Baru baru ini aku melihat headline bebrapa berita nasional tentang penggunaan paylater di Indonesia yang mencapai triliunan!
Jujur aku sebagai bukan pengguna paylater (dan semoga ngga akan pernah) can't relate. Tapi ini nyata! Ngga apa-apa kalo digunakan untuk kebutuhan primer. Yang jadi masalah adalah kalau pakai paylater untuk hal yang ngga bituh butuh amat. Misal, buat biaya ngopi supaya dapat validasi circle terdekat, shopping impulsif dan lain sebagainya.
0 komentar: