Highlighted Points dari Buku "Pulih dari Trauma"



Pulih dari Trauma. Buku kedua yang aku baca, karya dr. Jimmy Ardian. Ngobrolin trauma, rasanya sebagian besar kita punya hal itu, disadari atau tidak. Buku ini mengupas lebih dalam soal trauma,  dan tentunya dikaitkan dengan kondisi fisiologis manusia. 

Ada banyak highlight dari buku ini. Here they are.. 


Memori trauma bukanlah cerita tentang apa yang terjadi di masa lalu, melainkan jejak rasa sakit, teror, dan ketakutan yang hidup dalam individu tersebut. 


Disosiasi adalah keadaan ketika pengalaman-pengalaman yang utuh menjadi terpecah dan terfragmentasi sehingga emosi, suara, gambaran, pikiran, dan sensasi fisik yang terkait trauma seperti memiliki hidupnya sendiri. 


Meskipun lingkungan menjadi lebih aman dan lebih baik  serta orangtua lebih memgerti, tidak serta merta menjadikan seseorang merasa lebih dimengerti & aman dan gejala trauma menjadi membaik. Hal ini karena ada faktor lain yang mempengaruhi yaiu pemaknaan mendalam terhadap trauma, memori manusia, refleks berulang, kemampuan membuat narasi dari pengalaman yang dijalani, dan emosi kompleks. 


Penting untuk melihat makna kejadian traumatis pada diri kita. 


Karena tubuh dan jiwa berkaitan, sangat wajar bila beberapa obat-obatan bisa membantu kondisi kejiwaan. 


Post trauamatic stress disorder atau yang dulu disebut shell shock adalah kondisi dari reaksi intens akibat suatu peristiwa yang  membuat seseorang mengalami ketidakberdayaan, kepanikan, ketakutan, dorongan kuat melarikan diri, atau ketidakmampuan berpikir, tidur, berbicara atau berjalan. 


Inattentional blindness atau buta karena kurangnya perhatian adalah kondisi ktika kita sangat berfokus pada satu tugas atau satu set informasi sehingga melewatkan hal lain yang jelas terjadi di sekitar kita. 


Distimia atau persistent deppresive disorder adalah bentuk depresi kronis yang berlangsung dalam jangka waktu lama, seringkali bertahun-tahun. 


Adverse childhood experience/ACE (pengalaman buruk masa kecil) adalah peristiwa traumatis yang terjadi pada tahun-tahun pembentukan diri seseorang, sejak lahir hingga berusia 18 tahun. 


Studi di 21 negara menyebutkan bahwa hampir satu dari tiga kondisi kesehataman mental pada masa dewasa berhubungan langsung dengan ACE. 


Selain implikasi kesehatan fisik dan mental secara langsung, ACE juga telah dikaitkan dengan tantangan sosial dan ekonomi. 


Trauma bukan hanya tentang hal buruk yang terjadi padamu, melainkan juga tentang hal baik yang seharusnya ada tapi tidak pernah kamu terima. 


Mengajari anak untuk mendahulukan orang lain sebenarnya aman dan tidak berbabaya jika dan hanya jika orang-orang di sekitar anak ini aman, bijaksana serta memikirkan  dengan tepat apa yang anak ini butuhkan. 


Mereka yang paling mudah mengalami trauma adalah juga yang paling mudah pulih dan sebaliknya. 


Pertanyaan "Mengapa ini terjadi padaku?" sebenarnya bukan pertanyaan, melainkan pernyataan. 


Penghindaran bisa jadi strategi jangka pendek untuk mengurangi emosi yang bergejolak, namun bukan jangka panjang. 


Salah satu cara yang ampuh bagi manusia untuk membentuk ikatan adalah melalui berbagi cerita. 


Peningkatan kesepian disebabkan oleh beberpa faktor seperti interaksi sosial yang semakin digital, keruntuhan struktur komunitas tradisional, dan sifat kehidupan modern yang serbacepat, tapi sebenarnya tidak benar benar terhubung antar manusia. 


Emosi seperti pemberi pesan; dia sedang berusaha menyampaikan suara kepada tuannya. 


Otak bekerja secara prediktif dengan tugas utama membantu manusia survive/selamat, bukannya menjadi bahagia. 


Ter-trigger dan terancam itu berbeda. Ter-trigger artinya ancaman sedang tidak benar-benae terjadi, sedangkan terancam artinya  benar-benar terjadi. 


Mengapa orang (trauma) butuh didengarkan? 

Banyak momen orang dengan trauma justru dikecilkan atau bahkan dibungkam padahal mereka butuh didengarkan dan dimengerti. 


Tapi didengarkan berpotensi berbahaya jika kisah trauma yang masih penuh emosi diceritakan secara detail. 


Memori traumatis memunculkan speechless horror, kondisi ketika yang diceritakan justru bukan narasi yang jelas. 


Window of tolerence adalah konsep yang dikembangkan oleh psikiater dan peneliti Dr. Dan Siegel uang menggambarkan rentang optional dari keadaaan emosional dan fisiologis yang memungkinkan seseorang befungsi dengan baik dan menghadapi stres tanpa kewalahan atau tertekan. 


Hyperarousal adalah keadaan ketika seseorang menjadi terlalu waspada dan gelisah. 


Hypoarousal adah keadaan ketika seseorang matirasa, lelah, dan terputus dari dunia sekitar. 


Gangguan konversi atau functional neurological disorder adalah kondisi ketika seseorang mengalamj gejala neurologis tanpa ada penyakit neurologis yang mendasarinya. 


Gangguan disasosiatif mencakup kondisi ketika ada gangguan dalam fungsi kesadaran, identitas, memori, atau persepsi lingkungan, yang merupakan respon terhadap trauma. 


Gangguan gejala somatik adalah kondisi ketika seseorang mengalami satu atau lebih gejala fisik kronis yang disertai dengan pikiran, emosi, dan perilaku yang berlebihan serta tidak sehat terkait gejala tersebut. 


Psikoneuroimunologi (PNI) adalah studi tentang interaksi antara perilaku, otak, dan sistem kekebalan tubuh manusia. 


Sebuah studi mengungkalman bahwa stres dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit autoimun seperti lupus atau artritis reumatoid


Memaafkan salam arti psikologus adalah proses yang disengaja dan sukarela kerika seseorang yang awalnya merasa mendapat perlakuan salah, menjadi korban, dirugikan atau disakiti menjalani proses mengubah perasaan dan sikap terhadap pelaku atas tindakannya serta mengatasi rasa sakit dari kesalahan, dampak pelanggaran, atau kekurangan, termasuk emosi negatif seperti kebencian atau keinginan untuk membalas dendam. 


Kapitalisme adalah sistem ekonomi ketika produksi, distribusi, dan perdagangan barang serta jasa sebagian besar dimiliki dan dikendalikan oleh individu atau perusahaan swasta, bukan negara.


Jika sebagian besar sumber daya dimiliki oleh sebagian kecil orang, artinya sebagian besar orang akan berjuang keras untuk mendapatkan sisa sumber daya yang ada. 


Gentrifikasi adalah proses ketika kawasan yang dulunya terjangkau bagi orang-orang berpenghasilan rendah berubah menjadi kawasan yang mahal serta eksklusif karena adanya investasi dan pembangunan yang masif. 


Trauma bukan hanya urusan individu yang berusaha, tapi juga pemangku kebijakan yang perlu bertindak bijak. 


Ketidakadilan struktural dapat menyebabkan trauma karena sistem yang ada mendukung dan memelihara ketidakadilan yang pada gilirannya memengaruhi individu serta komunitas secara mendalam dan berkelanjutan. 


Spiritualitas toxic bisa menjadi bentuk spiritualitas yang digunakan untuk memanipulasi, mengontrol atau mrendahkan individu, seringkali dengan dalih pengajaran atau pertumbuhan spiritual. 


Pada suatu penelitian menunjukkan bahwa trauma atau pengalaman buruk dapat mempengaruhi keturunan kita. 


Alasan seseroang terus terjebak dalam hubungan yang selalu salah adalah terus  mencari situasi yang familier, serupa dengan kondisinya.


Pada banyak momen, kita mempertahankan suatu hubungan bukan karena hubungan itu sehat dan baik dipertahankan dalam jangka panjang, tapi karena takut kehilangan sesuatu yang baru saja kita miliki setelah sekian lama mengalami rasa haus. 


Mengala trauma bisa membuat seseorang kelaparan? Karena yang buth dipuaskan adalah diri yang terjebak di masa lalu, bukan saat ini. 


Codependency merupakan dinamika ketika seseorang bergantung secara emosional pada orang lain dalam hubungan yang seringkali tidak sehat. Ini sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat trauma yang melibatkan pengabaian, kekerasan emosional atau ketidakamanan dalam hubungan awal dengan orangtua atau pengasuh. 


Ego state memberikan pandangan bahwa manusia sebenarnya bukanlah makhluk tunggal. 


Ego state dalam pikiran kita tidak selalu beroperasi secara harmonis. 


Saat seseorang mengalami trauma, ego state mengalami fragmentasi menjadi terisolasi dalam pengalaman traumatis tersebut. 


Mencintai bagian anak dalam diri adalah kunci pemulihan dan berhubungan dengan kekuatan spiritual. 


Menurut John Bradshaw, banyak masalah emosional dan kebiasaan destruktif berasal dari luka batin yang memerlukan penyembuhan. 


Dissociative Identity Disorder (DID) seringkali merupakan mekanisme perlindungan yang berkembang akibat trauma berat dan bukan penyebab kepribadian seseorang berganda. 


Ada kondisi disasosiasi struktural yang menunjukkan trauma dapat memecah kepribadian seseorang menjadi dua bagian yang saling bertentangan tetapi juga saling membutuhkan untuk menjadi utuh. 


Ada kesamaan emosi yang dipicu oleh tindakan manipulasi dan kemudian membuat "korban" berkabut (FGOS) sehingga mengikuti arahan pelaku manipulasi.


Mengambil jarak dari trauma yang terjadi juga memiliki fungsi penting lainnya terutama pada masa kanak-kanak: untuk bertahan dan tetap berkembang sesuai usia. 


Konsekuensi umum yang sering terjadibketika kita mendorong dan memisahkan diri kita dari sisi bagian yang mengalami trauma adalah perlahan-lahan kita kehilangan diri kita. 


Trauma Processing Therapy (TPT) bertujuan memproses ulang memori traumatis agar dapat diintegrasikan ke dalam sistem ingatan sebagai memori normal. 


Dalan Trauma Processing Therapy ada lima kategori:

  1. Person (sisi diri yang paling autentik dan berwelas asih) 
  2. Pain (sisi diri yang membawa rasa sakit) 
  3. Protector (sisi diri yang melindungi dari rasa sakit) 
  4. Persona (sisi diri yang paling dekat dengan realitas dan memegang value & norma)
  5. Perpretator (sisi non-diri yang ikut tinggal dalam diri kita, biasanya berupa pelaku) 


Proses awalnya jika dijelaskan secara sederhana mulai dari melepaskan diri dari perpretator dan memulihkan rasa sakit (pain). 


Memori jangka panjang terdiri dari:

  • Memori eksplisit/deklararif (memori yang disadari dan relatif mudah diakses) 
  • Memori implisit (memori yang tidak perlu kesadaran untuk dipanggil kembali) 


Kejadian masa lalu bukannya tidak nyambung dengan emosi kita di masa kini, melainkan kita yang tidak menyadari makna-makna yang menjadi sambungannya. 


Kesamaan antara hipnoterapi, EMDR, dan mindfulness dalam penanganan trauma adalah bernain dengan memori eksplisit menggunakan dual teknik (meletakkan perhatian pada dua bagian terpisah sekaligus). 


Default Mode Network (DMN) adalah jaringan otak yang aktif ketika seseorang sedang beristirahat, melamun atau memikirkan diri sendiri dan pengalaman masa lalu. 


Executive Network (EN) adalah jaringan otak yang bertanggung jawab terhadap pengambilan keputusan, pengendalian diri serta  perilaku terarah untuk mencapai tujuan. 


Jika komunikasi antara DMN & EN terganggu, akibatnya sulit membedakan memori masa lalu dan realitas masa kini. Selain itu disfungsi konektivitas keduanya dapat mengakibatkan hypervigilance, sebuah bentuk kewaspadaan berlebihan terhadsp ancaman serta kesulitan dalam merencanakan dan menjakani kehidupan sehari-hari secara normal.


Memori manusia bersifat reproduktif, bukan rekonstruktif. 


Memori manusia bukanlah seperti sebuah file dalam folder yang bisa dibuka kapan saja dan tidak berubah (selama tidak ada yang mengeditnya). Memori manusia seperti Google Doc yang setiap kali kira buka, tanpa sadar kita mengeditnya. 


Significant Emotional Event (SEE) adalah suatu peristiwa yang sangat berdampak secara emosional bagi seseorang sehingga dapat mengubah cara pandang, keyakinan,  nilai-nilai dan perilaku individu tersebut. 


Ada tiga jenis truncated action tendencies (dorongan aksi yang tertahan) yaitu unfinished bussines, unspoken voice dan unmet need


Emosi dapat dilepas ketika seluruh sisi bersedia melepaskan. Sisi-sisi diri akan bersedia melepaskan ketika kebutuhannya terpenuhi. 


 

0 komentar: