Pentingnya Gut-Brain-Axis Untuk Tumbuhkan Anak Hebat

 

"Vi, gue sakit perut nih mau ulangan Matematika." ungkap salah seorang temanku di bangku SMA. Dia seringkali mengalami sakit perut jelang ulangan Matematika. Aku dulu bertanya-tanya lah kok bisa gitu ya?

Setelah menjadi ibu, barulah aku tahu ada bukti ilmiah dari kebiasaan temanku tersebut!


Itulah yang disebut gut brain axis. Lebih jelasnya,  aku tercerahkan ketika mengikuti webinar dari Bebelac pada Jumat pagi (11/10). Kegiatan bertema "Gut Brain Axis Untuk Tumbuh Anak Hebat" tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes (ahli gizi & penulis buku), Ye Vian Quah I(Head of Bebelac) dan Putri Titian (Celebrity Mom). Dibuka oleh MC Syahnaz Soehartono, kegiatan ini tak hanya edukatif tapi juga interaktif. 


Mengenal Gut Brain Axis

Gut brain axis adalah koneksi dua arah yang menghubungkan antara pengaruh mikrobiota saluran cerna dengan proses perkembangan dan fungsi otak. Secara sederhana, gut brain axus adalah koneksi dua arah antara pencernaan dan otak. Koneksi tersebut terdiri dari saraf, hormon dan sistem imun yang menghubungkan antara pencernaan dan otak.

Contohnya ya apa yang terjadi pada temanku di atas. Ketika pikiran menegang, pencernaan ikut "menegang" dengan memberikan reaksi sakit. Contohnya real lainnya, ketika kita lapar, otak susah mikir. Jangankan anak-anak, kita yang dewasa juga demikian kan? :D

Ada koneksi antara pencernaan dan otak, biasa disebut homeostatic. Kesehatan pencernaan yang sehat akan menstimulasi otak bekerja secara optimal, yang berpengaruh pada kemampuan kognitif juga emosi & spiritual anak.

"Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika; sedangkan otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi. Keterkaitan antara keduanya ini dikenal dengan istilah gut-brain axis.” ujar Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, Ahli 





Happy brain juga mempengaruhi mood karena menghasilkan serotonin.

Bagaimana cara kerjanya?

Usus yang bermasalah akan mengirim sinyal ke otak, sama halnya dengan otak yang bermasalah akan mengirim sinyal ke usus. Itulah mengapa gangguan usus atau pencernaan bisa menjadi penyebab kecemasan, stres, atau depresi.Itu karena otak dan sistem pencernaan terhubung erat.

Usus pada pencernaan merupakan organ dengan jumlah sel syaraf terbanyak (500 juta) setelah otak kita (100 milyar). Hal ini membuat pencernaan bagus. Mikrobiotan berperan besar dalam pencernaan yang baik yakni sebanyak 80%. Bagaimana mempertahankannya?

Penuhi kebutuhan prebiotik berupa FOS GOS atau serat yang bisa didapatkan dengan konsumsi buah, sayur atau umbi-umbian. Keduanya telah terbukti dapat merangsang pertumbuhan bifidobacteria dalam lumen usus, sehingga, efek prebiotik tidak akan terjadi secara langsung. Dengan merangsang pertumbuhan bifidobacteria, pada akhirnya akan menimbulkan efek positif bagi daya tahan saluran cerna.  

"Apa yang anak konsumsi dapat memperkuat kesehatan pencernaan, otak, hingga kebesaran hatinya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi anak, Salah satu nutrisi untuk pencernaan sehat yang dapat dikonsumsi anak adalah prebiotik atau makanan bagi bakteri baik. Sebagai contoh, prebiotik dapat ditemukan pada sayur, buah, atau susu pertumbuhan yang diperkaya dengan prebiotik,” jelas Ibu Rita.

Ngomong-ngomong soal FOS dan GOS, Bebelac hadir dengan kandungan FOS:GOS sejumlah 1:9, sebuah kadar yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Nutrisi lainnya yang terkandung dalam susu Bebelac yaitu omega 6, DHA dan omega 3. Bebelac 3 adalah susu yang diformulasikan untuk anak usia 1-3 tahun dengan nutrisi mendukung maksimalnya gut brain axis. 







"Di Bebelac, kami percaya anak hebat berawal dari happy tummy (pencernaan yang sehat), happy brain (kemampuan berpikir yang baik) dan happy heart (hati yang baik). Hal ini dikarenakan happy tummy dan happy brain akan berpengaruh pada happy heart yang akan menjadi penggerak si Kecil melakukan kebaikan bagi sekitarnya. Maka dari itu, kami terus menghadirkan produk berkualitas berdampingan dengan wadah edukasi bagi orang tua tentang bagaimana ketiga organ ini saling terhubung,” ungkap Ye Vian Quah.








Nah tadi dibilang gut brain axis adalah koneksi dua arah. Dari pencernaan ke otak pun otak ke pencernaan. Otak juga memerintahkan kesehatan pencernaan. Agar terjadi interaksi yang baik.


Anak Hebat dengan Gut Brain Axis Optimal

Di awal webinar, ada Dr. Rita selalu ahli gizi memaparkan,

"Iklim kompetitif bukan sekadar antar daerah satu negara melainkan juga beda negara. Kita tak bisa hanya fokus pada kemampuan kognitif anak tapi kebaikan hati yang meliputi emosi dan empati. Pencernaan sehat, perkembangan otak optimal dan kebaikan hati,  itulah definisi anak yang hebat."

Secara lebih spesifik, beliau menjelaskan tiga ciri anak hebat antara lain

Happy Brain

Bukan sekadar anak harus pintar dan juara kelas melainkan anak memiliki kemampuan menyerap informasi dengan baik. Ini didukung dengan stimulasi kognitif.

Happy Tummy

Seperti yang disinggung di atas soal gut brain axis, pencernaan yang sehat sangat berpengaruh pada fungsi otak anak.

Happy Heart

Fitrah seorang anak adalah kebaikan hatinya yang murni. Oleh karenanya kebaikan hati anak harus terus diasah dan diberikan teladan oleh orangtua. Happy heart juga berkaitan dengan kondisi emosi serta spiritual anak; tentang bagaimana ia mampu berempati, mengelola emosi serta memiliki kedekatan dengan Tuhannya.







Individu termasuk anak harus memiliki kesehatan pada fisik dan psikis. Semua tidak hanya didukung happy brain tapi juga didukung happy tummy (pencernaan sehat). Gut brain axis yang baik karena terpenuhinya nutrisi, mampu mengoptimalkan fungsi otak yang berpengaruh pada kesehatan pencernaan. Pun,  Gut brain axis yang baik karena terpenuhinya nutrisi, membuat pencernaan sehat sehingga kerja otak lebih maksimal. 


Sharing Pengalaman oleh Celebrity Mom

Di sesi selanjutnya, ada Putri Titian, ibu dua anak yang sharing betapa dia merasa tercerahkan dengan penjelasan Ibu Rita seputar Gut Brain Axis. Dengan mengetahui pentingnya gut-brain axis bagi kesehatan, daya pikir dan suasana hati si Kecil, ia juga menjadi semakin paham atas kebutuhan nutrisi anak-anak untuk menyiapkan kedua buah hatinya menjadi anak hebat yang memiliki kebaikan hati.

Mom Tian, begitu sapaannya, menceritakan pengalamannya ketika mendapati Iori tantrum. Ternyata penyebabnya adalah rasa lapar yang dirasakannya. Ya, rasa lapar pada pencernaan membuat erangan atau tantrum pada otak balita. 

Untuk menumbuhkan anak hebat melalui gut brain axis, dibutuhkan kecukupan gizi yang optimal.

"Ketika memilih produk anak, pilih bukan sekadar murah atau promonya melainkan juga kandungannya."








Nah ini berlaku untuk bahan pangan hingga konsumsi susu anak sehari-hari. 

Di akhir sharing, Mom Tian menyampaikan penutupnya.

"Ketika anak sudah punya happy brain, happy tummy, happy heart, dia akan lebih mudah menyerap didikan kita yang baik." 

Bebelac memiliki komitmen untuk mendampingi orang tua membesarkan anak-anak hebat yang memiliki empati, mampu bersosialisasi, berani menghadapi masa depan, dan juga membawa kebaikan ke lingkungan  sekitarnya. Bebelac berkomitmen untuk terus mengedukasi orang tua tentang happy tummy, happy brain, dan happy heart. Salah satunya melalui rangkaian webinar melalui akun Facebook @BebeclubIndonesia yang dapat Moms ikuti secara gratis. 

"Melalui berbagai inisiatif dan kegiatan edukatif, kami berharap dapat ikut berkontribusi melahirkan generasi penerus yang cerdas dan memiliki kebaikan hati di masa depan,” tutup Ye Vian.

Sebelum menutup acara, MC mengajak para Moms yang hadir mengikuti Kahoot quiz untuk mengasah pengetahuan setelah mengikuti sharing session. Waah sungguh menyenangkan! :D

Nah udah paham kan Moms soal gut brainaxis? Yuk jaga kesehatan pencernaan anak agar happy brain, happy tummy happy heart!

Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar nutrisi anak hebat, Moms bisa kunjungi

Website: https://bebeclub.co.id/

Instagram: @bebeclub

#happybrainhappytummyhappyheart 


0 komentar: