Rumah Sakit Kapal BWA untuk Warga Pelosok Nusantara

 



 

Rumah Sakit Kapal Badan Wakaf Al Quran (BWA) segera berlayar ke pulau terpencil pelosok negeri. Peluncuran rumah sakit kapal dilakukan di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (21 November 2024). Peluncuran rumah sakit kapal juga diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Ari Sadikin beserta para jajarannya.

CEO BWA, M.Ichsan Salam mengatakan, rumah sakit kapal ini bertujuan untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan yang memadai, mengoptimasi akses kesehatan hingga kepulauan yang sulit dijangkau, meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat, dan terbentuknya kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit.

“Program kemanusiaan ini juga bertujuan ini juga sebagai bagian dari mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan SDGs,”ujar Ichsan.

0 komentar:

Berburu Tiket Mudik di BRImo FSTVL 2024

 



Kalau orang-orang pada umumnya, ketemu mertua sebelum menikah atau setidaknya saat menikah, tidak halnya denganku. Domisili mertua yang berbeda pulau, ditambah kondisi kesehatan membuat bapak mertua berhalangan hadir di resepsi keluarga kami. Tapi setidaknya ada ibu mertua yang hadir. Ya, aku dan suami berdomisili di pulau Jawa, sementara keluarga inti suami di Morowali, Sulawesi Tengah. 


Adakah yang  kurang lebih sama kondisinya dengan kami? 

0 komentar:

Rekomendasi Film Kartun Tentang Keluarga



Salah satu aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan bersama keluarga adalah menonton film

Apalagi jika terdapat anak-anak, menonton film kartun bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama sekaligus menguatkan interaksi.

Nah, kali ini akan memberikan daftar anime, komik, manga terbaru dan terbaik tentang keluarga yang bisa ditonton bersama keluarga tercinta. 

0 komentar:

Serat Daun Nanas Inovasi Alan Sahroni, Solusi Persampahan Sekaligus Mendatangkan Cuan

 




Buah nanas ternyata mendatangkan cuan bukan hanya lewat budidaya dan olahan buahnya, namun juga dari daun nanas yang notabene dianggap limbah. Bagaimana bisa? Siapa yang melakukannya? 

0 komentar:

KBA Warakas 02 dan Kiprahnya di Pilar Lingkungan, Kesehatan, Pendidikan dan Kewirausahaan



Sejak lahir tinggal di Jakarta, meski empat beberapa tahun menetap di Depok, hingga saat menikah baru pindah ke Bogor sampai detik ini. Dihitung-hitung kurang lebih 17 tahun aku tinggal di Jakarta tepatnya di Jakarta Selatan. 


Semasa kecil, wilayah jangkauanku hanya sekitar Jakarta Selatan. Biarlah saat kuliah di daerah Jakarta Timur aku mulai merambah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Bagaimana dengan Jakarta Utara? Jujur, baru dua kali aku ke daerah sana tepatnya ke rumah  salah seorang teman di daerah Warakas. 

1 komentar:

Daur Ulang Styrofoam, Upaya Perpanjang Manfaat dan Cegah Limbah ke TPA

 


Jauh sebelum mengenal gaya hidup minim sampah, aku “akrab” dengan pemakaian styrofoam saat jajan di luar. Aku tidak tahu bahwa bahaya, terlebih jika makanan dalam kondisi panas, mengintaiku! 

0 komentar:

Mengulik Prestasi KBA Ngilngof di Maluku Tenggara


Sejak duduk di bangku mahasiswa, sejak aku mulai menjelang wilayah Timur Indonesia aku mendapati bahwa wilayah timur begitu indah termasuk pada bentang alamnya. Hal ini diamini oleh suami yang kebetulan menghabiskan masa remaja dan beberapa tahun masa dewasa di bagian timur Indonesia.  Pantai, gunung dan lembah yang seolah masih terjaga “kesuciannya” menjadi peneman hari-hari warga lokal dan penyambut para wisatawan. 


Desa Ngilngof di provinsi Maluku Tenggara, adalah satu dari sekian banyak desa di wilayah Timur Indonesia. Umumnya, masyarakat disana bermata pencaharian pada sektor pariwisata dan perikanan, pelestarian terumbu karang, budidaya lamun dan bakau, serta pembuatan paket wisata Eco Tourism.

0 komentar: