Kapal

...jenuh, jengah, aku ingin menjelajah..
Hingga pada rinai hujan yang turun, kapal hadir tawarkan diri jadi tempat berbagi, bernaung, berperjalanan..
Ya. Hanya aku dan kapalku..

..bertahun-tahun berlayar di samudera biru..
Ya. Masih aku dan kapalku.
Kini saatnya menepi sejenak, menambatkannya di dermaga..
Ya. Aku selalu dengan kapalku..

Kemudian, pelayar asing datang..
Mengucap nama dan asal lalu melepaskan tambatan kapalku, untuk dibawanya..

Rasa batin memberontak, menggelegak..
Namun tiada tanda milik jelas tersemat, hanya tersembunyi di relung-relung dalamnya...
Hingga tiada ia tahu itu kapalku..
Yang telah iringi hidupku bertahun-tahun..
Oh Tuhan, ia kadung jauh terkayuh..

Hei, tahukah kapalku arah jalan pulang ke dermaganya?
Ataukah ia akan selamanya dibawa mengembara si pelayar asing?
Aku terduduk di atas pepasiran, menatap silih dalam laut dan langit..

0 komentar: