Tampilkan postingan dengan label Random Post. Tampilkan semua postingan

Kupas Tuntas Tentang Batas Toleransi Telat Ganti Oli Mobil



Adakah Moms disini yang juga tidak mengendarai kendaraan pribadi dalam kesehariannya? Memang sih, bisa mengendarai kendaraan pribadi itu banyak untungnya tapi kalau emmilih untuk tidak berkendara bukan sebuah aib juga kan? Hehe. Meski begitu penting juga untuk kita tahu sedikit banyak tentang kendaraan pribadi yang kita miiki.

7 Langkah Bangun Bisnis Wedding Organizer di Masa Pandemi

 



Saat menikah dahulu aku meminta bantuan teman-teman terdekat untuk menjadi. Itu kulakukan atas dasar referensi melihat pernikahan kakak-kakak senior. Padahal ternyata soal kepanitiaan dalam pernikahan bisa lho dilimpahkan ke wedding organizer. Hmm berhubung aku awam banget soal WO jadilah tidak terpikirkan memakai jasanya. 

Tapi ternyata banyak keuntungan menggunakan jasa WO lho!

Ketika Covid19 "Menyapa" dan Hidupku Tak Lagi Sama

  

Survivor Covid19


Bismillahirrahmanirrahim.. Menerima kenyataan bahwa suami POSITIF Covid19 bukan hal yg mudah. Aku sempat denial, bahkan ketika hasil swab jelas tertulis POSITIF. Tidak pernah dan tidak pernah membayangkan bahwa virus ini akan benar-benar masuk dalam keluarga kami!

Aku Menjadi Kucing

Blue cat clipart
Blue Cat
(Sumber: Clip Art Library)

Halo, teman-teman. Di postingan kali ini aku mau memenuhi tantangan menulis yang diadakan oleh Rumah Belajar Menulis IP Jakarta.

Kalian heran dengan judulnya? Akupun. 😁

Tapi... Semoga menghibur!
Selamat menikmati~

Serba-serbi Menstrual Pad: Alasan Memakai, Tips Hingga Ulasan



Perempuan baligh identik dengan siklus bulanan. Kecuali ibu hamil, sebagian ibu menyusui atau perempuan-perempuan dengan kondisi tertentu. Selama ini pembalut sekali pakai atau disposable pads sudah lumrah menjadi "teman bulanan" para perempuan, termasuk aku. Tapi belakangan aku berhasil melepaskan diri dari disposable pads, beralih ke menspad. 

Sebenarnya aku pribadi mendengar kata menstrual pad (menspad) sudah sejak lama. Mendengar lho ya, belum sampai cari tahu apalagi mencoba. Alasannya simple, ngga mau ribet. Iya, se-negative thinking itu aku sama menspad. Selain karena posisiku sebagai ibu baru yang mau serba praktis. Hehe.

Sampai akhirnya anakku menjalani toilet training. Dan singkat cerita, yippie, we live with no diapers at all. No worst again. Eits, tapi kok bundanya masih "nyampah" pembalut sekali pakai?

Oke mulai dari situ aku mulai tersadarkan. Aku juga harus live with no disposable pads nih! Terlebih aku baru saja meluncurkan buku tentang zero waste bersama teman-teman komunitas menulis, masa  ngga diaplikasikan sih. Maka, bismillahirrahmanirrahim, aku memulainya.

Menspad adalah jenis cloth pad berupa pembalut cuci ulang yang bisa digunakan hingga sekitar dua tahun. Cloth pad terdiri dari menstrual pad dan cloth diaper atau biasa dikenal clodi untuk balita.


Sebelum membeli, kucoba browsing menspad. Harganya beragam. Ada yang satuan, ada pula yang paketan 6 pieces. Aku memutuskan membeli paketan dengan harga Rp 33.000. Iya aku kira awalnya paketan, ternyata satuan. Iya, satuannya Rp 33 ribu. Tapi menurutku worthed. Kenapa?

Yuk baca ulasanku!

Delapan Tips Tetap Sehat Selama Ramadan dengan Shopee #THRBigRamadhanSale2020

Shopee


Disadari  atau tidak, kenyataannya Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Ya, kondisi pandemi membuat segalanya berubah dan berbeda. Dalam kondisi seperti saat ini kita dituntut  untuk selalu fit dan menjaga daya tahan tubuh. Karena si virus akan lebih mudah menyerang mereka yang daya tahan tubuhnya (sedang) lemah.

