Tiga tahun lalu duniaku berubah. Semua berawal ketika aku melihat gunungan sampah di TPA sekaligus membaca artikel tentang bahayanya membakar sampah. Ya, duniaku berubah karena semenjak saat itu aku berusaha mengurang produksi sampah, sesederhana membawa wadah ketika membeli makan minum di luar, alih-alih memakai kemasan sekali pakai dari penjual dan membawa minum saat ke luar rumah alih-alih membeli air mineral dalam kemasan.
Mungkin sekilas terlihat sepele.
"Ah hanya satu kantong plastik."
"Ah, hanya satu kantong plastik kecil."
0 komentar: