Memiliki keturunan yang dianugerahi fisik sempurna adalah sebuah kesyukuran ya, Moms. Meski jika kembali pada takdir-Nya, kita tak bisa menggugat. Ada beberapa macam syndrome yang mungkin menyerang bayi baru lahir. Salah satunya adalah flat head syndrome. Pernahkah Moms mendengarnya?
Apa itu Flat Head Syndrome
Flat head syndrome atau kepala peyang adalah kondisi dimana kepala bayi tidak simetris atau berbentuk peyang. Setidaknya ada dua jenisnya yaitu plagiocephaly dan brachycephaly. Brachycephaly adalah kondisi bagian belakang kepala menjadi rata. Ini basanya terjadi ketika bayi masih di dalam rahim. Sedangkan plagiocephaly adalah kondisi dimana salah satu sisi kepala bayi peyang atau tidak simetris, disebut juga kepala peyang sebelah. Biasanya dialami oleh bayi yang baru lahir karena bagian ubun-ubun bayi masih lunak.
Penyebab Flat Head Syndrome atau Kepala Peyang
Ada beberapa hal yang menyebabkan kepala peyang pada bayi antara lain:
Tidur Telentang
Membaringkan bayi telentang dalam waktu yang lama, membuat kepala bayi hanya bertumpu pada satu titik sehingga mungkin menyebabkannya menjadi datar. Terlebih untuk bayi yang masih sangat kecil, ia tidak mampu mengubah posisinya sendiri sehingga flat head syndrome bisa terjadi.
Lemahnya Otot Leher
Ini biasa disebut torticollis. Otot leher yang lemah membuat bayi kesulitan bergerak dan mengubah posisi kepalanya.
Kelainan Tulang Tengkorak
Ini dalam istilah medis disebut craniosynostosis yang terjadi ketika lempeng tulang tengkorak menyatu terlalu dini. Jika dibiarkan dalam jangka panjang bisa menimbulkan gangguan penglihatan, sakit kepala, dan bahkan gangguan psikologis.
Masalah pada Rahim
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya tekanan terhadap kepala bayi ketika masih di dalam kandungan serta kurangnya pasokan air ketuban yang berperan penting melindunginya.
Pengalaman Flat Head Syndrome pada Anak
Beberapa hari sejak Abrisham terlahir, aku dan suami menyadari bentuk kepalanya yang tidak normal. Alih-alih berbentuk bulat sempurna, kepala Abrisham tampak agak lonjong di bagian atas. Memang ini tak akan mempengaruhi perkembangan otaknya tapi cukup mempengaruhi tampilan fisiknya, terlebih Abrisham adalah laki-laki yang hanya mengandalkan rambut untuk menutupi kepalanya.
Akhirnya aku dan suami mencoba beragam cara untuk "menormalkan" bentuk kepalanya. Mulai dari mengelus setiap mandi hingga menggunakan bantal khusus. Alhamdulillah, perlahan bentuk kepalanya tidak lagi selonjong saat baru lahir. Hingga kini di usianya 3 tahun, bentuk kepalanya bisa dibilang sudah normal.
Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang
Beberapa hal berikut bisa Moms lakukan untuk mengatasi kepala peyang pada bayi, antara lain
- Sering mengganti posisi kepala saat bayi tidur
- Perbanyak tummy time untuk bayi yang sudah bisa berguling
- Untuk mengurangi posisi berbaring, sering-seringlah menggendong bayi
- Mengubah posisi mainan dan tempat tidur
Tentang Baby CloudFoam(BCF) Pillow
Baby CloudFoam(BCF) adalah alas terapis pencegah bentuk kepala bayi tidak normal. Alas kepala ini dibuat berdasarkan riset selama (kurang lebih) 3 tahun dan didukung dengan ilmu pengetahuan serta pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia kedokteran ibu & anak.
 |
Bunda, Cham dan BCF (sumber: dokumen pribadi) |
Dibuat dari bahan alami dan diproses tanpa melalui proses kimia. Baby CloudFoam diisi dengan kulit kacang hijau yang telah diolah/diproses sedemikian rupa hingga sesuai dengan kepala bayi yang masih lunak. Terdapat dua jenis BCF yaitu pillow dan hand pillow.
Spesifikasi BCF Pillow dan Hand Pillow
Bahan kain bantal terbuat daru kain flanel, sedangkan bahan sarung bantal terbuat dari katun 100%. Isi bantal yaitu kulit kacang hijau yang diolah tanpa bahan maupun proses kimia. Kacang hijau yang berfungsi untuk memijat kepala bayi secara alami, dan melancarkan aliran/peredaran darah di kepala bayi yang akan bermanfaat untuk pertumbuhan rambut bayi serta pembentukan tulang kepala/tengkorak si bayi.
 |
Baby Cloudfoam Pillow (sumber: dokumen pribadi) |
Terapi Baby Cloudfoam Pillow Atasi Kepala Bayi Peyang
Salah satu cara mengatasi kepala bayi peyang adalah dengan menggunakan Baby Cloudfoam Pillow. Ada dua waktu utama untuk terapi menggunakan baby cloudfoam pillow ini yaituS
Saat si Kecil Tidur dan Beraktivitas di Atas kasur
- Ratakan Bantal
- Tekan dan letakkan kepalan tangan Anda
- Letakankepa Bayi pada bagian bantal yang telah disiapkan
- Rangsang Bayi Anda agar aktif untuk memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri untuk mendapatkan pijatan alami.
Saat Digendong dan Menyusui
Memberikan ASI dengan posisi sambil menggendong bayi atau cara menggendong yang salah bisa juga menyebabkan bentuk peyang pada kepala bayi, karena kepala bayi yang masih lunak bersinggungan dengan tulang lengan orang tuanya yang keras. Penggunaan BCF Handpillow dapat menghindarkan kesalahan cara menggendong bayi dan akan menjaga bentuk kepala bayi Bunda tetap bulat sempurna.
 |
Bantal & Sarungnya (sumber: dokumen pribadi) |
BCF Handpillow untuk digunakan saat Moms sedang menggendong bayi. Dipakai di lengan sebagai bantal bagi baby selagi digendong atau dipangku saat menyusui. Berikut petunjuk penggunaan BCF Hand Pillow:
1. Sebelum menggendong bayi, masukkan tangan Bunda ke karet yang terdapat di bagian belakang Handpillow
2. Posisikan bantal di bagian dalam siku lengan Bunda sebagai tempat meletakkan kepala bayi Bunda
3. Tekan bagian tengah bantal dengan kepalan tangan Bunda (posisi kepalan tangan menghadap ke atas)
4. Letakkan kepala bayi pada bagian tengah bantal yang telah disiapkan
5. Gendong bayi Bunda seperti biasa
Manfaat Baby CloudFoam
Baby CloudFoam adalah alas terapis kepala bayi
yang dibuat khusus sehingga terdapat beberapa Manfaat. Antara Lain :
✓ Mencegah kepala peyang pada bayi
✓ Memperbaiki kepala bayi yang sudah terlanjur peyang (usia 0-9 bulan)
✓ Melancarkan peredaran darah
✓ Membantu pertumbuhan rambut bayi
✓ Mencegah kebotakan
✓ Sangat dianjurkan untuk bayi
✓ Tanpa efek samping
Petunjuk Penyimpanan BCF Pillow dan Hand Pillow
Ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan ketika menyimpan Baby CloudFoam, antara lain:
✓ Selalu simpan bantal dalam kondisi kering
✓ Bantal jangan di cuci, sarung bantal bisa dicuci ( Dianjurkan cuci
menggunakan tangan )
✓ Jika Bunda berada di tempat bersuhu dingin, jemur bantal minimal
sehari sekali
✓ Jika Bunda berada di tempat bersuhu panas, jemur bantal minimal dua
hari sekali
✓ Jika cuaca mendung, keringkan bantal dengan mengangin-anginkannya
menggunakan kipas angin
Tips Memaksimalkan Fungsi Baby CloudFoam sebagai
Bantal Anti-Peyang
Agar manfaat BCF semain terasa, ada baiknya Moms memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Jangan hanya menggunakan Baby CloudFoam saat bayi Bunda sedang tidur
saja, karena saat tidur, bayi Bunda cenderung diam sehingga efek pijatan bantal
sangat kurang. Sebaiknya, gunakan juga Baby CloudFoam saat bayi Bunda bangun
dan bermain-main dalam posisi tiduran.
- Jika bayi Bunda sudah terlanjur peyang, sering-seringlah menggunakan
Baby CloudFoam sesuai dengan arah peyangnya, bukan kebalikannya (Jika peyang di
sebelah kanan, maka kepala bayi sering-sering dihadapkan ke kanan. Jika peyang
di sebelah kiri, maka kepala bayi sering-sering dihadapkan ke kiri).
- Rangsang bayi Bunda agar aktif bergerak memalingkan kepalanya ke kiri
dan ke kanan, sehingga efek pijatan bantal maksimal.⠀
- Jangan memposisikan bayi tidur menghadap satu arah saja dalam waktu
yang lama. Sebaiknya, Bunda sering-sering mengubah posisi tidur bayi bergantian
menghadap ke kiri dan ke kanan.⠀
Kepala peyang pada bayi memang bukan kehendak orangtua namun kepala peyang pada bisa diperbaiki. Salah satunya dengan terapi menggunakan Baby Cloudfoam bantal. Dan tentunya diiringi dengan kesabaran ya, Moms. Semoga berhasil!
#BabyCloudfoamAhlinyaBantalAntiPeyang
Wah, aku dulu punya juga bantal berisi kulit kacang hijau tapi bukan merek ini, sih. Sekarang makin dikembangkan lagi ya produknya supaya semakin banyak benefit-nya.
BalasHapusWaaah Mbak Leila udah coba juga🤗
HapusSekarang sudah modern ya. Ada bantal khusus jadi ke kitanya juga enak. Mudah. Jaman saya maklum di kampung, mengatasi kepala anak peyang itu bikin banyak sendiri isinya beras.
BalasHapusOalah kreatif ya teh hehe
HapusWaw keren. Aku baru tahu ada bantal pijat khusus untuk mengatasi kepala peyang.
BalasHapusAlhamdulillah anakuu gak peyang karena dulu dikasi bantal yang bagian tengahnya agak masuk kedalem itu .
Alhamdulillah ya Mbak🤗🤗
Hapuskepala peyang itu ada beberapa sebabnya, salah satunya karena penggunaan bantal yang gak seimbang. nah bantal pijat khusus buat kepala peyang ini bisa jadi solusinya
BalasHapusIya bener ya Kak. Orangtua harus aware juga nih
HapusWah iya aku sering tuh liat bayi kepalanya agak lonjong dibagian atas ternyata namanya flat head syndrom toh. Trs itu bantal nya unik ya berisi kacang ijo, baru tau deh
BalasHapusIya Mbak. Inovatif ya yang bikin😁
Hapusanak keduaku nih kepalanya rada peyang, karena waktu kecil tuh tidurnya suka terlentang dan malah malas pakai bantal dia.
BalasHapusgak suka kali, gak nyaman, bantalnya selalu ditolak kalau diberi bantal.
tapi sekarang Alhamdulillah udah mendingan.
pernah mau beli bantal peyang yang khusus seperti ini tapi maju munduru, jadinya cuma beli bantal yang bulat aja tengahnya.
Alhamdulillah ya Mbak 🤗
HapusAku gak tahu jih si kecil bagian belakangnya agak rata apakah termasuk peyang atau tidak.
BalasHapusDulu beli bantal yang katanya anti peyang kayaknya gak ngaruh.
Nah cloudfoam bantal ini baru tahu. Ternyata memang bahannya beda ya. Makasih sharenya Mbak Visya 😍
Termasuk Mbak setahuku.
HapusIya bahan dalamnya beda
Sama-sama :)
Apa bisa mengatasi kepala bayi lonjong?? Bagian belakang datar. Usia bayi 4 blan.
BalasHapus