Inisiatif Minim Sampah yang Aku Lakukan dalam Setiap Kegiatan



Hidup minim sampah bukan soal teori saja, tapi lebih penting adalah praktiknya. Eits bukan praktik yang harus sudah sempurna apalagi jika baru kemarin belajar minim sampah. Yang terpenting berproses dan berprogres. 

Inisiatif minim sampah bisa kita lakukan dalam berbagai kegiatan sehari-hari baik di dalam maupun di luar ruamh. Berikut ini beberapa kegiatan yang aku lakukan juga inisiatif minim sampah di dalamnya. 

0 komentar:

Pengalaman Melakukan Perawatan di ZAP Clinic Cibinong

 


Sungguh sebuah me time ketika anak berangkat sekolah, pekerjaan rumah selesai, masak dan nyuci piring utamanya. Saatnya meluncur ke mall tepatnya Cibinong City Mall.

Ah long time no ngemall! Alhamdulillah sekarang sudah bisa ngemall lagi. Eits ngga sekadar window shopping tapi mau perawatan tubuh. Wait wait, emang seberapa penting perawatan tubuh bagi seorang perempuan berstatus istri dan ibu?

2 komentar:

Rekomendasi Apartemen di Medan Dengan Lokasi Strategis



Medan, ibukota Sumatra Utara ini dulunya menjadi pusat perdagangan pada masa kolonial. Ragam budaya di dalamnya menjadikan Medan sebagai kota multikultural. Iya, Medan bukan hanya suku Batak saja lho! Berdiri secara resmi sejak 431 tahun yang lalu, Medan merupakan kota pertama di Indonesia yang mengintegrasikan bandara dengan kereta api lho! Ketersediaan beragam transportasi sangat layak menjadikan Medan sebagai destinasi wisata selanjutnya, nih.

0 komentar:

Pengalaman Pertama Membuat DIY Cairan Pembersih Alami dari Lerak dan Eco Enzym

 


Apa ini?
Responku kala pertama melihat biji-biji berwarna hitam yang sekilas menyerupai kurma. Itu terjadi sekitar empat tahun silam.

Wah, lerak. Tapi kok masih ragu ya pakainya...
Kali ini respon "agak" berbeda kuberikan ketika mendapat kiriman buah lerak dari teman satu komunitas. Kiriman ini kudapatkan di bukan Januari dan baru tergerak kupakai di bulan September :')

9 komentar:

Stimulasi Perkembangan Karakter Anak dengan Dongeng Aku dan Kau dari Nestlé DANCOW


Saat duduk di bangku kuliah, aku tidak sekadar kuliah tapi juga berorganisasi dan mengajar. Saat itu aku menjadi guru TPA di masjid fakultas, mengajar anak-anak usia dini yang tinggal di wilayah sana. Selain mengajar ngaji Al Qur'an, aku juga selalu mendongengkan mereka, tentunya dengan cerita-cerita Islami.

Tidak hanya itu, aku juga beberapa kali emngikuti kegiatan kerelawanan dan menjadi pendongeng amatir bagi anak-anak. Ya, masih amatir, tanpa properti ini itu, tapi aku menyukainya. Jujur saat itu orientasiku hanya karena aku suka dengan anak-anak.

Mana paham aku bahwa ternyata bercerita atau mendongeng punya banyak manfaat buat anak-anak?

0 komentar: