Menyederhanakan Waktu Masak dengan House Kari Ala Jepang
Dampak Pandemi dan Perkembangan Vaksin Virus Corona
Kini, sudah nyari setahun virus itu bercokol di Indonesia. Masih lekat dalam ingatan, bagaimana virus itu membuat Indonesia terkejut di pertengahan Maret. Saat itu beruntungnya anakku baru saja keluar dari opname rumah sakit.
Seketika itu juga Indonesia menjadi "sepi" dan kalang kabut di berbagai sektor, mulai dari pariwisata hingga industri kreatif. Jika boleh di-sum-up berikut beberapa dampak kehadiran virus Corona terhadap sektor berikut ini.
Mengenal Sekilas Tentang Therapy Play dan Play The Danish Way
Saat itu, Februari 2019, aku mengambil beasiswa short course Montessori yang kudapatkan dari Montessori Haus Asia. Salah satu teman sekelasku ternyata adalah teman blogger, namanya mom Gesi. Dia bercerita, dia juga sedang (atau sudah?) mengambil course therapy play. Disitulah kali pertama aku mendengar istilah therapy play. Hanya sekadar disitu.
Hingga akhirnya di bulan Desember 2020 aku mendapatkan kesempatan mengenal lebih jauh soal therapy play. Bermula saat salah satu penerbit mitra Birupink Bookstore menerbitkan buku Play The Danish Way. Setiap pembeli masa PO mendapatkan kesempatan ikut Kuliah Telegram (kultel) bertema Therapy Play.
Kelebihan Ponsel Samsung M10
Digitalisasi semakin berkembang, kebutuhan gadget yang bisa menunjang kebutuhan semakin tak terelakkan. Tapi, lagi-lagi, sesuai kebutuhan ya. Sebagai seorang mom blogger dan content creator, yang bekerja memanfaatkan ponsel, aku membutuhkan ponsel dengan fitur yang mumpuni. Terutama soal kamera dan penyimpanan.
Pentingnya Gut-Brain-Axis Untuk Tumbuhkan Anak Hebat
Review Oh My Orange Antibacterial Starter Kit Proteksi di Masa Pandemi
Ibu, satu nama, banyak perannya. Setuju ngga Moms? Mulai dari manajer perdapuran hingga manager kesehatan keluarga, tapi tentunya dengan kesepakatan bersama suami juga.
Ngomongin soal kesehatan, pandemi sudah 11 bulan terjadi, tentunya perlu adaptasi dan proteksi. Punya starter kit proteksi di masa pandemi tuh wajib banget, sebagai upaya melindungi diri dari bakteri, virus dan penyakit.
Mengenal Susu A2 dan Manfaatnya Bagi Anak
Anak tumbuh sehat secara fisik, psikis, emosional dan spiritual, siapa yang tak mau? Sebagai orangtua tentu kita harus cermat dalam mengasuh anak termasuk dengan memperhatikan kecukupan gizi. Bicara gizi, bicara juga soal perncernaan anak. Nah tempo hari aku mengikuti live IG yang diselenggarakan oleh Buumi Playscape. Kegiatan ini dipandu oleh mom Natasha Guna (co founder Buumi Playscape) dan dihasiri Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) (dokter anak, konsultan gastroenterologi) selaku narasumber.
Mengabadikan Portofolio Tumbuh Kembang Anak Lewat ID Photo Book
"Dulu waktu kamu kecil, Ibu sama Bapak rajin nyetakin foto kamu sampai beberapa album. Kok ini Icham belum ada albumnya?" suatu kali bapak bertanya padaku.
Hmm, memang sih kuakui, untuk soal mengabadikan momen, orangtuaku "rajin" sekali. Padahal tahu sendiri tahun 95-an itu teknologi belum cukup maju zaman sekarang. Karena album foto itu juga aku jadi bisa dan seeing mengulang masa kecil yang ngga masuk dalam ingatanku. Tepatnya ketika aku masih di bawah tiga tahun.
Mengembangkan Ekonomi Digital Lewat Program DAYAMAYA
Internet dan teknologi semakin berkembang pesat, menghubungkan mereka yang berbeda kota bahkan negara, di seluruh dunia. Beragam solusipun diciptakan oleh dan bagi masyarakat untuk kehidupan yang lebih produktif dan sejahtera melalui penggunaan teknologi internet.
Saat ini kesempatan untuk penghidupan yang lebih baik melalui ekonomi digital tidak hanya berputar di kota besar. Membangun ekonomi digital bisa di mana saja, bahkan bisa dimulai dari berdaya di dunia maya. Oleh karenanya pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi menciptakan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berdaya melaui program bernama DAYAMAYA.
Adakah yang sudah pernah mendengarnya?
Dua Tips Membuat Rumah Terasa Nyaman dan Aman Bagi Keluarga
Tagline #dirumahaja menjadi trending sepanjang sembilan bulan terakhir. Bukan sekadar trending, pada praktiknya juga demikian. Pandemi membuat sebagian besar orang berkegiatan di rumah saja. Mulai dari kegiatan rutin, belajar hingga bekerja, semuanya di rumah saja. Nah karenanya rumah harus menjadi tempat ternyata, ya terlepas pandemi atau tidak.
Me Time yang Membahagiakan Untuk Bunda Bersama Scarlett Whitening
Punya kulit putih, mulus dan glowing memang bukan segalanya. Tapi setidaknya bagi kita para perempuan beristri, itu adalah sebuah kebanggaan dan "persembahan" untuk para suami. Lalu, buat yang single? Ya, anggap saja, persiapan buat kelak ketika menikah.
Tentunya semua dibutuhkan perawatan yang maksimal dan konsisten. Eits, maksimal bukan berarti harganya maksimal ya, namun sesuai kemampuan finansial dan kecocokan dengan kulit dan bagian tubuh lainnya.
Ngomong-ngomong soal perawatan, ketika seorang perempuan menjadi ibu, yang namanya 'me time' dengan merawat diri bisa dibilang sesuatu hal yang butuh effort lebih untuk dicapai, terlebih di masa pandemi seperti saat ini yang membuat kita harus bersabar dengan #dirumahaja. Sepakat?
Hidup Minimalis dengan Enam Cara Meringankan Kadar Stress
Hidupmu milikmu, kamu yang merencanakan dan merancang, meski tetap Tuhan yang menentukan hasilnya, termasuk merancang bagaimana jiwa kita bisa bahagia.
Sebagian besar orang tentu menjadikan 'merasa bahagia dan tanpa stres' adalah hal yang diidam-idamkan. Dalam prinsip hidup minimalis, hidup dengan less stress termasuk bagian di dalamnya. Ya, minimalis bukan sekadar materi maupun barang-barang fisik, melainkan juga kondisi mental atau jiwa seseorang yag secara langsung berkaitan dengan kadar stres.
Belajar dan Bersenang-senang di Field Trip Online Medikids Kemang
Nestle Koko Krunch Nutrismart Teman Sarapan Sehat Untuk Siap Belajar Daring
Sembilan bulan sudah pandemi membuat anak-anak harus menjalani pembelajaran dari rumah. Jujur, ngga pernah terbayangkan dalam benakku semua ini akan terjadi. Meskipun anakku belum sekolah, namun mendengar cerita pengalaman teman-teman yang menbersamai anaknya belajar daring, ternyata sangat menantang bagi orangtua terlebih bagi sang anak.
Bicara sial belajar daring, rata-rata para siswa menghabiskan 5 sampai 7 jam belajar. Artinya selama itu, mereka membutuhkan fokus dan konsentrasi ekstra agar tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Disinilah orang tua perlu memahami bagaimana dapat membantu anak-anak agar fokus pada pembelajaran daring.
Pemenuhan nutrisi sehat dan seimbang melalui makanan menjadi salah satu kuncinya. Bicara soal makanan, kita semua tentu sudah paham ya Moms, sarapan menjadi main activity bagi setiap orang sebelum mulai beraktivitas di pagi hari, terlebih pada anak-anak. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat, termasuk sarapan.
Bagaimana solusinya?
Tempo hari (19/11), Nestlé mengadakan KOKO KRUNCH Nutrismarta Press Conference secara virtual. Acara dibuka oleh pemandu acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Alaa Shaaban, Business Executive Officer Nestlé Breakfast Cereals Indonesia.
KOKO KRUNCH Nutrismarta adalah salah satu wujud nyata komitmen Nestlé untuk membantu anak-anak di Indonesia menjalani kebiasaan sarapan sehat. Di dalamnya terkandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu orang tua dalam menyediakan sarapan yang membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak. Di samping itu, Nestlé juga ingin mengajak anak-anak Indonesia menjalankan gaya hidup sehat dan aktif dengan menghadirkan KOKO Dance. Gerakan dance yang dipandu KOKO Koala bisa dilakukan di sela-sela waktu istirahat agar anak-anak tetap gembira dan semangat menjalani kegiatan belajar.
“Kami percaya akan kebaikan gandum utuh, dan percaya akan kebaikan sarapan untuk keluarga Indonesia. Kami berharap KOKO KRUNCH Nutrismarta yang mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi pada saat sarapan. Sarapan dengan gizi seimbang dapat mendukung anak bersemangat dan siap belajar dari rumah, KOKO KRUNCH Nutrismarta mempermudah orangtua dalam memberikan sarapan untuk membantu menceriakan hari anaknya." tutup Alaa.
Kegiatan yang berlangsung selama satu jam ini juga dihadiri oleh Donna Agnesia (celebrity mom) dan Dr.Rita Ramayulis DCN, M.Kes (nutritionist).
Kedua, anak berada di tempat yang sama sepanjang hari; duduk di ruang belajar atau ruang tamu. Hal ini kadang membuatnya jadi tidak fokus.
Orangtua harus tahu betul kebutuhan anak supaya berhasil menjalani belajar daring ini, yang belum pasti kapan akan berakhir. Orangtua juga harus bisa membantu anak membangun konsentrasi. Untuk menjadikannya fokus, anak membutuhkan energi khususnya ketika sarapan. Glukosa dari karbohidrat juga dibantu B1,B2,B6 B12 adalah zat gizi tambahan yang dibutuhkan. Otak juga butuh oksigen dan zat besi juga. Agar kerja otak anak maksimal.
sumber: dokumen pribadi |
Bentuk makanan karbohidrat yang bisa dibilang paling sempurna adalah gandum utuh berbentuk pati, dimana pelepasan glukosa dilakukan bertahap. Pada gandum utuh, asam folate, zat besi, B1,B2,B6 dan B12 masih tersedia.
- Tidak punya energi cukup
- Berpengaruh pada index massa tubuh
“Salah satu sumber gizi yang penting adalah serealia utuh, karena serealia utuh masih memiliki keseluruhan tiga lapisan (kulit, endosperma, dan inti) yang mengandung lebih banyak serat, vitamin B, karbohidrat dan protein. Vitamin B dan zat besi juga berperan penting dalam membantu mengoptimalkan fungsi organ dan jaringan tubuh anak, karenanya sangat dianjurkan untuk diberikan dalam menu makanan dan minuman sehari-hari pada anak. Kombinasi vitamin B (B2, B3, B6, B9) membantu proses metabolisme energi sedangkan zat besi merupakan komponen hemoglobin yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh termasuk otak.” ungkap Rita menutup sesinya.
Donna Agnesia, ibu dari tiga anak, bercerita bagaimana ia membangun kebiasaan sarapan sehat bagi keluarga termasuk pada anak-anaknya.
"Di masa pandemi begini anak-anak emang kelihatan lebih santai di pagi hari karena ngga harus buru-buru ke sekolah. Tapi yang pasti dan penting mereka harus sudah sarapan sebelum mulai belajar." ungkap Donna.
Tips dari Donna Agnesia dalam mendukung anak jauh lebih fokus dan membangun gaya hidup sehat aktif antara lain sarapan sehat dengan gizi seimbang serta mengajak anak bergerak aktif di antara san setelah belajar. Misalnya dengan dance, stretching atau sekadar berjemur.
"Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh selama pandemi cukup menyita energi dan konsentrasi anak-anak, sehingga saya merasa perlu untuk mempersiapkan asupan zat gizi yang seimbang terutama saat sarapan untuk mengawali hari dengan semangat. Namun, saya tidak khawatir karena dengan KOKO KRUNCH saya dapat menyiapkan sarapan secara praktis dengan rasa lezat yang disukai anak-anak,” tutup Donna Agnesia mengakhiri ceritanya.
Beberapa produk-produk favorit antara lain KOKO KRUNCH, KOKO DUO, MILO BALLS, HONEY STARS dan CORN FLAKES dan 50 brand lainnya yang cocok untuk segala usia dan gaya hidup.
CPW berkomitmen untuk membuat sarapan menjadi lebih baik melalui makanan yang mudah dikonsumsi, lezat serta bergizi yang membantu masyarakat memulai hari mereka dengan cara yang terbaik.
Nestlé Breakfast Cereals telah mendukung masyarakat Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat di bawah Pekan Sarapan Nasional sejak 2013. Nestlé Breakfast Cereals juga meluncurkan program yang edukatif dan informatif seperti komik edukasi pentingnya sarapan dan juga memberikan sereal sarapan untuk anak-anak di wilayah Timur Indonesia.
Nestlé merupakan perusahaan makanan dan minuman dengan pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) terbesar di dunia, yang melibatkan sekitar 5000 karyawan di 23 lokasi di seluruh dunia. Di Asia, Nestlé memiliki pusat Penelitian dan Pengembangan di Beijing, Shanghai, Singapura dan Gurgaon.
Nestlé Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3700 karyawan. Nestlé Indonesia memiliki tiga pabrik di Indonesia yang memproduksi susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti DANCOW, MILO, NESCAFÉ, LACTOGROW, CERELAC, KITKAT, BEAR BRAND, dan lain-lain.
STOP Pneumonia Selamatkan Anak dan Balita di Indonesia
Bayi mungil itu diboyong keluar saat acara aqiqahnya. Para hadirin yang notabene laki-laki asyik merokok setelah dan sebelum acara selesai. Asap putih mengepul-ngepul di udara. Asap penuh zat berbahaya; nikotin, tar, benzena, arsenik dan ribuan zat lainnya.
Beberapa hari kemudian si bayi mungil tergolek lemah. Nafasnya tersengal-sengal, batuk dan demam, wajahnya juga pucat. Ada apa gerangan?
Enam Cara Menghasilkan Uang dari Menulis yang Recommended Kamu Lakukan
Menulis, hobi yang muncul ketika aku duduk di bangku kelas 8 SMP. Saat itu genre yang aku tulis adalah fiksi sampai duduk di bangku SMA. Di bangku kuliah, genre tulisanku menjadi scientitic paper. Dan kini, tulisanku cenderung bergenre non fiksi. Kesimpulannya, beda fase usia, beda kecenderungan genre tulisan.
Ah walau bagaimanapun aku tetap cinta menulis!
Review Buku LAGOM Rahasia Hidup Bahagia Orang Swedia
Tahun ini masuk tahun ketiga sejak aku menganut prinsip hidup minimalis. Namun sejujurnya baru di pertengahan tahun ini intens membaca beragam buku dengan tema hidup minimalis. Hingga suatu kali aku membaca review sebuah buku bertema tersebut. Judulnya LAGOM. Uhh.. auto penasaran dong!
Peer to Peer Lending, Alternatif Investasi Untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia
Uang. Bukan sekadar kertas berlogo dan bertuliskan nominal. Bukan pula sekadar alat tukar. Lebih dari itu, uang bisa jadi sebuah indikator. Bukan, bukan indikator si A kaya dan si B miskin. Uang menjadi indikator beberapa hal seperti pendapatan per kapita negara hingga tingkat inklusi keuangan.
Tunggu... Inklusi keuangan, apa itu?
Hidup Minimalis dengan #HabiskanMakananmu
Tip Membaca Buku dan Mengulasnya di Instagram
Membaca bisa dibilang hobi pertama yang aku miliki dan konsisten aku lakukan sampai sekarang. Ya, meskipun sudah berstatus ibu. Somehow dengan membaca ku merasa bahagia. Tapi ngga sekadar membaca, setelah membaca aku juga berbagi apa yg aku baca lewat sosmed. Membaca & mengulas atau berbagi salah satu isi dalam buku, somehow membuatku merasa lebih berarti. Masya Allah, alhamdulillah. 💙
Hidup Minimalis dengan #PakaiSampaiHabis
Jika kalian anak kos, pasti kalian sudah ngga asing dengan "kegiatan" memotong kemasan pasta gigi kan? Atas nama penghematan akhir bulan, begitu biasanya alasannya.
Kok bisa?
Ya terlepas atas alasan berhemat, upaya mereka memakai pasta gigi sampai benar-benar habis adalah bagian kecil dari hidup minimalis yang biasa disebut #PakaiSampaiHabis.
Ide Kegiatan Stimulasi Anak dengan Titik & Lingkaran
Sebagai seorang ibu yang suka berkegiatan stimulasi dengan anak, aku sering menjelajahi beragam akun maupun artikel tentang kegiatan stimulasi anak. Hingga akhirnya aku tertarik mengambil tema 'titik' dan 'lingkaran'. Nah berikut beberapa ide Kegiatan stimulasi anak bertema tersebut.
Oh ya ini cocok untuk usia 2 tahun ke atas ya.
Berbagi Cerita, Ilmu Hingga Art Therapy di Grand Launching Buku Pulih
Tahun beranjak tahun, kesehatan mental menjadi issue yang semakin naik di permukaan. Meskipun apa yang tampak adalah perumpaannya gunung es, hanya sebagian kecilnya saja.
Tak hanya itu, mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental pun tak sedikit yang memilih menutup mulut alih-alih meminta bantuan, dengan dalih khawatir dicap buruk atau bahkan gila! Ini sebuah kenyataan, bukan rangkaian fiksi belaka.
#WariskanResepJuara Lewat Kebaikan Santan Kemasan Bersama Tetrapak dan KARA di Masa Pandemi
Makan makanan bersantan tuh emang sungguh nikmat ya. Ngomong-ngomong santan, Moms biasanya lebih suka pakai kelapa parut-peras sendiri atau santan kemasan?
Mengenal Metode Pengasuhan Minimalist Parenting
Minimalis, sebuah kata yang bagi sebagian orang yang asing, sebagian lagi sudah mengenal bahkan menjalaninya. Ada yang mengartikan minimalis sekadar konsep rumah, interior atau furnitu. Ada juga yang mispersepsi mengartikan minimalis sebagai hidup serba irit. Minimalis sebagai gaya hidup dapat diartikan sebagai pola hidup berkesadaran dalam memiliki, penuh syukur dan makna.
Secara spesifik, minimalis bisa diterapkan pada gaya pengasuhan atau biasa disebut minimalist parenting. Apa itu minimalist parenting atau pola asuh minimalis?
Pengalaman Berkunjung Ke Dokter Anak di OMDC Healtchcare Untuk Konsultasi Tumbuh Kembang Anak dan Imunisasi
Menjadi orangtua adalah menjadi pembelajar seumur hidup. Banyak hal yang harus diperhatikan, bahkan sejak si kecil masih berupa janin dalam kandungan. Salah satunya adalah soal tumbuh kembang anak. Rasanya nyaris tidak ada orangtua yang tidak mengharapkan tumbuh kembang anaknya berjalan normal dna ideal. Hal yang sama berlaku padaku dan suami.
Tapi sayangnya hidup di dunia nyata bukan sekadar semua berjalan mulus, ada tantangan yang harus dihadapi termasuk tantangan soal tumbuh kembang anak. Cham sendiri sekilas memang tampak normal, namun ada beberapa hal yang kami pertanyakan. Hal itu akhirnya membuat kami memutuskan berkonsultasi pada dokter anak. Karena suami bekerja, akhirnya aku berdua dengan Cham saja.
Popmama Parenting Academy Wadah Belajarnya Para Orangtua Millennial
Empat Spot Alam Nan Eksotis di Dataran Dieng: Jelajahi, Pelajari dan Jaga Bareng-bareng
Hawa dingin menelusup masuk ke dalam gordyn kamar yang kutempati di wilayah Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Hari itu hari pertama aku tiba di Dieng dalam kunjungan keduaku. Suhu di Dieng biasanya berkisar 12-20 °C di siang hari dan 6—10 °C di malam hari. Saking dinginnya, pada rentang waktu Juli-Agustus kerap muncul embun beku. Bagaimana tidak, suhunya mencapai 0 C di pagi hari! Embun beku ini juga diwebur bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
Tiga Metode Menata Pakaian Agar Tak Ada Pakaianmu yang Terlupakan
Setelah sekian lama ngga ng-onten (bahasa apa itu? :D) seputar minimalist mom journey ala aku, akhirnya aku kembali dengan konten tersebut.
Di postingan-postinganku sebelumnya aku sering menyampaikan bahwa salah satu hal yang sangat mindful kulakukan adalah saat membeli fashion. Ya, segitu ketatnya aku ketika membeli fashion: seberapa butuh? Bisakah didapatkan dengan cara lain Selain membeli yang baru? So, di positingan ini aku mau bahas seputar fashion atau berpakaian.
Oh ya, meskipun judulnya metode berpakaian tapi aku ngga akan menjabarkn bagaimana berpakaian yang stylish, modern dan sebagainya. Because I am not a fahsion stylist 😁 Aku akan menjabarkan dari kacamataku sebagai seorang Minimalist Mom.
Pernah ngga sih kalian cenderung memakai baju yang sama hanya karena alasan suka sementara masih banyak baju pengganti lainnya?
Pernah ngga sih kalian merasa lupa pakaian mana saja yang baru-baru ini dipakai?
Misal, hari ini di rumah pakai baju kasual A. Dua hari kemudian baju itu
Pernah terpikirkan untuk memakai pakaian secara bergantian? Atau kalian tipe yang pakai sesukanya?
Tentunya ada lebih dari satu pakaian yang kita miliki di lemari. Pakaian yang kumaksud disini adalah atasan, bawahan, dress sampai aksesori seperti kaus kaki, dalaman jilbab dan underwear.
Bagaimana sih supaya semua pakaian yang kita miliki bisa terpakai dengan maksimal dan tak ada yang terlupakan?
#RumahAdalah Wadah Personalisasi dan Multifungsi, AvatarOn Schneider Electric Bantu Melengkapi
Home is your family.
Ngomongin keluarga, ngga jauh-jauh dari kata rumah. Sebagian orang mendefinisikan rumah secara umum sebagai objek, sebuah tempat. Sebagian lagi mendefinisikan rumah berupa subjek, orang terdekat. Tak peduli seberapa ukurannya, dimana letak geografisnya, rumah adalah tempat pulang dan semua cerita terkumpul. Bahkan setiap orang punya definisi rujah yang berneda-beda. Bagaimana denganku, apa definiai #RumahAdalah versiku?
Ide Kegiatan Stimulasi Anak dengan Titik & Lingkaran
Sebagai seorang ibu yang suka berkegiatan stimulasi dengan anak, aku sering menjelajahi beragam akun maupun artikel tentang kegiatan stimulasi anak. Hingga akhirnya aku tertarik mengambil tema 'titik' dan 'lingkaran'. Nah berikut beberapa ide Kegiatan stimulasi anak bertema tersebut.
Oh ya ini cocok untuk usia 2 tahun ke atas ya.
1. Colorful Dot
Sediakan print out berisi lingkaran berukuran diameter 2cm dengan ragam warna. Perkenalkan ragam warna tersebut pada anak. Setelah beberapa waktu, minta anak menunjuk lingkaran dengan warna yang Moms sebutkan.
Setelah beberapa waktu, minta anak menyebutkan warna lingkaran yang ditunjuk.
2. Connecting The Dot
Sediakan kertas berisi kumpulan titik yang membentuk gambar tertentu. Sebagai permulaan Moms bisa memulai dengan gambar bangun datar seperti lingkaran, persegi dan lain sebagainya. Sediakan pula cat air.
Contohkan cara bermain yaiu dengan menyatukan titik-titik menggunakan kuas bercat air ataupun tangan yang dicelupkan ke dalam cat. Tawarkan pada anak untuk mencobanya. Jika belum mau, jangan dipaksa ya.
3. Matching The Dots
Sediakan stik yang sudah ditempel lingkaran berwarna-warni. Sediakan kertas bergambar stik-stik tersebut. Contohkan pada anak cara bermain, mencocokkan stik dengan gambar di kertas. Tawarkan pada anak untuk mencobanya. Jika belum mau, jangan dipaksa ya.
Demikian tiga permainan simple dengan tema titik dan lingkaran. Semoga bermanfaat ya Moms!
Manfaat Produk Asuransi Allianz untuk Meraih Mimpi Tunaikan Haji
Hai Moms, seperti yang kita ketahui, produk asuransi tersedia dalam banyak sekali pilihan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Sebelum memilih produk asuransi tersebut, jangan lupa sesuaikan dengan tujuan Moms. Moms tidak hanya dapat memilih produk asuransi umum yang ditawarkan seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, hingga asuransi perjalanan saja. Moms juga bisa memilih jenis asuransi yang mempunyai tujuan yang pasti seperti produk asuransi yang dapat untuk mewujudkan impian untuk menunaikan ibadah haji.
Tiga Langkah Awal Sebelum Memulai Investasi yang Harus Diketahui Pemula
Pemikiran-pemikiran di atas sepertinya adalah apa yang terlintas di benar orang-orang (awam) begitu mendengar istilah investasi. Aku pun termasuk yang berpikir demikian, ya setidaknya sampai pertengahan tahun ini.
Dan jawabannya adalah..
Menjadi Ibu Teladan Ngemil Bijak Bagi Anak dengan Mindful Snacking
Kita perlu bangga hidup sebagai warga negara Indonesia atau yang memegang erat kebersamaan. Apa sih yang selalu ada dalam setiap kebersamaan atau perkumpulan?
Review Film Happy Old Year dan Enam Langkah Melepaskan Barang-barang
Seperti yang pernah aku bahas di tips awal memulai hidup minimalis, aku menyarankan buat menonton film yang berkaitan dengan minimalis atau decluttering. Salah satunya adalah Happy Old Year. Jujur aja aku bukan tipe yang preferensinya menonton film, melainkan lebih ke baca buku. Tapi demi mencari inspirasi gaya hidup minimalis, baiklah aku lakukan.
And.. finally I've watched it over!
Sepanjang nonton, ngga ada kata ngantuk. Yang ada pengen nonton terus sampai habis. Iseng-iseng nanya di sosmed siapa yang mau baca reviewnya, ternyata lumayan banyak. Baiklah aku review ya!
Enam Tips Cegah dan Atasi Kaki Kebas
Adopsi Hutan dengan Penuh Kesadaran Ala Masyarakat Perkotaan
Kaki kaki kecilku membentuk langkah besar di hutan itu sambil menyenandungkan syair di atas. Aku, si anak rumahan, akhirnya bisa juga turun ke hutan. Letaknya ngga begitu jauh dari Jakarta, tepatnya di Kabupaten Bogor. Bukan tanpa tujuan, aku dan teman-teman akan mengadakan pengabdian masyarakat di sebuah desa. Dan untuk sampai ke desa itu, kita harus melewati hutan.
Sayangnya aku ngga mencaritahu apa nama hutan itu, yang jelas perjalanan susur hutan saat itu sangat berkesan. Duh, rasanya seperti menyatu dengan alam!
Nikmati #MandiBebasWorry Bersama si Kecil Bersama MY BABY Hair & Body Wash
Empat Penyebab Flat Head Syndrome (Kepala Peyang) pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Tanya Jawab Seputar Pengalaman Ta'aruf-ku dan Contoh Studi Kasusnya (Bagian 1)
Pengalamanku melakukan ta'aruf membuatku ingin terus berbagi soal ta'aruf. Akupun beberapa kali menerima beragam pertanyaan tentang ta'aruf khususnya dari para muslimah yang sedang (menuju) melakukan hal tersebut.
Dalam hal ini posisiku sebagai seorang perempuan yang diajak menikah oleh lelaki yang belum pernah kukenal sebelumnya, meskipun kami ada beberapa kesamaan circle pertemanan.
Oh ya soal ta'aruf itu apa dan bagaimana, pernah aku bahas disini secara visual, dan lengkapnya disini.
Tips dan Trik Anak Gemar Makan Buah & Sayur
Ketika masa MPASI datang, sebisa mungkin aku selalu selipkan menu buah dan sayur dalam keseharian Cham. Aku meyakinu bahwa "alah suka karena terbiasa". Kini di usianya yan baru masuk tiga tahun, Cham tumbuh dengan kegemaran sayur dan buah. Hampir semua jenis sayur dan buah dia suka. Beruntung pula aku karena punya suami yang gemar makan buah dan sayur. Aku rasa itu juga Salah satu faktor yang memicu. Yha meskipun ada kalanya sebagai balita pada umumnya, Cham mengalami GTM.
Ups, di postingan ini aku bulan membahas topik MPASI melainkan sesuai judul, tips dan trik agar anak gemar makan buah dan sayur. Tips ini kudapatkan dari kuliah Whatsapp dari Popmama yang aku ikuti tempo lalu dengan tema yang sama.
Awal Mula dan Alasan Hijrah Ke Bank Syariah
Dislaimer:
Tulisan ini bukanlah sponsored post. Tulisan ini bukan untuk menyudutkan pihak manapun. Ditulis murni berdasarkan pemikiran dan pengalaman penulis, dengan tujuan berbagi terutama bagi yang membutuhkan.
Oh ya disini aku menggunakan istilah hijrah ke bank syariah artinya menggunakan produk-produk perbankan syariah ya. (Dah ah, panjang amat disclaimer-nya😂).
Pembicaraan soal uang biasanya selalu menarik, terutama kaum hawa, termasuk aku, hehe. Ngomongin soal bank syariah, alhamdulillah sudah hampir empat tahun aku hijrah ke bank syariah. Sebuah keputusan yang tak pernah dan insya Allah tidak akan pernah kusesali.
Nah di postingan ini aku mau berbagi pengalaman awal mula hijrah ke bank syariah dan kenapa?
Nyaman Rawat Jalan, Rapid Test dan Vaksinasi dari Rumah Bersama Aido Health
Eh, tapi tidak semua keluhan fisik bisa "dipending" lho! Ya, ada beberapa orang yang harus menjalani terapi dan rawat jalan juga. Pengennya sih bisa tetap mendapatkan layanan kesehatan walau di rumah saja. Tapi bagaimana ya?
Berbagi Rezeki Jelang Idul Adha dengan Sedekah Daging Bersama Dompet Dhuafa
Tujuh Langkah Awal Meringankan Isi Rumah Untuk Hidup Minimalis
Indonesia Fundraising Award 2020 Ajang Apresiasi dan Motivasi Bagi Fundraising Gerakan Kemanusiaan di Indonesia
Review Buku Membayar Utang Pengasuhan: Panduan Orangtua Membayar Utang Pengasuhan pada Buah Hati
Semua bermula saat suatu hari aku marah padanya. Emosi negatifku memuncak. Usianya waktu itu masih kecil. Belum dua tahun. Beberapa detik kemudian aku terduduk lemas, menutup wajahku dan mulai menangis.
2 komentar: