Salah satu hal yang mungkin ditemukan di Indonesia dan tidak di banyak negara lain adalah kedermawanan dan gotong royong. Dan ya, benar saja, dua kekhasan tersebut terlihat dengan menjamurnya lembaga sosial dengan misi saling tolong-menolong lewat donasi baik materi maupun tenaga.
Gerakan kemanusiaan pun semakin menjamur di tingkat nasional hingga lokal. Melihat fenomena ini, pikiranku melayang ke beberapa tahun silam, saat pertama kali aku bergabung dalam organisasi sosial kemanusiaan khususnya bidang pendidikan.
Semasa kuliah aku memutuskan untuk berkecimpung dalam dunia gerakan kemanusiaan. Sebagian besar adalah kerja sosial tanpa upah, meski ada juga yang memberikan insentif untuk biaya transportasi. Mereka adalah gerakan kemanusiaan yang berlandaskan fundraising untuk membiayai kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat. Bagiku, berkontribusi dalam gerakan sosial kemanusiaan adalah sebuah nikmat juga berkah. Nikmat karena passion, berkah karena dikelingi orang-orang baik sevisi misi.
Aku saat mengikuti kegiatan sosial kemanusiaan di pelosok Banten |
(sumber: dokumen pribadi) |
Aku dan teman-teman kampus saat mengadakan Ekspedisi Beranda Indonesia di Rote, NTT (sumber: dokumen pribadi) |
Dari survei World Giving Index pada tahun 2018, diketahui bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama The Most Generous Country dengan nilai total 59%. Indikator kegiatan yang digunakan adalah menghimpun donasi berupa uang, kegiatan membantu yang lemah dan kerelawanan.
Indonesia Negara Paling Dermawan |
Fundraising dan Gerakan Sosial Kemanusiaan: Dua Hal Tak Terpisahkan
Ketika bencana alam terjadi, para lembaga kemanusiaan berbondong-bondong menghimpun bantuan. Ketika ada penyintas penyakit langka dengan status ekonomi pra-sejahtera, banyak lembaga sosial kemanusiaan hadir menghimpun dana digital. Ketika bulan Ramadan tiba, banyak bertebaran kegiatan penggalangan dana secara digital maupun turun ke jalan.
Kita juga tentu tak lagi asing dengan beberapa fenomena di atas, entah kita sebagai donatur, penyintas atau bahkan penggerak. Kegiatan di atas merupakan kegiatan fundraising atau crowdfunding. Secara bahasa fundraising berarti kegiatan pengumpulan kontribusi secara sukarela baik berupa uang atau sumber daya lainnya melalui individu, perusahaan, yayasan ataupun lembaga pemerintah. Tujuan fundraising adalah untuk masyarakat.
Fundraising atau penggalangan dana merupakan ciri khas dari gerakan sosial kemanusiaan terutama di Indonesia. Jika gerakan kemanusiaan ibarat tubuh, fundraising adalah darahnya. Nyaris tak ada gerakan kemanusiaan tumbuh dan berkembang tanpa fundraising di dalamnya.
Tak dipungkiri banyak masyarakat terbantu dengan kegiatan fundrising yang diadakan lembaga sosial kemanusiaan maupun perseorangan. Ini juga berdasarkan pengalamanku yang pernah dan sedang berkecimpung dalam gerakan kemanusiaan.
Fundraising menumbuhkan solidaritas, empati dan kebersamaan. Fundraising juga mengasah kreativitas terutama bagi penggeraknya. Meskipun setiap kegiatan fundraising yang dilakukan tak melulu mencapai target.
IFI Hadirkan IFA Award Untuk Apresiasi Gerakan Kemanusiaan
Pekan lalu Kamis 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB aku menghadiri kegiatan Indonesia Fundraising Award (IFA) yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini merupakan ajang apresiasi lembaga-lembaga yang telah berkiprah dalam sosial kemanusiaan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Institut Fundraising Indonesia (IFI). Kegiatan ini dibuka oleh Riza sebagai pemandu acara dengan sambutan dari Arlina F Saliman selaku Direktur IFI, dilanjutkan pemutaran video Indonesia Fundraising Awards 2020.
“Lembaga-lembaga ini sangat harus diapresiasi keberadaannya karena telah menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi terhadap sesama. IFI merasa wajib untuk memberikan penghargaan kepada lembaga sosial kemanusiaan ini,”ujar Arlina.
Nonton IFA 2020 (sumber: dokumen pribadi) |
Beberapa tujuan diadakannya IFA Award antara lain:
Meningkatkan Profesionalisme dan Transparansi Lembaga Sosial Kemanusiaan
Selain itu, Kehadiran IFA Award diharapkan dapat mendorong lembaga sosial kemanusian untuk mengelola lembaganya secara profesional dan transparan, dua hal yang menunjukkan kredibilitas sebuah lembaga di mata masyarakat. Hal ini terutama berlaku bagi lembaga zakat.
"Dengan begitu, lembaga zakat dapat dipercaya publik dalam setiap program yang dikampanyekannya,”ungkap Arlina.
IFA bisa menjadi motivasi setiap lembaga sosial kemanusiaan untuk bersaing secara sehat menunjukkan kredibilitasnya, sehingga mempengaruhi kinerja profesionalisme dan transparansi khususnya dalam hal anggaran. Semakin banyak dana fundraising didapatkan, semakin banyak manfaat dan penerima manfaat, membuktikan bahwa lembaga tersebut dipercaya masyarakat. Hal ini diamini oleh Ahmad Juwaini, Direktur Komite Nasional dan Keuangan Syariah (KNKS) yang juga hadir dalam kegiatan IFA.
"Ini membuktikan banyak lembaga fundraising yang dipercaya masyarakat,"ungkapnya.
Memotivasi Lembaga Sosial Kemanusiaan Melakukan Fundraising
Seperti yang telah dipaparkan di atas, fundraising merupakan salah satu value dari gerakan kemanusiaan, dimana donasi yang didapatkan dari masyarakat akan dikembalikan u tuk masyarakat baik dalam bentuk tunai, barang maupun bantuan jasa lainnya. Melalui IFA Award diharapkan kegiatan fundraising semakin tergiatkan terutama bagi lembaga sosial yang masih mencari pola fundraising atau bahkan belum memulainya.
“Karena tujuan fundraising sendiri adalah untuk kemandirian organisasi atau lembaga,”ujar Arlina.
Bangkitkan Ketertarikan Pemuda
Indonesia memiliki jumlah pemuda yang cukup besar. Pemuda juga diidentikkan dengan jiwa enerjik, penuh ide cemerlang dan menyukai tantangan. Para penggerak gerakan kemanusiaan adalah mereka yang berada dalam tentang usia pemuda. Hal ini aku rasakan sendiri dalam semua organisasi kemanusiaan yang kuikuti.
Dengan kehadiran Indonesia Fundraising Award, diharapkan gerakan kemanusiaan semakin "diburu" oleh para pemuda untuk berkontribusi sehingga semakin banyak pemuda Indonesia yang termotivasi untuk terjun dalam gerakan kemanusiaan. Ini juga menjadi langkah awal kaderisasi dalam gerakan kemanusiaan. Para pemuda yang kini berada dalam gerakan kemanusiaan tak selamanya akan muda, bukan?
Semoga postingan saya ini mampu menggugah para pemuda yang membacanya.
Sekilas Tentang Indonesia Fundraising Institute
Institut Fudnraising Indonesia atau IFI adalah lembaga pelatihan, konsultasi dan publikasi yang bergerak di bidang fundraising. IFI didirikan oleh Arlina F. Saliman dan M. Arifin Purwakananta, yang sudah malang melintang di dunia fundraising, pada tahun 2013. Kehadiran IFI dilatarbelakangi adanya keresahan terhadap minimnya kaderisasi sumber daya manusia di bidang fundraising. IFI juga lahir karena masih banyak lembaga sosial yang tidak berkembang karena strategi fundraising yang kurang tepat.
IFI bervisi melahirkan sumber daya manusia yang tangguh di bidang fundraising dalam dan luar negeri. IFI memiliki misi mendorong kemandiriaan Indonesia melalui kemitraan fundraising agency. Selain itu juga membangun jaringan lembaga sosial untuk program sustainable development.
Kegiatan Institut Fundraising Indonesia |
Dalam bidang pelatihan dan konsultasi, IFI telah banyak melaksanakan workshop perencanaan fundraising di berbagai daerah maupun lembaga kemanusiaan sehingga lembaga sosial dapat menjalankan fundraising dengan baik dan maksimal.
Sedangkan, dalam bidang publikasi, IFI menyediakan literature fundraising yang relevan untuk Indonesia melalui penerbitan buku, majalah, media online dan media fundraising lainnya. Ini tentunya membantu lembaga sosial dalam mencari ilmu dan pedoman fundraising.
"Hadirnya IFI diharapkan bisa mewarnai dunia sosial sehingga lembaga sosial akan tumbuh dan mandiri dengan fundraising publik dan dukungan masyarakat." tukas Arlina.
IFA Award Diseleksi Oleh Juri Mumpuni
Selain nominator, IFA Award mengundang media massa, media online, tokoh, dan puluhan narablog Indonesia. Meski dilakukan secara daring, penghargaan tetap dilakukan secara profesional dengan dewan juri yang mumpuni di bidangnya. Penganugerahan akan terlihat kredibel atau tidaknya setidaknya dilihat dari indikator penilaian dan dewan juri yang menilai. Aku rasa dari sisi indikator, IFI sudah membuat matang-matang, pun dilihat dari sisi dewan juri, cukup mumpuni.
Dewan juri yang terlibat dalam penjurian IFA antara lain Ahmad Juwani (Direktur Komite Nasional dan Keuangan Syariah), Arlina F.Saliman (Direktur IFI) dan Agus Budiyanto (Direktur Eksekutif Forum Zakat). Ketiga juri tidak mewakili lembaga nominator manapun sehingga netral. Ketiganya juga merupakan expert yang telah berpengalaman dalam dunia fundrifundr dan gerakan kemanusian.
Dewan juri yang terlibat dalam penjurian IFA antara lain Ahmad Juwani (Direktur Komite Nasional dan Keuangan Syariah), Arlina F.Saliman (Direktur IFI) dan Agus Budiyanto (Direktur Eksekutif Forum Zakat). Ketiga juri tidak mewakili lembaga nominator manapun sehingga netral. Ketiganya juga merupakan expert yang telah berpengalaman dalam dunia fundrifundr dan gerakan kemanusian.
Dewan Juri Indonesia Fundraising Awards 2020 Agus Budiyanto |
Dewan Juri Indonesia Fundraising Awards 2020 Ahmad Juwaini |
Dewan Juri Indonesia Fundraising Awards 2020 Arlina F Saliman |
Penganugerahan Pemenang Indonesia Fundraising Awards 2020
Sebanyak 16 kategori nominasi yang akan dianugerahkan kepada berbagai lembaga antara lain:
- Fundraising Zakat Terbaik
- Fundraising Infak Terbaik
- Fundraising Kemanusiaan Terbaik
- Fundraising CSR Terbaik
- Fundraising Digital Terbaik
- Platform Fundraising Digital Terbaik
- Fundraising Program Kesehatan Terbaik
- Fundraising Program Pendidikan Terbaik
- Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik
- Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik
- Fundraising Wakaf Produktif Terbaik
- Fundraising Komunitas Terbaik
- Fundraising Penggalangan Dana Langsung
- Fundraising Kurban Terbaik
- Program Terbaik Fundraising Oleh Perguruan Tinggi
- Life Achievement Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising Indonesia.
Para pemenang nominasi adalah lembaga-lembaga yang sudah berjibaku dalam kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan lain sebagainya.
Lantas siapa saja yang keluar menjadi pemenangnya?
Para Pemenang Nomonasi IFA 2020 |
Semua nominasi pemenang adalah lembaga-lembaga yang memang terbukti telah berbuat banyak kepada masyarakat Indonesia. Untuk pemenang kategori Fundraising Zakat Terbaik yakni Dompet Dhuafa yang sudah27 tahun membentang kebaikan zakat kepada lebih dari 19 juta penerima manfaat.
Sementara itu, kategori Fundraising Infak Terbaik, Baitul Maal Hidayatullah berhasil mengelola infak melintasi berbagai daerah di Indonesia. Setidaknya 287 pesantren telah eksis dan berkiprah, 5213 dai tersebar di nusantara, ribuan keluarga dhuafa telah terberdayakan dan mandiri, ribuan anak usia sekolah mendapatkan pendidikan yang layak.
Human Initiative menjadi pemenang dalam nominasi Fundraising CSR Terbaik. Human Initiative mendapat penghargaan dari BNPB karena dinilai telah berjasa mendukung pemerintah dalam penanggulangan bencana, 2018. Human Initiative juga semakin dipercaya menyalurkan CSR-CSR dari korporat.
Pada kategori Fundrasing Kemanusiaan Terbaik, Aksi Cepat Tanggap berkiprah banyak dalam bencana-bencana alam dan kemanusiaan. Aksi Cepat Tanggap tak hanya aktif dalam bencana kemanusiaan di dalam negeri tapi juga luar negeri.
Nominasi Fundraising Digital Terbaik dianugerahkan kepada Baznas yang terdepan dalam inovasi-inovasi digital dalam melakukan kampanye fundraisingnya. Berbagai mitra dirangkul untuk memudahkan masyarakat dalam berdonasi.
Adapun nominasi Platform Fundraising Digital Terbaik dianugerahkan kepada kitabisa.com atas kiprahnya menggabungan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi digital. Penggalangan dana yang biasanya menjadi masalah utama di berbagai pergerakan kini semakin dimudahkan dengan kehadirannya.
Palang Merah Indonesia mendapatkan penghargaan Fundraising Program Kesehatan Terbaik. PMI dinilai sangat tepat mendapatkan nominasi ini karena kiprahnya dalam bidang kesehatan baik sebelum masa pandemi, terlebih saat pandemi seperti ini.
Adapun Fundraising Program Pendidikan Terbaik dianugerahkan kepada Yatim Mandiri dengan program sekolah unggulannya.
Kategori Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik diraih ICW yang memberdayakan masyarakat untuk terlibat/berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi.
Indonesian Corruption Watch |
Sementara itu, LBH Jakarta mendapat anugerah Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik karena berjasa mendampingi, memberi bantuan hukum kepada masyarakat.
Berbagai kiprah juga dilakukan Sinergi Foundation sehingga mendapatkan anugerah Fundraising Wakaf Produktif Terbaik. Sementara kategori Fundraising Penggalangan Dana Langsung diraih LMI dan Fundraising Kurban Terbaik, dianugerahkan kepada LAZISNU.
Tak hanya untuk lembaga, IFA juga memberi penghargaan kepada komunitas yang telah bahu membahu membantu sesama. Fundraising Komunitas Terbaik diraih oleh Gerak Bareng yang fokus dengan berbagai galang dana di komunitasnya. Selain itu, terdapat pemenang dari jalur pendidikan dengan kategori Program Fundraising Oleh Perguruan Tinggi diraih oleh STF UIN.
Terakhir, kategori special Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising di Indonesia kepada Alharhum Gus Sholah. Gus Sholah sangat peduli dalam bidang sosial kemanusiaan. Keaktifannya di pesantren, beliau paham bahwa fundraising merupakan salah satu poin utama kemandirian organisasi. Di sesi penganugerahan terakhir ini keharuan menyeruak dalam hatiku. Pasalnya aku cukup mengenai sosok Gus Sholeh yang baru wafat beberapa pekan lalu. :')
Perwakilan Keluarga Gus Sholeh |
Setelah sesi penganugerahan, dilakukan sesi tanya jawab yang dijawab langsung oleh Agus Budiyanto selaku perwakilan Forum Zakat (FOZ).
Tanya Jawab Peserta dan Dewan Juri (sumber: dokumen pribadi) |
Tanya: Berapa jumlah lembaga zakat aktif di Indonesia?
Jawab: 148 lembaga zakat yag tergabung dalam forum zakat. Ada 400-an lembagaa filantropi Islam
Tanya: Apakah sudah ada tim gabungan filantropi dalam penanggulan Covid 19?
Jawab: Jawabannya, sudah, terutama dalam Forum Zakat. Ada 110 organisasi pengelola zakat sejak pertama kali. Dana yang disalurkan 350M untuk berbagai aspek terkait Covid 19.
Kegiatan ini tidak dapat terlaksana tanpa adanya dukungan banyak pihak, beberapa di antaranya lembaga pendukung gerakan fundraising di Indonesia seperti Pegadaian Syariah, Bamuis BNI, Yatim Mandiri, Badan Wakaf Alquran, Solo Peduli, Laz Harfa, Nurul Hayat, dan Sekolah Relawan.
Penutup: Secercah Harapan Untuk Gerakan Kemanusiaan di Masa Depan
Gerakan Kemanusiaan menjadi solusi. Kehadiran IFA menjadi mata air semangat agar profesionalisme dan transparansi gerakan kemanusiaan kian meningkat, kaum muda terkaderisasi dan termotivasi serta value fundraising semakin berkembang. Pada akhirnya gerakan kemanusiaan kian memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Kondisi masyarakat Indonesia yang kental dengan budaya gotong royong dan kederamawanan membuat perkembangan fundraising tumbuh cepat. Maka tak heran jika semakin banyak lembaga sosial yang muncul, mereka bisa tumbuh bersama-sama sebab potensi kedermawanan orang Indonesia amat besar.
Indonesia memiliki SDM usia muda yang cukup besar dan tingkat generousity yang tinggi. Keduanya berpotensi memajukan dan mengembangkan gerakan kemanusiaan di masa depan. Kondisi pandemi yang sedang kita alami pun menjadi pembelajaran dan booster untuk kian menggiatkan fundraising dan gerakan kemanusiaan.
Diharapkan kegiatan Indonesia Fundraising Award dapat terlaksana setiap tahunnya dan semakin baik. Di sisi lain, aku rasa IFI sangat berpotensi menjadi fasilitator geliat fundraising herkana kemanusiaan di Indonesia. Semoga kita semua bisa dan terus bersinergi demi Indonesia berdaya di masa kini dan masa depan.
Terimakasih, IFI. Terimakasih, IFA. Terimakasih, semua lembaga sosial kemanusiaan di Indonesia!
Sumber:
Video: Institut Fundraising Indonesia
Foto: Visya & Institut Fundraising Indonesia
Olah Grafis: Visya
Saya baru tahu soal Indnesia Fundraising Awward ini. Ajang yang positif karena mengakui dan mangapresia lembaga-lembaga sosial yang selama ini telah banyak berbuat kebaikan buat orang-orang yang membutuhkan, Semoga menjadi motivasi bagi mereka supaya selalu berbuat yang terbaik
BalasHapusAamiin. Let's contribute Kak Aip :)
Hapussaatnya mereka yang berjuang tanpa pamrih mendapat apresiasi lebih karena mereka ini menjadi malaikat bagi yang kurang beruntung
BalasHapusSetuju Mas Jok.
HapusAlhamdulillah memang terasa bahwa di Indonesia banyak orang-orang yang dermawan meskipun tidak banyak orang kaya. GDP di bawah rata-rata namun yang dermawan terbanyak sedunia. Semoga para pengemban amanah di bidang fundraising ini diberi kesehatan dan keberkahan dalam hidup mereka. Semoga para donatur semakin banyak rejekinya dan semakin berkah juga.
BalasHapusIya Indonesia khas banget :')
HapusFundraising ini khas kultur Indonesia ya?
BalasHapusKita terbiasa patungan atau udunan (bahasa Sunda), untuk menyelesaikan banyak kasus yang semula tampak ngga ada harapan
Ah iya bener banget, Ambu.
HapusSekarang kegiatan fundraising sudah semakin kreatif dan digital ya. Keren-keren banget, sayang kalau tidak diapresiasi
BalasHapuspanitianya kreatif nih ada kategori yang unik di fund raising nya...ktegori bantuan hukum dan anti korupsi jd ngeh klo ada lembaga yg concern di kedua bidang ini juga utk fund raising
BalasHapusKalo utk antikorupsi nominasinya hanya ICWM Semoga tahun depan bertambah nominasinya ya Mbak.
HapusKedermawanan serta gotong royong di negara kita ini memang sudah tidak diragukan lagi ya. Sudah jadi tradisi dan ciri khas masyarakat sejak jaman nenek moyang kita dulu.
BalasHapusBangga deh jadi warga negara dari bangsa yang mengedepankan kesejahteraan untuk bersama ini.
Terimakasih informasinya Mbak. Nominasinya semoga terus berkualitas
Aamiin 🤗
HapusDengan diadakannya IFA 2020 ini aku rasa akan semakin banyak yang terinspirasi dan termotivasi untuk melakukan kegotong royongan dalam berbagai bentuk. Terimkasih sudah berbagi mba Visya ;)
BalasHapusSama sama kaak
HapusBersyukur tinggal di bumi Indonesia. Disini rakyatnya sudah terbiasa dengan kehidupan bergotong royong. Hanya butuh wadah yang tepat agar supaya hasil dari gotong royong tersebut bisa tersalurkan kepada sasaran yang tepat.
BalasHapusAlhamdulillah yah Mbak akupun bersyukur :')
HapusAlhamdulillah banyak fundraising yang terpercaya ya dan bisa menyalurkan amanah dg baik.
BalasHapusAlhamdulillah 🤗
Hapusklo kegiatan fundraising seperti ini diolah dengan baik dan bertanggung jawab, rasanya perlu didukung secara optimal ya. Sukses selalu
BalasHapusIyesss Karena dari masyarakat untuk masyarakat
HapusMelihat jiwa sosial Indonesia yang tinggi maka permasalahan sosial di sekitar harapannya bisa terbantu karena kadang-kadang bosan juga menunggu bantuan dari pemerintah tiba. Lembaga bantuan sosial juga sebaiknya perlu diaudit agar dana patungan dari masyarakat benar-benar bisa tersampaikan sesuai amanah. (@dewi_puspa)
BalasHapusAamiin. :')
HapusSemoga aja lembaga fundraising yang menapatkan penghargaan kedepannya lebih baik lagi dan memberikan lebih banyak kemanfaatan pada umat.
BalasHapusAamiin. Yuk kita dukung!
HapusSalut ya mb, dengan lembaga-lembaga fundraising ini. Bekerja tidak kenal lelah mengajak dan menebar kebaikan di mana-mana. Adanya IFA award semoga semakin memotivasi dan memberi semangat tersendiri bagi lembaga2 kemanusiaan ini
BalasHapusAamiin. Yuk kita dukung Mbak :)
HapusFundraising ini kayaknya udah jadi bagian dari kebiasaan masyarakat kita, contoh aja kalau di rt saya ada yang sakit dan dirawat pasti ada uang sumbangan untuk yg sakit. Semoga dengan adanya acara IFA ini bisa semakin memotivasi masyarakat dan lemabaga2 terkait untuk terus membantu sesama kita yang membutuhkan.
BalasHapusIyah betul khas Indonesia hehe. Aamiin
HapusWah aku baru tau ada IFA award. Memang seharusnya lembaga lembaga yang selama ini membantu dan mensupport masyarakat diberikan penghargaan khusus supaya lebih termotivasi lagi. Tentunya kan kebaikan mereka patut diapresiasi
BalasHapusApresiasi memotivasi ya Mbak
HapusIni dari masyarakat untuk masyarakat gitu yaambak? Keren banget yaah ternyata mbak. Semoga kedepanya semakin banyak yah lembaga-lembaga fundraising lainnya aamiin
BalasHapusBetul Kak. Aamiin.
HapusIFA Awards, baru denger deh aku. lembaga-lembaga fundrising ini selalu bikin aku kagum, keren banget mereka ini. pantas untuk dapat penghargaan.
BalasHapusAkupun baru denger saat ikut acaranya hehe
HapusAlhamdulillah .... Bagus kalau ada yang mengapresiasi lembaga-lembaga sosial. Karena lembaga-lembaga tersebut memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Selamat ya buat para pemenang
BalasHapusApresiasi memotivasi ya Mbak
HapusApresiasi sangat buat kegiatan
BalasHapusFundraising ini yang bisa menumbuhkan solidaritas, empati ,kebersamaan juga mengasah kreativitas . Saya salut mereka yang bergerak dibelakangnya. Sehat selalu.
Aamiin :')
HapusMemang keberadaan lembaga amal sangat membantu dalam menghubungkan antara penerima bantuan pemberi dana. Nah, kehadiran IFI sebagai bentuk apresiasi kinerja mereka dalam bentuk award.
BalasHapusIFA diselenggarakan oleh IFI maksudnya Kak, hehe.
HapusAcaranya inspiratif banget ih Indonesia Fundraising Award ini. Dari sini juga saya jadi tahu kalau ternyata lembaga fundraising di Indonesia tuh banyak sekali. Masya Allah..semangat terus berbuat baik yaaa kita semua.
BalasHapusIya Mbaak banyak yaa
HapusAcara yg sangat inspiratif ya mbak..
BalasHapusFundrising ini sangat membantu mensejahterahkan masyarakat
Iya Mbak dari masyarakat untuk masyarakat
Hapusevent Indonesia Fundraising Award ini super inspiratif dan juga menginisiasi untuk terus menebarkan kebaikan lewat komunitas ya
BalasHapusIyap betul
HapusIFA ini sangat baik dalam mendukunf berbagai LSM dalam melakukan kegiatan kemanusiaan. Semoga IFA terus berkelanjutan sampai tahun2 berikutnya ya mbak.
BalasHapusAamiin. :')
HapusBanyak juga yaa...lembaga zakat plus filantropi di bidang kemanusiaan.
BalasHapusSedangkan yang familiar hanya beberapa.
Semoga semakin konsisten bergerak memajukan Indonesia, terutama menyentuh daerah-daerah terpencil.
Aamiin :')
HapusBagus banget acara Indonesia Fundraising Award ini. Mengapresiasi lembaga2 non profit yang sudah berjuang untuk kebaikan dan kepentingan umat. Dengan menjadi kan mudah berbagi untuk sesama
BalasHapusSemoga tetap berlangsung yah Mbak :)
Hapusbersyukur masih banyak manusia Indonesia yang berjiwa sosial. Semoga acara ini bisa menginspirasi lebih luas lagi kepada masyarakat!
BalasHapusKeren ya mba ada Fundraising Award ini, semoga juga semua lembaga fund raiser bisa meningkatkan trusted dan kredibilitasnya juga biar bisa menang di IFA ini ya
BalasHapusBaru tahu kalau Indonesia yang pertama the mist giving country. Syukurlah masyarakat kita punya rasa kepedulian akan kemanusiaan yang tinggi. Adanya event fundraising award ini bisa jadi bentuk apresiasi terhadap lembaga sosial kemanusiaan ya. Selamat kepada para pemenang award ini...
BalasHapusIya akupun baru tahu saat searching data hehe
HapusApresiasi ya adanya Fundraising Award. Karena dibaliknya adalah sosok sosok luar biasa
BalasHapus