Mulai Melangkah Mulai Berbenah

sumber gambar: Canva

"Berbenah bukan sekadar 'menyembunyikan' barang. Bukan Pula sekadar memasukkan barang. Berbenah adalah menyimpan dengan rapi dan membuang dengan ikhlas."
@visyabiru_

Pertama kali tahu bahwa berbenah ada metode atau seninya di tahun 2017. Saat itu aku baru membuka Usaha toko  buku online dan suami merekomendasikan sebuah buku untuk aku jual, berjudul  Tidying Up karya Marie Kondo. 


Karena penasaran akupun membacanya dan merasa sungguh insightful. Dalam buku tersebut, Marie Kondo mengambil contoh seni berbenah ala orang Jepang, metodenya disebut Konmari. Kalian tentu sudah tahu betapa orang Jepang terkenal rapi dan tepat waktu, bukan?

Secara gamblang buku tersebut juga membahas alasan mengapa harus berbenah hingga beberapa tips pentingnya.

Sejak membaca buku itu aku mulai melangkah untuk berbenah dengan cara-cara sebagai berikut:

Merapikan Isi Lemari
Segala pakaian yang kukeluarkan terbagi menjadi sudah tak layak pakai (untuk dijadikan pel) atau jarang dipakai (untuk didonasikan). Dan pakaian yang Masih Di Dalam terbagi menjadi pakaian harian layak pakai dan pakaian momentum (hanya dipakai momen tertentu). Alhasil isie lemari jadi jauh lebih ringkas.

Lebih Selektif Berbelanja
Sejak mengenal metode Konmari, aku jadi punya batasan muatan barang pribadi maupun bersama. Satu barang masuk, harus ada barang lain keluar.  Bukan sekadar berhemat, melainkan ada alasan lain.

Pun dalam Islam sendiri, Allah melaeang umatnya bersikap boros. Tak hanya itu, Salah Satu hal Yang sangat just melatarbelakanginya poin ini adalah bahwasanya setiap barang kepunyaan kita akan bereaksi kelak di Hari Akhir. Semoga kita bisa mempertanggungjawabkan dengan baik.

Memilah-milah Dokumen Kertas
Rasanya setiap dari kita pasti memiliki dokumen: bekas invoice listrik, salary, struk belanja hingga dokumen penting seperti ijazah, surat tanah dan lain sebagainya. Sejak membaca buku Marie Kondo aku dan suami langsung menguras kertas-kertas yang terbagi menjadi
💙kertas yang sudah selesai menjalankan tugasnya (struk belanja, invoice dan sejenisnya) dibakar
💙kertas berharga (ijazah, akte kelahiran, KK dan sejenisnya) discan lalu disimpan bentuk digitalnya di laptop, harddisk dan cloudstore/googledrive


Tiga hal yang sepertinya terlihat simple tapi sesungguhnya butuh sebuah komitmen.

Semangat berbenah!

#Writober #RBMIPJakarta #Ibuprofesionaljakarta

0 komentar: