Ingat banget, kalo dulu zamannya sekolah hampir setiap minggu seorang
Visya bikin catatan backpacking. Tapi sejak kuliah? Hiks, jadi
berkurang.
Well, kontraversi mengenai hobi backpacking-ku emang ada. Entah
bermaksud peduli atau care atau menjudge, tapi ambil sisi positifnya
aja. Akhwat Backpacker, why not? Selama bisa menjaga diri, selama di
jalan pokoknya harus dzikiran, tilawahan atau sejenisnya. Jangan diem
aja, ntar dikira patung nyangsang, hhe .
Eits, tapi jangan salah kira, aku juga nggak betah banget
berlama-lama di luar rumah!
Oh ya, tiap backpacker itu pasti punya versi backpacking yang beda2,
termasuk aku nih. Backpacking ala Visya Blue itu bukan yang cuma jalan2
keluar kota atau wiskul, no way! Backpacking ala Visya Blue itu bisa
juga di dalam kota asal dengan tujuan mencari ilmu dan inspirasi.
Contohnya ke seminar-seminar di sekitar Jakarta.
Backpacking ala Visya Blue juga ga jarang menghadapi tantangan :
NYASAR. Rasanya nyasar tuh... more than something banget, hahaha.
Oke, itu tadi sekilas tentang backpacking. Sekarang aku mau cerita
sedikit tentang hobiku selanjutnya : menulis. Siapa sih orang di dunia
ini yang nggak pernah nulis? Terlepas dari konten yang ditulisnya ya,
terlepas pula dari (maaf) kondisi fisiknya. Semua pasti pernah,
begitupun aku. Jika dibandingkan dengan nonfiksi, jujur aja aku lebih
suka nulis fiksi semacam novel dan cerpen karena inpirasinya lebih kena.
Apalagi biasanya based on true story. Wah makin menghayati deh.
Seiring berjalannya waktu 'menuntutku' membuat tulisan nonfiksi
lebih ke ilmiah. Oia, esai pertamaku itu kubuat sekitar tahun 2006an.
Asli itu esai masih cupu abis -.- kalo ngebaca-baca tulisan tempo doeloe
tuh seru banget, zaman2nya ababil banget :D but now? Weleh.. Beda sudut
pandang lah pokoknya.
Ada penulis yang lebih sering mempublish tulisan formalnya, ada pula
penulis yang lebih sering mempublish tulisan nonformal nya macam diary
gtu. Kalau aku mah, median lah, hho . Selama bersifat informatif dan
atau entertain, why not?
Selanjutnya, membaca. Selalu ingat kata2nya Oom Tantowi Yahya di
salah satu iklan di TV tentang kegemaran membaca deh. Sejak umur 4 tahun
aku emang udah suka banget baca. Karena mungkin orangtuaku selalu
mengganti mainan anak-anak dengan buku. (wah boleh diaplikasikan ke
cucunya orangtuaku suatu hari nanti nih #eh hhe). Dibandingkan menonton
film, aku jauh lebih suka membaca. Bayangin aja, kalo dulu aku nonton
film baru juga setengah jam, udah ketiduran. Tapi kalo baca? Nggak
berhenti-berhenti sampai waktu2 tertentu, hhe . Kagum deh sama orang
Jepang yang dimana2 hobi banget baca. Lagi nunggu kendaraan sambil baca.
Di dalam kendaraan sambil baca. Oh, Jepang, suatu hari nanti akan
kutaklukan kau :D
Selanjutnya apa ya? Masak, ehm, lebih tepatnya bikin kue. Sejak SMP
udah kena virus hobi ini. Aku menyebutnya pengaplikasian rumus
Matematika dalam bentuk kue. Intinya begitulah, yang mau mencobanya,
bisa pesan kok #promosi :p
Sebenarnya masih ada lagi hobiku yang lain yaitu fotografi dan bikin
film. Itu hobi muncul saat aku mengikuti Kompetisi Film Dokumenter SMA
di Binus. Oh my God, saat itu sebagai finalis aku harus mempresentasikan
calon film ku di depan juri dan finalis lainnya. Jurinya orang2 tenar
di dunia film pula. -__-
Kesimpulannya adalah jika p maka.. Ups, itu mah Logika Matematika..
Kesimpulannya dengan hobi kita bisa mengembangakn potensi dan
mendapatkan manfaat yang berlimpah. Wabil khusus dengan menulis kita
bisa menaklukan dunia :D mari goreskan pena dan ceritakan pada dunia
sejarahmu!
Oia maap maap ya, saudara2, bahasa tulisanku kali ini lebih terkesan
santai karena segmentasinya emang umum :D semoga tulisanku itu bisa
menginspirasi kalian semua.
Salam Penulis Indonesia!
0 komentar: