Tampilkan postingan dengan label tumbuh kembang anak. Tampilkan semua postingan

Pengalaman Kehamilan Kedua yang Lebih "Matang" & Review Bemomio Madu Herbal Ibu Hamil


November 2021 aku merasakan demam dan nyeri sekujur tubuh. Ditambah perut kembung yang tak berkesudahan meski sudah diolesi minyak angin. Biasanya aku malam mengkonsumsi jamu penangkal masuk angin, tapi kali itu aku mengkonsumsi dua kali. 

Pada kondisi demam dan masuk angin biasa, aku biasanya akan sembuh di hari ketiga. Tapi sudah sepekan lebih kondisiku masih sama saja. Tiba-tiba aku teringat bawah beberapa hari lalu seharusnya aku mendapatkan menstruasi namun itu tidak terjadi. Apakah aku...hamil? 

Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Iklan Layanan Masyarakat “Cegah Stunting itu Penting”

 




Stunting. Sejak menjadi seorang ibu lima tahun silam, istilah itu sering kudengar. Meski sejujurnya masih belum terlalu paham. Hingga akhirnya anakku di usianya ke-2 tahun didiagnosa kekurangan zat besi. Deteksi awalnya bisa dibilang cukup panjang. Kekurangan zat besi menjadi indikasi stunting bagi seorang anak. Bagai petir di siang bolong mendengar fakta tersebut.

Singkat cerita sejak hari itu Cham harus menjalani pengobatan ini itu. Berbagai perasaan berkecamuk dalam hati; sedih, ngga percaya bahkan sempat denial. Seperti menyalahkan diriku terus terusan. Tapi kemudian tersadar bahwa bukan penyesalan yang Cham butuhkan melainkan kekuatan dari orangtuanya terlebih aku, bundanya...

Hoala Koala, Rekomendasi Animasi 3D dan Lagu Anak Berkualitas

 


"Libur telah tiba.. libur telah tiba.. hatiku gembira.."

Ada yang masih ingat lagu anak-anak di atas? Anak 90-an can be relate~

Rasanya bahagia sekali ya, bisa mendengarkan sekaligus bernyanyi lagu anak-anak. Jangankan saat usia anak-anak, saat sudah dewasa seperti inipun, ada kebahagiaan sendiri ketika mendengarkan dan bernyanyi lagu-lagu tersebut.

Coba bayangkan, jika kita masih berusia anak-anak namun sudah "dicekoki" lagu orang dewasa? Mungkin kita tak akan pernah merasakan seutuhnya menjadi anak-anak! Padahal lagu menjsdi media yang bisa dibilang sangat efektif dalam mempengaruhi anak-anak. Apa jadinya jika konten di dalamnya tak seusianya?

Stimulasi Perkembangan Karakter Anak dengan Dongeng Aku dan Kau dari Nestlé DANCOW


Saat duduk di bangku kuliah, aku tidak sekadar kuliah tapi juga berorganisasi dan mengajar. Saat itu aku menjadi guru TPA di masjid fakultas, mengajar anak-anak usia dini yang tinggal di wilayah sana. Selain mengajar ngaji Al Qur'an, aku juga selalu mendongengkan mereka, tentunya dengan cerita-cerita Islami.

Tidak hanya itu, aku juga beberapa kali emngikuti kegiatan kerelawanan dan menjadi pendongeng amatir bagi anak-anak. Ya, masih amatir, tanpa properti ini itu, tapi aku menyukainya. Jujur saat itu orientasiku hanya karena aku suka dengan anak-anak.

Mana paham aku bahwa ternyata bercerita atau mendongeng punya banyak manfaat buat anak-anak?

Upayaku Mengelola Sisa Konsumsi Organik di Rumah

 



Untuk ketiga kalinya di blog ini aku membahas seputar topik foodwaste, sebuah topik yang rasa-rasanya di setiap rumah berpotensi memproduksinya. Tapi khusus di postingan ini aku akan menggunakan istilah sisa konsumsi organik, jadi tidak terbatas pada sampah makanan (matang) saja tapi juga bisa dari beragam kulit buah, kulit sayuran, sisa potongan sayuran dan sejenisnya.

Yakin deh, siapa sih rumah tangga yang ngga menghasilkan sisa konsumsi organik tersebut? Sekalipun rumah seorang sultan, hohoho.

Inovasi Grow Happy Fantasea Drive Thru Berikan Pengalaman Baru Bagi Orangtua dan Anak

 


Nutrisi, stimulasi dan afeksi adalah tiga kebutuhan utama anak yang harus dipenuhi oleh orangtua. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Joan L Luby pada 2012 menyimpulkan bahwa anak yang mendapatkan kasih sayang, perawatan dan pola asuh yang baik sejak usia dini dapat membantu mengembangkan bagian otak yang membantu proses belajar, mengingat dan mengolah stres.

Karenanya penting bagi para orang tua untuk memastikan anak mendapat asupan nutrisi yang seimbang, jam tidur yang cukup, gaya hidup aktif, dan kebiasaan positif seperti bersyukur, sehingga anak lebih mudah mencapai kematangan emosi dan juga kebahagiaan.

Pentingnya Orangtua Pahami Perawatan Luka dan Langkah-langkahnya

 

Perawatan luka

Bug!

Suara sesuatu jatuh terdengar di depan rumah, disusun suara tangisan anak lelakiku, Abrisham. Alih-alih gegabah, aku menghampirinya dengan tenang.

Berikan Stimulasi dan Kehangatan Untuk Anak Bersama Telon Lang

Mengatasi perut kembung pada bayi


Tiga tahun lalu saat menjadi ibu, sejujurnya ilmu pengasuhan yang kumiliki masih begitu sedikit. Terlebih saat itu aku menjalani peran bunda sekaligus menjadi mahasiswi sarjana. Mengurus bayi kulakukan sambil menyelesaikan skiripsi. Sungguh momen tak terlupakan!

Mengenal Sekilas Tentang Therapy Play dan Play The Danish Way

 


Saat itu, Februari 2019, aku mengambil beasiswa short course Montessori yang kudapatkan dari Montessori Haus Asia. Salah satu teman sekelasku ternyata adalah teman blogger, namanya mom Gesi. Dia bercerita, dia juga sedang (atau sudah?) mengambil course therapy play. Disitulah kali pertama aku mendengar istilah therapy play. Hanya sekadar disitu.

Hingga akhirnya di bulan Desember 2020 aku mendapatkan kesempatan mengenal lebih jauh soal therapy play. Bermula saat salah satu penerbit mitra Birupink Bookstore menerbitkan buku Play The Danish Way. Setiap pembeli masa PO mendapatkan kesempatan ikut Kuliah Telegram (kultel) bertema Therapy Play.

Pentingnya Gut-Brain-Axis Untuk Tumbuhkan Anak Hebat

 

"Vi, gue sakit perut nih mau ulangan Matematika." ungkap salah seorang temanku di bangku SMA. Dia seringkali mengalami sakit perut jelang ulangan Matematika. Aku dulu bertanya-tanya lah kok bisa gitu ya?

Setelah menjadi ibu, barulah aku tahu ada bukti ilmiah dari kebiasaan temanku tersebut!

Mengenal Susu A2 dan Manfaatnya Bagi Anak



Anak tumbuh sehat secara fisik, psikis, emosional dan spiritual, siapa yang tak mau? Sebagai orangtua tentu kita harus cermat dalam mengasuh anak termasuk dengan memperhatikan kecukupan gizi. Bicara gizi, bicara juga soal perncernaan anak. Nah tempo hari aku mengikuti live IG yang diselenggarakan oleh Buumi Playscape. Kegiatan ini dipandu oleh mom Natasha Guna (co founder Buumi Playscape) dan dihasiri Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) (dokter anak, konsultan gastroenterologi)  selaku narasumber.

Belajar dan Bersenang-senang di Field Trip Online Medikids Kemang

 

medikids


Genap sembilan bulan pandemi terjadi. Banyak hal yang berubah dan dialami, rasa-rasanya, semua orang di dunia. Mulai dari sisi ekonomi, sosial hingga pendidikan. Anak-anak mulai bertanya,
"Kapan aku bisa sekolah lagi, Ma?"
"Kapan bisa ketemu teman, Bun?"
"Kapan bisa field trip lagi, Ummi?"

STOP Pneumonia Selamatkan Anak dan Balita di Indonesia

 



Bayi mungil itu diboyong keluar saat acara aqiqahnya. Para hadirin yang notabene laki-laki asyik merokok setelah dan sebelum acara selesai. Asap putih mengepul-ngepul di udara. Asap penuh zat berbahaya; nikotin, tar, benzena, arsenik dan ribuan zat lainnya.

Beberapa hari kemudian si bayi mungil tergolek lemah. Nafasnya tersengal-sengal, batuk dan demam, wajahnya juga pucat. Ada apa gerangan?

Pengalaman Berkunjung Ke Dokter Anak di OMDC Healtchcare Untuk Konsultasi Tumbuh Kembang Anak dan Imunisasi

Oktri Manessa Dental Care

Menjadi orangtua adalah menjadi pembelajar seumur hidup. Banyak hal yang harus diperhatikan, bahkan sejak si kecil masih berupa janin dalam kandungan. Salah satunya adalah soal tumbuh kembang anak. Rasanya nyaris tidak ada orangtua yang tidak mengharapkan tumbuh kembang anaknya berjalan normal dna ideal. Hal yang sama berlaku padaku dan suami.

Tapi sayangnya hidup di dunia nyata bukan sekadar semua berjalan mulus, ada tantangan yang harus dihadapi termasuk tantangan soal tumbuh kembang anak. Cham sendiri sekilas memang tampak normal, namun ada beberapa hal yang kami pertanyakan. Hal itu akhirnya membuat kami memutuskan berkonsultasi pada dokter anak. Karena suami bekerja, akhirnya aku berdua dengan Cham saja. 

Popmama Parenting Academy Wadah Belajarnya Para Orangtua Millennial




Tiga tahun lalu saat menjadi ibu baru, aku banyak mengalami "jetlag
Popmama Pareting Academy 2020
". Mulai dari proses melahirkan yang penuh drama, kontraksi yang penuh histeria, proses mengedan yang lumayan lama. Parahnya aku seperti orang yang ngga punya ilmu melahirkan sama sekali! Berlanjut ke fase menyusui. ASI yang belum keluar hingga hari kedua ditambah masih adanya rasa risih saat menyusui. Bahkan menggendong bayiku sendiri saja aku masih ragu-ragu! 

Memang ini pengalaman pertama. Tapi kayaknya ngga gini juga. Oh no, ibu macam apa aku! Ditambah lagi nyinyiran orang sekitar, membuatku ngga terpikirkan mencari solusi. Bisa dibilang aku terkena baby blues syndrom level lower. Posisiku sebagai 'orang paling awal' yang menikah di antara teman-teman dekat, teman sekelas bahkan teman SMA membuatku seperti ngga punya tempat bertanya. Ya, aku menikah saat masih berstatus mahasiswi. 

Dari yang  awalnya mahasiswi aktif organisasi, harus jadi ibu rumahan, aebuah titik balik hidupku dan aku butuh dunia luar!

Empat Penyebab Flat Head Syndrome (Kepala Peyang) pada Bayi dan Cara Mengatasinya

 

Penyebab Flat Head Syndrome

Memiliki keturunan yang dianugerahi fisik sempurna adalah sebuah kesyukuran ya, Moms. Meski jika kembali pada takdir-Nya, kita tak bisa menggugat. Ada beberapa macam syndrome yang mungkin menyerang bayi baru lahir. Salah satunya adalah flat head syndrome. Pernahkah Moms mendengarnya?

Review Buku Jatuh Hati pada Montessori


Bismillahirrahmanirrahim.

Alloha Moms! Welcome to my first post about #booksharinybybundavisya. Berikut informasi buku yang bakal aku sharing.

Judul Buku: Jatuh Hati pada Montessori
Pengarang: Vidya Dwina
Tahun terbit: Oktober 2017

Pertama kali mendengar kata montessori melalui buku ini. Ternyata montessori adalah sebuah metode pengasuhan anak usia dini yang ditemukan oleh dr.Maria Montessori. Berawal ketika beliau sedang bertugas di sebuah rumah sakit anak berkebutuhan khusus, beliau melihat anak anak senang sekali menyentuh atau memegang sesuatu. Nah inilah pondasi awal beliau menciptakan metode Montessori, metode pengasuhan dengan merangsang indera peraba anak (pada awalnya, kemudian ke semua indera peraba).