Mungkin tak sedikit di antara kita yang memiliki kekhawatiran daya tahan akan menurun ketika menjalani ibadah puasa. Nah ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menepis kekhawatiran tersebut. Ke-delapan tips ini pada dasarnya bukanlah hal sulit dilakukan. Tapi memang butuh niat kuat dan konsistensi.

1. Makan Cukup & Bergizi

healthy food
(sumber: Pixabay)

Makan bukanlah asal memasukkan makanan ke dalam tubuh melainkan mengikuti anjuran menu 4 bintang: karbohidrat, protein, sayur/vitamin & mineral. Selain itu pastikan juga jadwal makan tepat waktu. Puasa bukan beratbe mengurangi ataupun menambah jadwal makan melainkan hanya mengubahnya. Sarapan diganti dengan sahur dan makan siang & malam diganti dengan ta'jil dan makan berat.

2. Jaga Hidrasi Tubuh

Drinking water
(sumber: Pixabay)

Salah satu kendala umum ketika berpuasa bagi sebagian orang adalah memenuhi kebutuhan hidrasi atau minum. Lagi, puasa bukan berarti mengurangi asupan hidrasi tubuh melainkan memanfaatkan waktu sahur dan berbuka, masing-masing setidaknya minum 1L. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting karena sebagian besar tubuh diisi oleh cairan/darah. Tentu dehidrasi akan mempengaruhi daya tahan tubuh.

3. Konsumsi Supplemen/Multivitamin

Royal jelly capsules in wooden spoon and wood table background / Yellow capsule medicine or supplementary food from nature for health

Pada dasarnya apabila gizi dari makanan yang kita makan sudah maksimal, multivitamin hanyalah bersifat opsional. Namun selama kita mampu membelinya tak ada salahnya mengkonsumsi suplemen maupun multivitamin sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh. Suplemen memiliki beragam bentuk seperti kapsul, tablet hingga herbal dari madu maupun rempah.


4. Kurangi Konsumsi Gula

Sugar free

Data menunjukkan jumlah penderita diabetes di Indonesia sangat tinggi. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan peningkatan angka prevalensi diabetes yang cukup signifikan, yaitu dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018.

Hal ini secara tak langsung juga menandakan konsumsi gula pada masyarakat masih terbilang tinggi. Syukur-syukur saat ini secara fisik kita masih tergolong senat, maka upaya penjagaan yang bisa dilakukan adalah mengurangi konsumsi gula. Sebagian orang bahkan mengganti pemakaian gula dengan gula rendah kalori atau bahkan madu.


5. Konsumsi Lemak Baik

Selection food sources of omega 3 and unsaturated fats. Super food high vitamin e and dietary fiber for healthy food. Almond ,pecan ,hazelnuts,walnuts ,olive oil ,fish oil ,salmon  on cutting board.

Lemak baik atau lemak tak jenuh salah satunya adalah omega 3 dan omega 6 yang bisa didapatkan lewat makanan seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lain-lain. Lemak baik membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga arteri tetap bersih.


6. Tetap Berolahraga

Pelari, Laki Laki, Berjalan, Jogging, Jarak Jauh
(sumber: Pixabay)

Puasa bukanlah penghalang bagi seseorang menjalani rutinitas berolahraga. Hanya mengganti jadwal pagi dengan sore agar begitu selesai berolahraga, tubuh bisa segera terhidrasi begitu waktu berbuka. Olahraga yang dilakukan tak mesti olahraga berat, jogging atau senam bisa menjadi pilihan asalkan dilakukan secara konsisten.

7. Meminimalisir Munculnya Stress

Calm woman relaxing meditating with laptop, no stress free relief at work concept, mindful peaceful young businesswoman or student practicing breathing yoga exercises at workplace, office meditation

Belakangan kesehatan mental menjadi issue yang semakin trending di berbagai kalangan usia maupun gender. Pada dasarnya setiap orang sangat berpotensi mengalami stress, maka yang perlu dilakukan adalah menghindari pemicu stres dan melakukan manajemen stres. Pemicu stres bisa berasal dari rasa takut berlebih, kelelahan dan lain-lain. Sedangkan manajemen stres bisa dilakukan dengan mindfulness, meditasi dan tentunya mendekatkan diri padaNya.

8. Tidur/Istirahat yang Cukup

Tidur, Tempat Tidur, Wanita, Kamar Tidur, Sedang Tidur
(sumber: Pixabay)

Orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap harinya terlebih ketika selesai beraktivitas atau rutinitas. Namun tidur bukan sekadar tidur melainkan tidur berkualitas. Dan tentunya jangan memaksakan diri begadang apabila tubuh sudah menujukkan gejala lelah.

Shopee THR Big Ramadhan Sale 2020 Tunjang Kebugaran Selama Ramadhan
THR Ramadhan Big Sale 2020
(sumber: Tribun Jakarta)

Sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Shopee memahami bahwa kebutuhanmu selama Ramadhan kian meningkat, terlebih di momen oandemu yang membuat orang-orang harus lebih banyak berada di rumah. Oleh sebab itu, aplikasi belanja online yang pertama kali diluncurkan pada 2015 ini mengadakan campaign belanja THR Big Ramadhan Sale. Selama campaign ini berlangsung, kamu bisa mendapatkan penawaran khusus setiap hari untuk belanja lebih hemat selama Ramadhan di rumah aja. Tak hanya itu, ada beragam penawaran dan diskon menarik yang bisa memenuhi kebutuhanmu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri lho.

Ini adalah kesempatan emas sekaligus besar yang sayang dilewatkan. Hanya setahun sekali. Lantas bagaimana memanfaatkan THR Big Ramadhan Sale untuk menjaga kebugaran tubuh?

  • Berbelanja suplemen dan multivitamin di kategori kesehatan dan flash sale
  • Belanja pakaian olahraga di kategori fashion
  • Belanja kebutuhan pangan sehat di Supermarket Day Sale dan ikut tanam Shopee
  • Berbelanja alas tidur di kategori home living
Bagaimana cara meng-klaimnya?
  • Download aplikasi Shopee di Playstore
  • Login atau buat akun
  • Cek kolom cashback & voucher. Klain voucher yang kamu inginkan.
  • Belanja dan gunakan vouchermu.

Besok 11 Mei 2020 promo puncak THR Ramadhan Big Sale akan digelar lho.  
THR Big Ramadhan Sale

Pada promo puncak ini juga ada Shopee Live bagu-bagi hadiah yang bisa kalian saksikan di MNC TV Senin 11 Mei 2020 pukul 13.00 WIB. Jangan sampai terlewatkan ya!

Tetap sehat dan bugar selama Ramadhan di masa pandemi adalah sebuah keniscayaan asalkan ada usaha dan konsistensi di baliknya. Manfaatkan momen di rumah aja untuk beraktivitas dan berperilaku hidup sehat.
Tak lupa berdoa kepadaNya agar wabah ini segera berakhir dan kita semua bisa kembali berkumpul dengan orang tersayang. Stay healthy, stay safe. Tetap semangat jalani Ramadan dan belanja di Shopee aja!

Referensi: 
Kemenkes
Babe News
Hello Sehat
Olah grafis: Visya

Disclaimer:
Tulisan ini diikutsertakan dalam kontes blog #THRBigRamadhanSale2020 bersama Shopee.


Enam Inspirasi Berbagi Kebaikan di Tengah Ketidakpastian


Suasana yang ramai dengan orang shalat berjamaah, setelahnya dilanjutkan mengaji atau sekadar berdiam diri adalah suasana yang kerap ditemui di masjid dan tak sedikit anak-anak bermain di rerumputan sekitarnya. Itulah pemandangan yang kerap aku dan keluarga kecilku jumpai di sore hari di masjid dekat tempat tinggal kami. Ya, hampir setiap sore balita kami meminta diajak bermain ke masjid, ending-nya shalat maghrib berjamaah. Tapi kini, suasana itu menjadi hal yang tidak pernah kami jumpai sebulan terakhir dan entah sampai kapan. Kalian tentu tahu mengapa, bukan?

Empat Tips Jalani Hidup Apa Adanya #TanpaSyaratKetentuan


Empat Tips Jalani Hidup Apa Adanya #TanpaSyaratKetentuan


Di dunia ini siapa sih orang yang ngga mengharapkan hidup damai dan penuh ketenangan? Rasanya sebagian besar orang menginginkannya. Ya meskipun sesekali masalah hadir untuk menguji ketangguhan kita. Nyatanya, pengalamanku sendiri, jalani hidup apa adanya membuat hati lebih tenang dan hidup lebih ayem. Hubungan sosialpun tetap terjaga.

Tapi apakah kita sudah mencoba jalani hidup apa adanya? Sebenarnya gimana sih maksudnya jalani hidup apa adanya? Bagaimana pula tipsnya?

Jalani hidup apa adanya tanpa syarat ketentuan artinya kita menjalani kehidupan tanpa kengkangan dari orang lain dan diri sendiri. Nah berikut lima Tips Jalani Hidup Apa Adanya #TanpaSyaratKetentuan.

Waspada Virus Corona & Cara Tepat Pencegahannya



Sudah sebulan terakhir Indonesia digegerkan dengan kehadiran si Corona. Tak ada yang menyangka, Indonesia khususnya Jakarta hari ini bisa sesepi saat ini. Interaksi jauh berkurang. Sebagian besar harus berada di rumah masing-masing.

Banyaknya informasi pun menjadi sebuah tsunami yang harus diwaspadai. Oleh karenanya aku excited begitu mengikuti kuliah WhatsApp dengan tema Waspada Virus Corona & Cara Tepat Pencegahannya. Semoga ini bisa menjadi sarana edukasi untuk Moms tanpa merasa cemas berlebih. Waspada tanpa panik.

Inspirasi Produk Jualan Sesuai Lewat 16 Kategori Produk di Blibli.com



Merintis usaha online Birupink Bookstore sejak tiga tahun belakangan, benar-benar memberikan pengalaman baru buatku. Mulai dari senangnya produk laku keras, bertemu beragam pembeli hingga hampir merugi jutaan rupiah. Iya, alhamdulillah-nya hampir aja.

Lima Hal Tak Terlupakan Selama Menjadi Finalis BI Netifest



Begitu bangun  tidur, biasanya aktivitas apa yang kalian lakukan Moms? Cek HP? Sama. Pagi itu, aplikasi pertama yang kubuka adalah email, biasanya mah WhatsApp.

Selamat Anda Terpilih Menjadi Finalis BI Netifest
Masih dalam posisi tiduran aku buka email dengan subject itu.

What? BI Netifest? Kapan aku daftar? Trus kok finalis?

Langsung cek WhatsApp dan... Benar saja. Ada grup baru, finalis lomba blog BI Netifest. Setelah merewind ingatan barulah aku ingat, Bulan Oktober 2019 pernah ikut lomba blog yang diadakan Bank Indonesia. Kupikir pengumumannya udah, dan aku ngga juara.

Ealah ternyata ada acara grandfinalnya dan baru pengumannya! Ada workshop nya! Nginap tiga malam! Nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan? Alhamdulillah...

Allah Tahu Waktu Terbaik
Kayaknya hampir setiap ibu merasa satu tahun pertama kelahiran anak pertama adalah sebuah adaptasi besar. Akupun demikian. Berangkat dari (mantan) aktivis kampus dan kompetisi, tiba-tiba harus jadi ibu rumahan.

Masuk tahun kedua anak, pengen ikut lomba lomba lagi. Pengen berkarya, ketemu temen-temen baru. Beberapa lomba dengan karantina finalis kuikuti tapi ngga ada yang lolos. 😥

Allah tahu, belum waktuku..

Ternyata Allah kasih kesempatan itu lewat kegiatan BI Netifest. Alhamdulillah..

Pengalaman Menjadi Finalis Dimulai
Singkat cerita, di hari Rabu 15 Januari 2020, sampailah aku di hotel. Baru juga nyampe, dapat kabar anak diare di rumah. Emak mana yang ngga kepikiran? Tapi mau pulang yo ngga mungkin. Akhirnya dikuat-kuat-in aja.

Oh ya BI Netifest atau Bank Indonesia Netizen Festival sendiri merupakan puncak acara dari Festival Keuangan Bank Indonesia (FESKABI) Yang diselenggarakan sejak Oktober 2019 di beberapa kampus di Indonesia. Kemudian diadakanlah lomba content creator seperti blog, vlog, short movie, animation dan one minute video.

Dari kelima kategori, masing-masing dipilih 30 finalis untuk mengikuti karantina di Jakarta. Sebagai warga Jakarta aku sebetulnya berharap diadakan di kota lain, biar  sekalian traveling 😁
 
BI Netifest, Ini yang Tak Terlupa
Sepanjang empat hari tiga malam tentu banyak momen yang terjadi, baik maupun kurang baik. Tapo so far menurutku lebih banyak good moments-nya.

1. Dua Hari Ikut Kelas Blog
Sekalipun sudah memulai kiperah ngeblog sejak 7 tahun silam, tapi yha you know dulu masih curhat mode. Ngga terlalu merhatiin konten, desain blog dan lain sebagainya makanya aku sellau bersemangat ikutan blogging class. Nah di BI Netifest ini.


2. Malam Keakraban dengan Para Content Creator
Biasanya aku ikut konferensi/grandfinal lomba yg pesertanya mahasiswa. Yang ini campuran pemuda/i dan emak2 berbayi. Dan aku irisan keduanya, dari segi usia masuk pemudi, dari status masuk emak emak😂 Kalo sama yang para pemuda ngomonginnya soal dunia kampus atau prestasi. Kalo sama emak-emak ngomonginnya pengalaman hidup dan pengasuhan. 🙆



3. Touring Museum Bank Indonesia dan Mengenang Sejarahnya
Museum Bank Indonesia berada di wilayah Kota Tua. Hmm, siapa sih yang ngga tau Kota Tua? Apalagi para millenial.

Kalau ditanya pernah ngga ke Kota Tua, jawaban tentu pernah. Sepanjang 2011 aku sering ke sana karena lagi ikut pelatihan menulis yang basecampnya di daerah sana. Dengan pedenya kubilang udah pernah ke Museum BI padahal ternyata yang dulu kukunjungi adalah Museum Bank Mandiri. Duh malu!


Ah ngga papa alhamdulillah berkesempatan ke Museum BI. Sesuai namanya, museum ini memuat sejarah tentang Bank Indonesia sejak zaman Hindia Belanda. Mulai dari awal mula munculnya bank di Indonesia, hingga kini Bank Indonesia menjelang menjadi bank millenial. Fasilitas-fasilitas di dalamnya pun dibuat modern, bukan sekadar museum tempo dulu. Ah emang udah saatnya museum "ramah millenial" ya.

4. Nonton Live Concert Sampai Tengah Malam
Jujur aja selama single aku nggae pernah sekslipun nonton live concert. Jangankan suruh bayar, gratis pun ngga mau. Yha karena kurang tertarik. Salah Satu hal yange jadi perbincangan peserta adalah kehadiran Sheila On 7 di puncak acara. Aku sih biasa aja. Nah, pas live concert itu kok asik juga? Hihi, pengalaman pertama emang biasanya berkesan. Kapan lagi coba nonton live concert?


5. Staycation dan Photo Studio Gratis
Di hari kedua siang hari, ada spare waktu sebelum touring. Aku dan Mbak Dian manfaatkan untuk ambil foto-foto di area spa & pool. Waah aku suka pamandangannya, banyak hijau-hijau. Lumayan lah ada simpanan foto sendiri dan foto buku. Ngga hanya di kolam renang, interior dalam juga bagus buat berfoto meski akue pribadi lebih suka latar alam.


6. Dapat Banyak Wejangan & Pembelajaran dari Rommate
Sebagaimana acara-acara pemerintah, urusan kamar sudah pasti diacak siapa dengan siapa selama masih satu gender. Betewe, aku belum cerita ya dengan siapa aku sekamar? Jadi, sejak awal datang demi mengantisipasi tidur sendiri, aku udah ngetag sekamar Sama blogger yang sudah datang. Kebetulan saat itu Mbak Dian Restu sudah datang tapi teman sekamarnya belum. Alhamdulillah Mbak Dian oke. Setelah koordinasi dengan teman sekamar masing-masing, lega deh.


Sepanjang malam pertama aku dan Mbak Dian asyik bercerita. Pun dengan malam-malam selanjutnya maupun siang ketika adae istirahat die kamar. When lebih tepatnya aku dapat banyak pembelajaran dari kehidupan Mbak Dian yange ngga ujug ijug seperti sekarang. Au juga dapat
Wejangan Dari. Hihi senang sekamar dengan beliau.

Eits buat kalian yang belum berkesempatan menjadi finalis di tahun ini atau tahun sebelumnya, no worries. Semoga kalian berkesempatan di tahun berikutnya ya! Bagi yang sudah mencoba tapi belum berhasil, semangat mencoba! Kalau masih gagal, berarti Allah pengennya ngasih another way ke kalian. Keep positive thinking. Bagi yang belum mencoba, wajib coba, hehe biar ngga penasaran.

Ahh.. mana sangka aku bakal ikut kegiatan BERFAEDAH ini? Menjadi finalis BI NETIFEST adalah pencapaian pertama di tahun ini yg jadi booster aku buat semakin berkarya di kepenulisan💙

Relawan Berharga Bagi (Pemersatu) Bangsa



Relawan (terkadang) tak dibayar bukan berarti tak berharga. Mereka berharga terlebih bagi (pemersatu bangsa). Ya, bangsa ini butuh pemersatu, gerakan kerelawanan solusinya.

Mengenal dunia relawan sejak duduk di bangku kuliah, memberiku candu. Aku tak peduli walau tak dibayar materi. Hingga kusadari, gerakan kerelawanan adalah salah satu alat pemersatu bangsa.