Jika ada istilah,
"Buku adalah jendela dunia."
Atau,
“Membaca buku ibarat menjelajah kota atau bahkan negara lain.”
Aku setuju banget. Terlebih
ketika membaca buku berjudul Jelajah Perpustakaan 23 Negara ini. Aku seperti
diajak keliling dunia!
Sampai akhirnya anakku menjalani toilet training. Dan singkat cerita, yippie, we live with no diapers at all. No worst again. Eits, tapi kok bundanya masih "nyampah" pembalut sekali pakai?
Oke mulai dari situ aku mulai tersadarkan. Aku juga harus live with no disposable pads nih! Terlebih aku baru saja meluncurkan buku tentang zero waste bersama teman-teman komunitas menulis, masa ngga diaplikasikan sih. Maka, bismillahirrahmanirrahim, aku memulainya.
Menspad adalah jenis cloth pad berupa pembalut cuci ulang yang bisa digunakan hingga sekitar dua tahun. Cloth pad terdiri dari menstrual pad dan cloth diaper atau biasa dikenal clodi untuk balita.
Sebelum membeli, kucoba browsing menspad. Harganya beragam. Ada yang satuan, ada pula yang paketan 6 pieces. Aku memutuskan membeli paketan dengan harga Rp 33.000. Iya aku kira awalnya paketan, ternyata satuan. Iya, satuannya Rp 33 ribu. Tapi menurutku worthed. Kenapa?
Yuk baca ulasanku!
Disadari atau tidak, kenyataannya Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Ya, kondisi pandemi membuat segalanya berubah dan berbeda. Dalam kondisi seperti saat ini kita dituntut untuk selalu fit dan menjaga daya tahan tubuh. Karena si virus akan lebih mudah menyerang mereka yang daya tahan tubuhnya (sedang) lemah.
Mungkin tak sedikit di antara kita yang memiliki kekhawatiran daya tahan akan menurun ketika menjalani ibadah puasa. Nah ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menepis kekhawatiran tersebut. Ke-delapan tips ini pada dasarnya bukanlah hal sulit dilakukan. Tapi memang butuh niat kuat dan konsistensi.
1. Makan Cukup & Bergizi
(sumber: Pixabay) |
Makan bukanlah asal memasukkan makanan ke dalam tubuh melainkan mengikuti anjuran menu 4 bintang: karbohidrat, protein, sayur/vitamin & mineral. Selain itu pastikan juga jadwal makan tepat waktu. Puasa bukan beratbe mengurangi ataupun menambah jadwal makan melainkan hanya mengubahnya. Sarapan diganti dengan sahur dan makan siang & malam diganti dengan ta'jil dan makan berat.
2. Jaga Hidrasi Tubuh
(sumber: Pixabay) |
Salah satu kendala umum ketika berpuasa bagi sebagian orang adalah memenuhi kebutuhan hidrasi atau minum. Lagi, puasa bukan berarti mengurangi asupan hidrasi tubuh melainkan memanfaatkan waktu sahur dan berbuka, masing-masing setidaknya minum 1L. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting karena sebagian besar tubuh diisi oleh cairan/darah. Tentu dehidrasi akan mempengaruhi daya tahan tubuh.
3. Konsumsi Supplemen/Multivitamin
Pada dasarnya apabila gizi dari makanan yang kita makan sudah maksimal, multivitamin hanyalah bersifat opsional. Namun selama kita mampu membelinya tak ada salahnya mengkonsumsi suplemen maupun multivitamin sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh. Suplemen memiliki beragam bentuk seperti kapsul, tablet hingga herbal dari madu maupun rempah.
4. Kurangi Konsumsi Gula
Data menunjukkan jumlah penderita diabetes di Indonesia sangat tinggi. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan peningkatan angka prevalensi diabetes yang cukup signifikan, yaitu dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018.
Hal ini secara tak langsung juga menandakan konsumsi gula pada masyarakat masih terbilang tinggi. Syukur-syukur saat ini secara fisik kita masih tergolong senat, maka upaya penjagaan yang bisa dilakukan adalah mengurangi konsumsi gula. Sebagian orang bahkan mengganti pemakaian gula dengan gula rendah kalori atau bahkan madu.
5. Konsumsi Lemak Baik
Lemak baik atau lemak tak jenuh salah satunya adalah omega 3 dan omega 6 yang bisa didapatkan lewat makanan seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lain-lain. Lemak baik membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga arteri tetap bersih.
6. Tetap Berolahraga
(sumber: Pixabay) |
Puasa bukanlah penghalang bagi seseorang menjalani rutinitas berolahraga. Hanya mengganti jadwal pagi dengan sore agar begitu selesai berolahraga, tubuh bisa segera terhidrasi begitu waktu berbuka. Olahraga yang dilakukan tak mesti olahraga berat, jogging atau senam bisa menjadi pilihan asalkan dilakukan secara konsisten.
7. Meminimalisir Munculnya Stress
Belakangan kesehatan mental menjadi issue yang semakin trending di berbagai kalangan usia maupun gender. Pada dasarnya setiap orang sangat berpotensi mengalami stress, maka yang perlu dilakukan adalah menghindari pemicu stres dan melakukan manajemen stres. Pemicu stres bisa berasal dari rasa takut berlebih, kelelahan dan lain-lain. Sedangkan manajemen stres bisa dilakukan dengan mindfulness, meditasi dan tentunya mendekatkan diri padaNya.
8. Tidur/Istirahat yang Cukup
(sumber: Pixabay) |
Orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap harinya terlebih ketika selesai beraktivitas atau rutinitas. Namun tidur bukan sekadar tidur melainkan tidur berkualitas. Dan tentunya jangan memaksakan diri begadang apabila tubuh sudah menujukkan gejala lelah.
(sumber: Tribun Jakarta) |
Sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Shopee memahami bahwa kebutuhanmu selama Ramadhan kian meningkat, terlebih di momen oandemu yang membuat orang-orang harus lebih banyak berada di rumah. Oleh sebab itu, aplikasi belanja online yang pertama kali diluncurkan pada 2015 ini mengadakan campaign belanja THR Big Ramadhan Sale. Selama campaign ini berlangsung, kamu bisa mendapatkan penawaran khusus setiap hari untuk belanja lebih hemat selama Ramadhan di rumah aja. Tak hanya itu, ada beragam penawaran dan diskon menarik yang bisa memenuhi kebutuhanmu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri lho.
Ini adalah kesempatan emas sekaligus besar yang sayang dilewatkan. Hanya setahun sekali. Lantas bagaimana memanfaatkan THR Big Ramadhan Sale untuk menjaga kebugaran tubuh?
Salah satu hal yang harus dicermati sebelum berbelanja online adalah memastikan keaslian merek produk yang dibeli apakah benar produksi Dari brand tersebut. Karena tak sedikit puka muncul barang-barang KW.
Beberapa waktu lalu saya berniat membeli baju untuk Abrisham. Sudah lama ngincer baju merek tertentu, tapi pengalaman tempo hari bikin saya maju mundur.
Mau beli offline pun sangat tidak memungkinkan di kondisi seperti ini. Akhirnya belanja online jadi pilihan. Tapi khawatir ngga original. Duh..
Kids & Toys (sumber: Mapemall) |
(sumber: Mapemall) |
Kemudahan berbelanja di Mapemall dapat dilakukan melalui situs Mapemall atau aplikasi di IOS dan Android. Yes, dalam satu website atau aplikasi belanja online yang bisa ambil langsung dari toko. Kamu bisa belanja kebutuhan fashion & lifestyle. Benar-benar easy shopping 2020.
Mapemall sedang mengadakan Ramadan & Idul Fitri Deals. Ngga tanggung-tanggung, diskon yang ditawarkan hingga 70% lho! Ngga hanya itu, ada pula cashback 40% off. Ramadan & Idul Fitri Deals ini berlaku mulai 24 April hingga 24 Mei 2020. Yeay, belanja mudah dan untung banyak untuk Ramadan dan Idul Fitri.
Ngga hanya itu, kita juga bisa dapat SUPER DOUBLE BONUS Mapemall Gift Voucher dengan me-reedem MAPCLUB Poin! Sst, berlaku hingga akhir Juni 2020.
Bagi kamu pemegang kartu anggota MAPCLUB, kamu bisa menukarkan poin belanjamu untuk membeli produk authentic brand di Mapemall. Ada benefit Super Double Bonus juga, artinya poin yang kamu tukarkan tersebut bernilai dua kali lipat!
(sumber: Mapemall) |
Jadi, udah ngga bingung kan mau belanja kebutuhan Ramadan & Idul Fitri dimana selama momen pandemi ini? Mapemall aja!
#MapYourStyle #AtHomeWithUs
"Yang kita besarkan adalah orang dewasa di masa depan. Bukan sekadar anak-anak."
Kalau sebagian orang bilang, masa SMA paling berkesan. Bagiku? Masa kuliah, masa penuh kisah. Unforgettable! Di tahun pertama ...
21 komentar: