Hoala Koala, Rekomendasi Animasi 3D dan Lagu Anak Berkualitas

 


"Libur telah tiba.. libur telah tiba.. hatiku gembira.."

Ada yang masih ingat lagu anak-anak di atas? Anak 90-an can be relate~

Rasanya bahagia sekali ya, bisa mendengarkan sekaligus bernyanyi lagu anak-anak. Jangankan saat usia anak-anak, saat sudah dewasa seperti inipun, ada kebahagiaan sendiri ketika mendengarkan dan bernyanyi lagu-lagu tersebut.

Coba bayangkan, jika kita masih berusia anak-anak namun sudah "dicekoki" lagu orang dewasa? Mungkin kita tak akan pernah merasakan seutuhnya menjadi anak-anak! Padahal lagu menjsdi media yang bisa dibilang sangat efektif dalam mempengaruhi anak-anak. Apa jadinya jika konten di dalamnya tak seusianya?


Lahirnya Hoala & Koala

Perkembangan internet yang juga dibarengi den dengan berkembangnya berbagai platform hiburan ternyata tak selalu berdampaj baik bagi anak-anak terutama dalam menikmati konten-konten yang sesuai dengan usia mereka. Sebagai contoh, minimnya konten musik beranimasi untuk anak-anak. Duh rasanya beda banget dengan jamanku dimana saat itu banyak sekali bermunculan lagu ramah anak. 


sumber: hoaladankoala.com


Yang semakin banyak justru musik dewasa dimana umumnya liriknya tak layak untuk dicerna anak-anak. Jujur, miris. Atas dasar keresahan tersebut serta melihat lesunya perkembangan dunia musik anak di Indonesia, Rendyadi Amnar, CEO PT Amnar Awandi Kazoku, menginisiasi lahirnya karakter animasi musikal 3D bernama Hoala dan Koala pada akhir tahun 2020.


Apakah di antara Moms semua ada yang sudah pernah mendengar? Atau bahkan suka menontonnya bersama si kecil?


Tentang Hoala & Koala

Dari namanya, tentu bisa ditebak, akan ada karakter hewan koala dalam animasi 3D ini. Yap, benar sekali! Sedangkan Hoala sendiri merupakan karakter seorang anak perempuan yang aktif dan penuh rasa ingin tahu. Keduanya adalah sepasang sahabat yang sangat gemar menyanyi, sehingga karakter ini akan terus mengeluarkan banyak lagu ke depannya dalam setiap videonya di kanal YouTube. 


Karakter Hoala & Koala divisualisasikan dengan animasi 3D dan memiliki karakter seperti layaknya anak-anak zaman sekarang yang tumbuh berkembang di tengah era digital. Tunggu, tunggu, memangnya mengapa harus digambarkan dengan karakter 3D? Dan bukan, misalnya, tokoh manusia?


Jawabannya tak lain dan tak bukan karena karakter 3D akan menjadi karakter yang tak akan lekang oleh waktu dalam berkontribusi di dunia musik anak, tanpa mengkhawatirkan bahwa mereka akan tumbuh dewasa dan mengalami perubahan suara.


Selain Hoala & Koala, ada juga beragam karakter pendukung seperti tokoh Ayah, Ibu, Miss Jeruk, dan lainnya. Sst..seluruh karakter yang ada di dalam animasi musik ini juga mampu bernyanyi lho! Nah.. Dengan beragamnya variasi karakter dan suara dalam animasi ini, diharapkan lagu-lagu yang disajikan tak hanya dapat menghibur anak-anak, namun juga dapat menghibur para orang tua yang menemani anaknya menonton atau mendengarkan lagu dari Hoala & Koala.


Sejak awal hingga saat ini, Hoala & Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di Youtube, Spotify hingga iTunes lho! Kanal YouTube nya sendiri sudah memiliki lebih dari 7,2 juta pelanggan lho! Woww, salut! 

Lagu-lagu yang dihadirkan juga umumnya disesuaikan dengan kondisi saat ini dalam rangka mengedukasi anak-anak. Yap, tak hanya media hiburan, lagu dan animasi Hoala & Koala juga hadir sebagai media edukasi. 


Beberapa judul lagu Hoala & Koala khsuusnya yang aku lihat dari kanal YouTube nya antara lain Tantang Cuci Tangan, Kembali Bersekolah, Di Rumah Saja dan lain sebagainya. Liriknya mudah dipahami dan tidak terlalu panjang sehingga mudah dicerna anak-anak. Ups, apalagi ada karakter Koala yang tentunya menghibur anak-anak yang melihatnya. 





Keunikan Animasi Hoala & Koala

Disadari atau tidak, umumnya musik anak-anak di Indonesia tak selalu mendapat perlakuan istimewa. Hoala & Koala berinisiatif sendiri menggarap seluruh musiknya dengan serius dan matang. Hal itu terlihat dari banyaknya musisi internasional yang terlibat di dalam pembuatan aransemen musik Hoala & Koala. Tak hanya itu, ada banyak sekali alat musik yang tak lazim digunakan untuk lagu anak yang dipakai dalam penggarapan album-album Hoala & Koala, seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti gamelan dan angklung.


Hoala & Koala di Spotify


Tak selamanya musik anak-anak adalah musik yang sederhana dengan balutan musik yang juga sederhana, itulah yang ingin ditunjukkan Hoala &Koala. Kualitas vokal yang ditampilkan juga merupakan kualitas vokal yang bisa disandingkan dengan musik di luar genre anak-anak. Keunikan lainnya dari Hoala & Koala yaitu soal pemilihan genre. Tak hanya satu genre children pop yang diangkat oleh Hoala & Koala, namun terdapat variasi genre lainnya seperti jazz, big band, swing, jpop, hingga etnik.

Hoala & Koala di iTunes


Apresiasi sebesar-besarnya untuk Hoala & Koala yang sudah mengambil inisiatif mewarnai dunia animasi 3D dan lagu anak Indonesia dengan kualitas yang tidak diragukan. Kehadiran Hoala & Koala diharapkan dapat membangkitkan kembali dunia musik anak-anak dan menaikkan level serta pandangan umum atas lagu anak. 


Sudahkah Moms mendengarkan dan bernyanyi lagu Hoala & Koala bersama si Kecil?

0 komentar: