Kehamilan Pertama yang Tak Terduga

 



 

November 2016

Bulan ini perniakahan kami memasuki bulan ke-dua. Ya, baru seumur jagung. Menikah dalam keadaan masih berstatus mahasiswi sarjana tingkat akhir di sebuah kampus ibukota, sementara suami bekerja di kota sebelah emmbuat kami harus menjalani long distanced marriage (LDR). Kesemua itu membuat kami memutuskan untuk tidak terburu-buru memiliki momongan. Tapi rupanya takdirNya berkata lain...


Hari itu aku tengah berada di rumah orangtuaku, aku memutuskan izin tidak masuk di dua mata kuliah ahri itu karea kondisi badanku kurang fit sejak beberapa hari terakhir. Entah dapat ide darimana, aku terpikirkan untuk melakukan testpack. Hasilnya?

Samar terihat dua garis pada alat tes tersebut. Seketika jantungku berdegup lebih kencang. Inhale, exhale, inhale, exhale... Kusimpan testpack tersebut rapat-rapat.

Malam harinya jadwal suami pulang ke rumah orangtuaku. Aku memberitahukan. Tidak ada sesi kasih kejutan apalagi rekam merekam tersembunyi. Tanpa tedeng aling-aling langsung kuperlihatkan. Ia terharu dan langsung memelukku yang membeku dengan perasaan campur aduk; kaget, bahagia tapi juga cemas. 

Hingga akhirnya orangtua dan keluarga terdekatku mengetahui berita kehamilanku. Kini posisiku bukan lagi "hanya" sebagai istri namun juga calon bunda yang harus menuntaskan amanah sebagai mahasiswi sarjana. 

Aku mulai merasakan morning sickness. Sedikit sedikit mual dan muntah. Sungguh itu semua memmbuat aktivitasku terhambat termsauk aktivitas menyekesaikan skripsi. Tiak hanya sepekan bahkan beberapa pekan sampai akhirnya aku dan suami memutuskan untuk aku cuti selama satu semester. Meski sedih tapi aku berusaha lapang menerimanya demi kebaikan aku dan jabang bayi.

Hormon Kehamilan dan Fungsinya

Aku tidak pernah menduga begitu rasanya hamil; tak hanya fisik yang berubah namun juga mood dan kebiasaan lainnya. Belum lagi pekerjaan suami yang membuatnya harus sering dinas ke luar kota membuatku sedih, mungkin bawaan bayi. Tapi memang kondisi hamil itu berbeda dengan tidak hamil. Hal ini dikarenakan produksi hormon tertentu yang  jumlahnya meningkat atau hanya terjadi saat masa kehamilan.

Dilansir dari artikel yang pernah aku baca, berikut ini beberapa hormon yang diproduksi ibu hamil beserta fungsinya.

1. Human chorionic gonadotropin hormone (hCG)

Hormon hCG diproduksi di plasenta dan dijadikan acuan positifnya kehamilan pada test pack. Hormon ini berfungsi untuk menjaga kehamilan dan perkembangan janin.

2. Human placental lactogen (hPL)

Hormon ini berperan dalam menyiapkan nutrisi yang dibutuhkan janin dan merangsang kelenjar susu di payudara hingga masa menyusui.. Sama seperti hCG, hormon ini diproduksi oleh plasenta.

3. Estrogen

Meski sudah terdapat di tubuh wanita sebelum hamil, kadar hormon Estrogen akan meningkat secara signifikan sejak awal kehamilan. Inilah yang memicu munculnya rasa mual, terutama pada trimester pertama kehamilan. Hormon ini secara tidak langsung smenimbulkan kesan glowing pada beberapa ibu hamil karena meningkatkan aliran darah dalam tubuh, termasuk aliran darah ke kulit.

4. Progesteron

Sama seperti Estrogen, hormon Progesteron juga sudah ada dari sebelum hamil dan kadarnya meningkat saat kehamilan. Hal ini memicu pusing, mulas, mual. Meski begitu hormon ini membawa manfaat lainnya seperti menjaga otot rahim tetap rileks selama kehamilan berlangsung, menjaga ketebalan dinding rahim selama janin berkembang, menjaga sistem kekebalan tubuh terhadap kehadiran janin di tubuh, dan menyiapkan payudara untuk memproduksi ASI.

5. Oksitosin

Menjelang persalinan, hormon ini melenturkan leher rahim agar bayi lebih mudah untuk keluar. Oksitosin juga akan menstimulasi puting susu untuk memproduksi air susu.

6. Prolaktin

Hormon prolaktin akan mengalami peningkatan sebanyak 10–20 kali lipat ketika Anda sedang mengandung. Peningkatan hormon ini bermanfaat dalam mempersiapkan jaringan payudara untuk menyusui dengan membantu menghasilkan produksi ASI yang melimpah.

Hormon kehamilan memiliki fungsi yang penting untuk kesehatan ibu dan janin. Namun, kehadiran hormon-hormon ini tidak jarang menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil. Jika ketidaknyamanan yang Anda rasakan terasa sangat mengganggu, berkonsultasilah dengan dokter agar keluhan bisa teratasi.


Meskipun dalam kondisi morning sickness setiap ibu hamil ahrus tetap mendapakna nutrisi yang cukup baik dari makanan sehari-hari atau makanan/minuman tambahan. Salah satu minuman tambahan adalah madu herbal. 

Pengalaman Mengkonsumsi Bemomio

Baik itu ibu pekerja tanah domestik ataupun ibu pekerja tanah publik, sama-sama butuh punya fisik yang kuat. Semuanya tentu harus diupayakan dengan mengkonsumsi nutrisi yang dibutuhkan, istirahat dan olahraga cukup. 


Ngomongin soal nutrisi, selain dari makanan lauk pauk dan sayur, aku juga rutin mencoba konsumsi Bemomio selama beberapa hari terakhir. Biasanya aku menjaga stamina dengan minum kopi tapi aku tahu konsumsi kopi berlebih tidak baik. Terlebih aku dalam kondisi menyusui. Akhirnya aku mencoba konsumsi minuman tambahan lainnya yang sehat. 


Bemomio sangat bisa menjadi pilihan minuman herbal untuk jaga stamina tubuh ibu menyusui sepertiku, selain tentunya untuk ibu hamil. Efek baiknya aku jadi otomatis mengurangi konsumsi kopi karena merasa tubuh lebih bugar. 


Tentang Bemomio

Bemomio adalah produk madu herbal berbahan alami yang berkhasiat untuk nutrisi program hamil dan saat kehamilan. Bemomio juga bermanfaat untuk suplemen nutrisi saat kehamilan dengan khasiat mendukung nutrisi ibu hamil, membantu memelihara kesehatan ibu hamil dan pasca melahirkan, membantu mencegah anemia, mengatasi masalah nafsu makan ibu hamil, serta membantu melancarkan produksi ASI pasca melahirkan. 

Tak hanya untuk yang sudah hamil, Bemomio juga bermanfaat untuk menyukseskan Program Hamil (promil) dengan meningkatkan kesuburan dan vitalitas wanita, menyehatkan rahim dan organ reproduksi, menyeimbangkan hormon reproduksi, mengurangi keparahan gejala PCOS dan Endometriosis, serta menunjang kebutuhan nutrisi pra kehamilan. 

No worries, Moms, Bemomio terdaftar izin edar BPOM (POM TR193628361) dan Halal (ID33110000225671121), sehingga aman untuk dikonsumsi.

Review Bemomio, Madu Herbal Bagi Wanita Promil & Ibu Hamil

Kemasan & Kandungan

Bemomio dikemas dalam botol berbahan plastic tebal dan kokoh berukuran 200ml dengan tutup putar-lepas. Di bagian tutup botol terdapat segel plastik. Botol dikemas dalam wadah karton dengan warna ungu tua – putih bersegel dan dilengkapi sendok plastik sesuai takaran.

Bemomio memiliki tiga kandungan utama yaitu minyak zaitun, madu dan ekstrak temulawak. 

Manfaat Produk

Berikut manfaat setiap kandungannya.

  • Minyak Zaitun, bermanfaat untuk media pembawa vitamin dalam darah, meningkatkan fungsi hormon reproduksi, menjaga keseimbangan hormon reproduksi, menekan  produksi hormon androgen, sehingga sangat baik untuk terapi dan mencegah keparahan gejala PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome), antioksidan, antiinflamasi, dan anti-proliferasi yang menghambat pertumbuhan serta gejala endometriosis yang mengganggu kesuburan Wanita, melembapkan kulit, serta mencegah striae gravidarum (Stretch marks) pada ibu hamil

  • Madu, bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi organ reproduksi serta meningkatkan  kesuburan dan vitalitas wanita, sebagai suplemen dalam mempersiapkan kehamilan, untuk terapi dan mengurangi keparahan gejala PCOS dengan cara mengontrol kadar gula darah dan kadar LDL (kolesterol jahat), serta menghambat inflamasi, menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung nutrisi esensial selama masa kehamilan, mencegah anemia pada ibu hamil, serta mendukung perkembangan janin yang optimal.

  • Ekstra Temulawak bermanfaat untuk menstimulasi pertumbuhan ovari, meningkatkan kualitas sel telur (oosit), memicu ovulasi (pelepasan sel telur), menekan produksi hormon androgen dan resistansi insulin pada penderita PCOS, menyeimbangkan hormon reproduksi, mencegah stres oksidatif, meningkatkan kesuburan pada penderita PCOS dan Endometriosis, menjaga imunitas ibu hamil, mencegah penyakit preeklamsia, fetal growth retardation, dan gangguan lainnya akibat racun dan patogen

Bemomio juga punya manfaat sebagai pencegahan, antara lain:

  1. Mencegah berbagai gangguan reproduksi 

  2. Mencegah keparahan dan resiko PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) 

  3. Mencegah keparahan dan resiko Endometriosis

  4. Mencegah gangguan ovulasi

  5. Mencegah gangguan hormon reproduksi

  6. Menangkal radikal bebas

  7. Mencegah stres oksidatif

  8. Mencegah kista dan kanker ovarium

  9. Mencegah anemia dan malnutrisi pada ibu hamil 

  10. Mencegah gangguan selama masa kehamilan seperti seperti preeklamsia, fetal growth, retardation, dan infeksi akibat pathogen

Aturan Penggunaan

 Tidak boleh digunakan untuk anak usia dibawah 2 tahun.

Aturan Pakai

3x 2-3 sendok makan sehari

Petunjuk Penyimpanan

Simpan di tempat yang kering pada suhu dibawah 30oC dan terhindar dari sinar matahari langsung.


Keunggulan Bemomio

Dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, Bemomio memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  1. Terbuat dari ekstrak bahan herbal alami pilihan tanpa bahan kimia obat (BKO)

  2. Memiliki rasa manis khas madu sehingga nyaman dikonsumsi 

  3. Sudah memiliki izin edar BPOM dan Halal sehingga aman untuk dikonsumsi

  4. Proses Produksi tersertifikasi GMP (Good Manufacturing Practices) sehingga mutunya terjamin

Oh ya, untuk pembelian produk Bemomio, Moms bisa melakukannya lewat ecommerce. Informasi lainnya seputar Bemomio dapat Moms akses melalui kanal Instagram dan Tiktok. 

Instagram:

https://instagram.com/bemomio_official.id?igshid=MzRlODBiNWFlZA== 

Tiktok: https://vt.tiktok.com/ZSLHWafkP/ 

Menjalani masa kehamilan adalah sebuah kesyukuran. Sebagai bentuk rasa syukur adalah menjalaninya dengan baik, salah satunya memenuhi kebutuhan diri dan jabang bayi dengan cukup, baik dari sisi nutrisi maupun aspek lainnya. 


Referensi:

https://www.alodokter.com/mengenal-jenis-jenis-hormon-kehamilan-dan-fungsinya


0 komentar: