
Malam harinya kami briefing bersama skaligus perkenalan
panitia. Wah mereka tampaknya ramah-ramah sekali yaah. Langsung balik ke kamar.
Yang lain tidur, sementara aku, Rona dan Anggi begadang dengan PPT, wkwk.
Oke, sekian cerita hari pertamaku di kota Khatulistiwa. Dan
jengjeng..besok adalah presentasi. Baca cerita selanjutnya:
Cerita dari Bumi Khatulistiwa #2: Pontianak, I am In Love!
Cerita dari Bumi Khatulistiwa #2: Pontianak, I am In Love!
0 komentar: