Tujuh Tips Memilih Buku Bayi


Dear moms. Ngomongin soal buku, kayaknya hampir ngga ada ortu yg ngga suka anaknya gemar membaca. Right? Maka mulailah bertebaran inovasi-inovasi buku bayi. Sebagai calon #bundacerdas kita kudu pinter memilih-milih nih, moms. Ahnaf sendiri sudah sejak dalam kandungan aku perkenalkan dengan buku. Nah loh, gimana caranya? Setiap hari minimal dua kali aku bacakan buku anak-anak di depan perutku. Seems foolish? Hehe, biar saja. Meski dia belum bisa merespon, tapi aku yakin dia mendengar dari alam rahim sana. Tapi tentunya aku bacakan di rumah saat sedang sendirian, hihi.

Yaps, penting banget menumbuhkan rasa cinta membaca pada dirir anak sejak dini. Sejak bayi bahkan sejak dalam kandungan juga bisa dimulai. Berikut aku tuliskan tips memilih buku bayi.



- Pilihlah jenis buku board book atau soft book.
Board book biasanya terbuat dari karton duplex atau sejenisnya yang super tebal. Harganya memang lebih mahal dari buku berbahan kertas, tapi insya Allah lebih awet. Nah penting juga, uuntuk boardbook pilihlah yg tepinya silinder, bukan siku, demi mencegah anak tertusuk ujung buku.
Kalo softbook biasanya terbuat dr bahan kain berisi busa atau dakron. Biasanya berbentuk buku bantal, visual book, dll.
In my opinion, untuk anak usia <6 bulan, lebih baik softbook dulu. Baru di atas usia itu bisa beralih ke boardbook.

- Fokus pada gambar bukan tulisan
Ini sebenarnya udah jadi rahasia umum untuk buku bayi maupun buku anak. So jangan heran kalo lihat buku bayi tulisannya hanya beberapa kata, tapi gambarnya ngejreng. Yup, karena di fase ini bayi sedang tertarik-tariknya dengan beragam gambar. Lagipula dg begitu, akan merangsang ayah dan bunda untuk membuat jalan cerita sendiri, hihi.

- Usahakan pilih gambar asli
Ada jenis buku bayi temanya My First Library atau My First Word yg biasanya hanya berisi gambar satuan dengan namanya. Misal buku bertema hewan, isinya ya hewan semua. Kalo aku pribadi untuk pengenalan hewan prefer memilih yg bergambar asli, bukan kartun. Why? Ini untuk menunjukkan bentuk asli hewan pada baby. Meskipun aku juga membelikannya buku bergambar hewan kartun. 

- Ragam ukuran ragam kegunaan
Aku pribadi punya buku berukuran besar, srdang dan kecil. Buku bear biasa disebut big book, menurutku cocok banget utk dipakai di rumah. Baby jadi bisa melihat gambar dengan lebih luas.
Utk buku berukuran kecil (sekitar 8*10cm) ini bisa aku bawa saat bepergiaan sebagai teman bermain baby.

- Fokus pada sensori
Bayi khususnya di bawah 1 tahun sedang dalam masa pengenalan sensori. Artinya semakin indera-indera perasanya meraba beragam tekstur, semakin ia terangsang, semakin baik. Pilihlah buku touch n feel (sentuh-rasa) yang di dalamnya tak hanya ada gambar bercerita tapi juga beragam tekstur yang bisa disentuh.

- Jangan mengoleksi yang sama
Misalkan, udah punya seri hewan, aku sarankan selanjutnya beli seri yang lain. Tapi semua kembali ke keputusan dear moms ya ;)

- Pilih sesuai budget
Ini penting banget buat para buibu. Siapa bilang dapat buku bagus harus muahaaalll? Coba manfaatkan event bazaar buku (recommended: Big Bad Wolf, banyak buku bayi import harga jauh di bawah normal). Ada juga even Islamic Bookfair, Jakarta Bookfair dan Indonesian Bookfair lho!
.
Well buku adalah investasi. So memang harus ada budget khusus utk itu. Eittss kalo kita rajin beli buku uuntuk anak, bacain buku utknua, tapi ortunya?  Harus rajin baca juga dong.  :)

Selamat berburu buku, dear moms

Baca postinganku tentang review beberapa jenis buku bayi disini ya ;)

Nb: Birupink Bookstore punya produk baru: BUKU BAYI. Check this out :)

3 komentar:

  1. Setujuuuu Bun. Saya pun telah mengenalkan buku pada anak dari bayinya dengan kriteria buku yang telah di sampaikan di atas. Akhirnya allhamdulillah Erysha punya minat baca yang tinggi pada buku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah terasa banget manfaatnya pas anak makij besar yaa mbaa :''')

      Hapus
  2. Buku-bukunya menarik deh. Saya juga suka bacain buku ke anak kadang diseling cerita pakai boneka tangan.

    BalasHapus