Rindu Telah Berlalu #Trilogi dari Kendari



Bismillahirrahmanirrahim.. Ini cerita sebelumnya
Selamat Datang di Kota Tolaki, Sya!
Pertemuan Dua Biru di Kendari

Jumat, 9 Oktober 2015
Mentari bersinar lebih lama hari ini. Mungkin ia sudah berfirasat bahwa aku akan segera pergi. Meninggalkannya, kembali pada ranahku sendiri. Pagi ini aku Cuma punya waktu 7 jam sejak adzan subuh berkumandang, sebelum pesawatku lepas landas menuju Jakarta.



Kumanfaatkan untuk menemui teman-teman yang belum sempat kutemui. Salah satunya kak Rosa. Kami janjian bertemu di depan hotelku. Ah rasanya lama sekali tidak berjumpa dengannya. Terakhir akhir tahun lalu. Sungguh tak terlupa deh.

Sayangnya Kak Rosa hanya bisa sebentar karena motor yang dipakainya mau dipinjam. Akhirnya kami makan es krim bareng di KFC terdekat. Hmm.. setelah itu aku diajaknya berkeliling Kendari. Mulai dari menara MTQ hingga mengelilingi teluk Kendari. Kata orang, Kendari itu kota kecil, ya mungkin memang tidak lebih luas dari Jakarta. Tapi keren banget lah, pemandangannya juga. Well emang setiap kota punya sisi keindahan masing-masing. Mungkin Jakarta dnegan kepadatan dan kemacetannya :D

Eh ternyata masih ada delegasi kampus lain yang main-main di sekitar Kendari, di menara MTQ kami ketemu delegasi dari UB.

“Ah, Sya, kenapa kamu sebentar sekali sih
di Kendarinya? Saya kan masih mau ajak kamu jalan-jalan. Ke pedalaman Sultra belum kan?”

Well, maafkan aku, kakak. Waktuku yang begitu terbatas. :')

Kak Rosa mengantarku kembali ke depan hotel. Ah ya ALLAH masih belum puas, tapi insya Allah ketemu lagi ya Kak. Secepatnya. Insya Allah.

Setelah kak Rosa, Anti menjemputku. Deu banyak banget yang ngejemput aku :D kali ini dia mau mengajakku keliling UHO. Yeay. Berfoto di setiap sudutnya. Mulai dari fakultas, rekrtorat hingga taman UHO. Wuiih luas banget ya. Dan cukup panas juga, hehe.

Kami berhenti di FMIPA, aku berniat bertemu dengan Indah dkk, temanku dari UHO yang pernah menginap di rumahku. Tiba-tiba Bu Ririn, dosen pendamping kami, menelpon dan memintaku segera kembali ke hotel karena akan segera menuju bandara. O-M-G ternyata sudah hampir jam 13.00! Sedangkan aku belum beli oleh-oleh sama sekali. Well memang aku dipesankan oleh ortuku ngga usah beli oleh-oleh soalnya tiap kali beli biasanya ga awet -____-

Alhamdulillah akhirnya Indah dkk datang, kami saling berpelukan sebagai tanda eprtemuan dan perpisahan kembali :')
Sebetulnya aku mau langsung kembali ke hotel, tapi Anti menawariku beli oleh-oleh sebentar karena lokasinya dekat dengan hotel. Aku pun mengiyakan.

Hmm, ternyata khas Kendari itu adalah mete. Waah kesukaanku banget itu. Akhirnya aku memilih keripik mete dan mete pedas untuk keluarga dan teman-temanku.

“Ayo, Ti, segera!” aku sudah panik sekali begitu melihat dosenku lagi-lagi menelponku. Dan yap.. kami pun tiba di depan hotel. Begitu kulihat ponselku ternyata ada  puluhan misscalled XD

Aku pun pamit dengan Anti. Terimakasih banyak ya, Ti, kamu sudah setia menemaniku selama disini. Aku pasti akan sangat merindukanmu :”)

Mobilku pun melaju meninggalkan hotel. Meninggalkan jejak-jejak di Kendari. Bersiap terbang kembali. Aku, Bu Ririn, Neneng, Tri, Uni dan 2 LO kami; Obi dan Oyi.

Sesampainya di bandara, makin sedih menjad-jadi. Saatnya pergiiii... Ternyata di loket boarding ada rombongan dari kampus UM. Ramai sekali mereka, berbeda dengan kami yang hanya 5 orang. Meski begitu, insya Allah next PIMNAS, UNJ akan bawa pasukan yang jauuuuuh lebih banyak. Insya Allah. Bismillah.

Oia ternyata di bandara Haluoleo masih ada biaya retribusi 15k per orang. Sedangkan untuk biaya airport tax sudah sejak 2014 dihapus. Pantas aja sewaktu di Palu, kok Cuma bayar 15k? Nah di Bali aja 80k -.- Ternyata itu biaya retribusi yang dikenakan di bandara-bandara lokal saja.

Di bandara masih sempat-sempatnya aku kenalan dan ngobrol bareng mahasiswa teknik kedokteran. Nah lho? Udah teknik, kedokteran pula :'D macam apa ya? Jadi dia ini kayak fokus di bikin alat kedokteran gitu. Ya mungkin kurang lebih sama kayak anak fisika konsentrasi fisika kedokteran. Heemm..

Jengjeng... ternyata pesawatnya belum nongol-nongol alias delay, huhuhu. Barulah jam 16 lewat, pesawat tiba. Ah, selamat tinggal Kendari! Semoga berjumpa di lain kali! Di kesemptana yang lebih baik. Insya Allah. Aamiin.

Pukul 17.00 kami transit di Makassar. Huaaa ada kapal laut di sini! Hiks, sedih campur seneng kalo lihat kapal laut..

Oia kukira disini aku bakal lama transit jadi bisa jalan-jalan. Ternyata eggara pesawat dari Kendari delay, jadi disini Cuma sebentar deh. Lanjut lagi. Terbang lagi. Jetlag lagi, haha.

Alhamdulillaah pukul 19.30 tibalah di Soekarno Hatta International Airport. Welcome back to Jakarta, Sya!!! Selamat kembali pada tugas dan amanah disini. Semoga berjalan baik dan alncar. Aamiin.
Terimakasih untuk kenangan tiga hari tak terlupa, Kendari. Kau telah tuntaskan rinduku akan tanah Sulawesi.. Ah, , speechless..



1 komentar: