 |
| Publikasiku dimana2 euy -__- |
November 2014
Kumainkan jari jemariku di atas tuts keyboard. Lama tak kubuka akun Twitterku. Jengjeng, kudapati sebuah mention dari sebuah lembaga dakwah kampus di luar kota sana. Kurang lebih redaksionalnya begini:
Asslmmualaykum, teh Visya kalo mau ngundang teteh jd pembcra gimana ya? Mohon infonya teh :DSurprised. Untung saja mention itu baru dikirim kemarin, biasanya orang mention kapan aku balasnya kapan -_- Langsung saja kubalas untuk menghubungi via SMS/WA.
Tak berapa lama sebuah nomor menghubungiku. Ternyata ukhti itu perwakilan dari LDK FIP Untirta atau yg biasa disebut LSIP Untirta. Mereka akan mengadakan open house bagi mahasiswa baru 2014 dan memintaku menjadi salah satu pembicaranya!
Beberapa hari setelah 'kontrak kerjasama' sebuah publikasi mencengangkan pun betebaran di Facebook-ku. O-M-G! -_-
 |
| -__- |
Anyway tahukah kamu dimana Untirta? Di Serang, Banten. I will come, Untirta Serang. Bismillahirrahmanirrahim..
15 November 2014
Tadi malam aku pulang jam 23.00. Iya jam 11 malam gegara ngajar private dan--you know-- Jakarta macet banget gitu. Tadinya dari kampus mau langsung ke Untirta karena khawatir kalo berangkat pagi ga keburu tapi begitu panitia bilang aku tampil jam 11.00 WIB. Okelah insya Allah keburu.
Well. Here we go. Perjalanan sang calon daiyah dimulai pukul 05.00 diantar ayahku ke perempatan Fatmawati. Dari sana aku naik bus menuju terminal Kampung Rambutan. Widih udah lumayan ramai. Langsung aku naik bus AKAP (antar kota antar provinsi) jurusan Jakarta-Merak. Aku duduk paling depan, secara takut nyasar.
Perjalanan lancar jaya, bro, cuma sekitar 2 jam aku sudah tiba di Kampus Untirta, tepatnya pukul 08.00 WIB.
Jengjeng, ternyata model kampusnya kayak perumahan gitu, aku langsung nyari tempat berteduh. Oh iya aku belum edit PPT! Aku pun duduk di sebuah ruang tunggu outdoor. Terus pindah ke kantin, ngedit-ngedit. Oalah emang qadarullah, susu kotakku bocor, alhasil pakaianku di tas ikutan kena imbas. Pakaian? Ya, aku berencana nginap di rumah temen abis ngisi seminar. Aku berusaha mengelap dengan tissue basah. Masya Allah jadi banyak semut. Aya aya wae emang si Visya -_-
Tetiba panitia menanyakan keberadaanku. Ett dah emang sulit terdeteksi nih aku, haha. Akhirnya tiba juga aku di lokasi acara. Aku berkenalan dengan akhwat-akhwat shalihah dari LSIP Untirta. Mereka tampak ramah sekali. Di dalam ruangan masih berlangsung materi dari seorang ustadz. Akupun mengobrol dengan teman-teman baru disini. Wuiih pada berlogat sunda euy~
Sekitar pukul 10.30 materi dari sang ustadz selesai, moderator memasuki ruangan, memperkenalkanku. Dan..jengjeng..aku memasuki ruangan.
Dengan penuh keyakinan aku membuka pembicaraan, ngajak ngobrol gitu lalu mulai mempresentasikan slideku. Oh ya materiku tentang PREMAN GANAS. What? Jangan degdegan duly dong.. PREMAN GANAS itu Prestasi Manis, Organisasi Eksis. Ketjeh banget temanyaa..
Alhamdulillah selesai. Saatnya sesi tanya jawab.
"Teh saya mau tanya, gimana caranya jadi orang yang yang tetap aktif organisasi sementara teman-teman kita di kelas agak apatis?"Untuk pertanyaan nomor 1 kurang lebih begini jawabanku:
"Teteh saya punya mimpi naik pesawat terbang. Tapi kadang saya suka diketawain karena mimpi itu."
"Teh, saya merasa salah masuk jurusan."
Coba lihat dari sudut pandang positif, disinal peran seorang da'i dibuktikan. Bukankah manusia diciptakan di muka bumi untuk menyampaikan kebenaran? Kamu bisa mulai, misalnya, dengan menceritakan pengalaman-pengalaman serumu di organisasi. Tapi ingat ada baik, ada buruknya pula. Boleh saja sesekali menceritakan hal-hal dukanya, tapi ingat, tanpa sedikitpun bermaksud menjelekkan organisasi tersebut.
Selanjutnya biarkan mereka memilih.
Oh ya, sebenarnya hal pertama yang harus kamu lakukan adalah cari teman semisi dan sevisi karena kamu ga bisa bergerak sendiri.
Untuk pertanyaan nomor 2, inilah jawabanku:
Kamu tahu? Di awal tahun 2013 aku bermimpi untuk bisa naik pesawat. Kutuliskan mimpiku dan kutempel di kulkas. Ya, kulkas. And see, Allah mengabulkannya. Tapi yang perlu kamu pahami adalah tiada akan Allah kabulkan mimpi kita tanpa ada usaha dan doa. Tetap bermimpi dan berikhtiar ya!
Dan ini jawaban untuk nomor 3:
Hmm kisahmu sebelas dua belas dengan saya. Menjadi seorang pendidik tak pernah terpikirkan dalam benak saya. Dulu saya pengennya jadi saintis. Tapi Allah memberikan te.pat terbaik disini. Kecewa? Tentu pernah. Tapi mari kita lihat dari sudut pandang positif. Ini adalah tempat terbaik dari Allah, kalau kita ga ada disini mungkin kita ga akan mendapatkan apa-apa yang kita dapatkan sekarang.
Kemudian ditanggapi, "Lalu apa yang harus saya lakukan? Saya inginnya Psikologi bukan pendidikan bahasa Indonesia."
Cari teman semisi dan sevisi. Banyak sharing dengan kakak senior terutama untuk hal akademik. Cobalah ikuti kegistan-kegiatan di kampus yang sesuai minat dan bakatmu. Ini hanya masalah waktu dan proses, insya Allah kamu akan nyaman berada disini kedepannya.
Well sekian sesi tanya jawab karena waktu terbatas, langsung ditutup oleh moderator yang meminta peserta menuliskan mimpinya di secarik kertas. Ketjeh!
Selanjutnya sesi penyerahan kenang-kenangan. See what i got! Emang deh setiap ngisi seminar kenang-kenangannya selalu BEDA, hehe.
 |
| Kenang-kenangan |
Alhamdulillahirabbilaamiin. Terimakasih untuk LSIP Untirta yang telah mengundangku.
Terimakasih untuk para peserta khususnya maba Untirta.
Semoga apa yang kubagi dapat bermanfaat ke depannya. Aamiin :)
Kemanakah perjalanan muslimah backpacker dalam menebar inspirasi selanjutnya? Nantikan ceritaku yang ga kalah SERU selanjutnya ya, hehe.
See ya!
Depok, 17 Januari 2015
0 komentar: