sumber: Pixabay |
Menulis. Setiap orang pasti bisa menulis, terlepas bagus atau buruk tulisannya. Terlepas pula dari apa yang ditulisnya, selama masih berisi rentetan huruf menjadi kata dan kata menjadi kalimat serta berakhir dengan paragraf. Virus menulis yang kualami kini bermula dari salah seorang temanku yang begitu gemar menulis. Awalnya aku heran, apa enaknya sih menulis? Tapi ternyata setelah kucoba dan kucoba, ternyata asyik juga. Hehehe.
Virus ini pertama kali menyerangku saat aku duduk di tahun ekdua masa SMP. Biasanya aku menulis di buku bersama teman-temanku yang lain. Sampai beberapa bulan kemudian, aku berhasil menuli sebuah novel dalam dua buku tulis. Subhanallah! Aku sendiri hingga kini tak menyangka, meski ujung-ujungnya novel itu masih terbekap di rumah, hehehe.
"Dek, kamu suka nulis kan? Ikut FLP aja." kata Tanteku suatu kali.
Awalnya berbagai pertanyaan berkelabat di benakkau. Apa itu FLP? Organisasi? Acara? Atau apakah.