Checklist Hijab Syar'i




Assalammu'alaikum, saudariku yang kucintai karena Allah. Berikut aku akan berbagi apa yang kubaca dari buku Yuk Berhijab yang ditulis oleh Ust. Felix Siauw dan Emeralda Noor A dengan sedikit tambahan dariku. Semoga bermanfaat ^^

1. Menutup seluruh aurat MENUTUP lho, bukan MEMBUNGKUS. Kalau menutup itu tidak ketat alias longgar. Kalau MEMBUNGKUS itu..hmm, coba deh bayangkan lontong yang dibungkus erat sekali hingga terbentuk gitu. Terdiri dari apa aja sih pakaian muslimah..
-al tsaub yaitu baju lengan panjang atau baju rumahan. Eits tapi tetap longgar ya. Ingat, yang longgar, bikin segar! Bayangin deh kalo kamu pakai yang ketat gitu, sesak kan?
-jilbab. Wah jangan salah persepsi ya. Yang disebut jilbab adalah pakaian yang terjulur menutupi kaki, mungkin kalo sekarang lebih dikenal dengan gamis.
- kerudung menutup sampai dada.
"kerudungku menutupi dada tapi tipis?" "kerudungku tebal tapi tidak menutupi dada?" Nah lho! Ukhtifillah, yuk syar'i-kan dan sederhanakan kerudung
kita. Jangan lupa perhatikan bahan kerudung kita ya. Pilihlah yang cukup tebal (tidak transparan) dan menutupi dada. Oh ya, kalau bisa jangan ngepas banget sedada, lebihkan sedikit lagi, masa sama Allah yang ngepas-ngepas sih?
-kaus kaki, kadang si mungil ini sering terlupakan, hmm, padahal kaki kita juga aurat lho! "Ah, tapi kan kaki di bawah. Masa laki-laki mau ngeliatin sampai bawah?" Ukhtifillah, kita tidak pernah tahu pikiran manusia bukan? Ada baiknya kita menjaga. Bukankah wanita bisa menjadi perhiasan dunia, namun juga bisa menjadi fitnah? Naudzubillahi min dzalik. "Kaus kaki kan ketat? Katanya ga boleh ngetat-ngetat?" Hmm, masa iya pakai kaus kaki ngelewer-ngelewer? Ukhtifillah, kakimu adalah auratmu. So, yuk dijaga.






2. Tidak tabarruj

-longgar, menyamarkan bentuk
-tebal, tidak tembus pandang Nah, yg ini dan ini sudah dijelaskan di atas ya. -tidak diberi wewangian
-kerudung sederhana, bukan untuk menarik perhatian
 -kerudung bukan pengganti aurat. Jujur saja, aku miris sekali melihat banyak bermunculan model kerudung yang, hmm, (maaf) menyerupai rambut

-kerudung tidak berpunuk unta, juga tidak untuk membesarkan kepala
 -berdandan yang cantik hanya di hadapan suami, bukan untuk keluar rumah. Ehem, ini buat yang udah punya misua ya :D



 3. Tidak menyerupai pakaian wanita non muslim


 4. Bukan untuk mengejar popularitas dan tampil beda sehingga dipandang manusia
 5. Bukan prmbuktian fashion (trendy, modis, stylish, dsn) melainkan pembuktian kepatuhan pada perintah Allah semata. Nah, yuk, sederhanakanlah dan syar'i kanlah hijab kita. Semoga Allah mengistiqomahkan kita dalam kebaikan. Aamiin. ^^


0 komentar: