Kolaborasi Kemensos dan Kemenperin RI Untuk Para Difabel




Beberapa tahun lalu saya ingat betul bagaimana perjuangan saya melakukan riset media pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. Dua pekan lanya keliling dari satu SLB ke SLB lain. Pemandangan anak-anak difabel sudah jadi makanan sehari-hari selama dua pekan itu...

Sebagai seorang mahasiswi jurusan pendidikan Matematika saya bertekad membantu adik-adik difabel untuk bisa merasakan cara asyik belajar matematika.

Kenapa sih tiba-tiba ngomongin tentang ini?

52 komentar:

Lima Ide Aktivitas Motorik Anak 1 Tahun dengan Monde Boromon Cookies ala Bunda Visya




Moms, masih ingat kisah seorang anak balita yang (maaf) gemar merokok? Kira-kira apa yang menjadi faktor utama kebiasaan tersebut?


Tak lain dan tak bukan adalah orangtuanya. Ya, kebiasaan orangtua yang merokok, terlihat oleh anak, masuk ke alam bawah sadar dan akhirnya ditirunya. Akibatnya kebiasaan itu melekan dan sukit terhapus. Padahal usianya masih tergolong golden moment.

64 komentar:

Yuk Terbitkan Buku Solomu dengan Lima Tips Ini



"Maaf, naskah yang Anda kirimkan tidak dapat kami proses."
"Terimakasih atas kiriman naskah Anda namin mohon maaf naskah Anda belum memenuhi kriteria kami."

Tahun 2011, saat saya masih duduk di bangku SMA, saya beranikan diri mengirim naskah buku solo saya seputar traveling ke sebuah penerbit. Beberapa bulan menunggu, email penolakan diterima. Mencoba lagi, ditolak lagi. Hingga total kurang lebih 5 penerbit menolak.


Kurang lebih setahun dalam penantian. Kini naskah itu sudah saya lupakan.

Impian menerbitkan buku solo kian jauh dan seolah hanya mimpi belaka....

30 komentar:

Mustela dan Bunda Melindungi Si Kecil Hari Ini Untuk Esok Hari




Beberapa bulan lalu, saya mendapati kulit punggung baby Ahnaf yang saat itu belum genap setahun, bersisik. Berbekal nasihat dari nenek saya, saya olesi minyak dari tukang pijat.
Setiap habis mandi saya oleskan, tapi kok ngga ngefek ya?

Ngga cuma itu, lusanya bertambah permasalahan kulitnya. Tampak bruntus merah di atas bokongnya. Hingga akhirnya beberapa hari ngga membaik, bahkan kian parah, saya putuskan ke dokter anak.

"Dok, apakah kulit bayi saya yang negitu sensitif?"
"Bu, sebenarnya kulit setiap n\bayi yang berusia di bawah setahun itu memang sensitif. Harus dijaga betul."

Dari situ saya tahu bahwa memang kulit bayi itu sensitif dan harus cermat memilih produk perawatan kulit.

18 komentar:

Ngobrol Soal Seks sama Anak, Siapa Takut? [Parenting Talk QueenRides feat SKATA]



Saat duduk di bangku SMP, ketika guru biologi saya masuk ke chapter tentang reproduksi, saya paling sebal!

"Ihh ngapain sih bahas bahas begituan? Kan jorok!"

Pola pikir ini dipengaruhi oleh pola asuh saya di rumah. Jadi, tante saya adalah seorang kaboran yang punya koleksi buku kesehatan. Tentu di dalamnya ada gambar manusia telanjang dada. Nenek saya selalu melarang saya membukanya. Intinya keluarga saya ngga pernah ngajarin soal seks pada saya, secara formal. Katanya tabu!

Sayapun ikut memganggap demikian.

20 komentar:

Ketika Finance Technology Hadir Jadi Solusi Masalah





Rasanya ibu rumah tangga tak bisa dipisahkan dari dunia sinetron. Betul? Termasuk saya. Ya walaupun ngga sampai maniak, tapi saya suka juga nonton sinetron. Meskipun isinya itu-itu aja. Paling umum tentang warga sipil dan (maaf) miskin, pinjam uang ke rentenir, ngga mampu bayar. Harta benda disita, dan seterusnya. Duh miris!

Tahu sendiri kan rentenir itu bagaikan lintah darat. Minjam ngga seberapa tapi bunganya we-o-we! Awalnya saya ngga percaya itu terjadi di dunia nyata. Masa iya ada orang sejahat itu?

Tapi pemikiran saya berubah ketika melihat fakta tetangga saya sendiri harta benda nya disita lantaran hutang pada  rentenir. Hiks!

Tentu tetangga saya punya alasan kuat kenapa akhirnya memilih meminjam uang pada rentenir.

Beberapa pekan lalu saya dengar soal finance technology alias fintech. Setahu saya itu semacam aplikasi yang dapat meminjamkan uang. Tapi saya masih kurang paham gimana-gimananya. Tapi saya kepo!

Ke-kepo-an saya terjawab!

37 komentar:

5 Momen Tak Terlupakan Bersama Bapak


Hasil gambar untuk dad and daughter illustrations
sumber: disini
"Bapak memang tak melulu ada di rumah, seperti ibu. Tapi perjuangannya tak kenal lelah.."

Di antara bapak dan ibu, jujur saja aku paling dekat dengan ibu. Sepertinya sebagian besar manusia mengalami hal demikian. Meski begitu sebagaimana anak normal pada umumnya yang menghabiskan waktu juga dengan bapak, akupun memiliki momen-momen spesial dengannya. Momen di antara jutaan momen.. Momen yang barangkali seumur hidupku tak akan terlupa.. Sbetulnya ingin menulis ini saat Hari Ayah bulan November lalu, tapi baru sempat kutulis sekarang. Semoga ngga mengurangi apa yang ingin kusampaikan..

2 komentar: