Rebranding Cinemaxx Jadi Cinèpolis Hadirkan Pengalaman Nonton Sinema Mewah dan Terbaik



Nonton bioskop berdua bareng suami. Nontonnya film romantis, pula! Duuuh, siapa sih istri yang ngga pengen?

Aku pribadi tentu saja senang banget. Apalagi bisa lendot-lendotan. Ups. Ngga apa-apa ya? Udah halal ini. 😁

By the way biasanya sebulan berapa kali nonton? Satu kali, dua, tiga atau belasan? Eh, horang kayah itu mah atau petugas dalam bioskop. 😂

Aku dan suami dalam sebulan ngga mesti, tapi sekalinya nonton pengennya di tempat yang nyaman. Apalagi film kesukaanku genre romantis. Tentu harus didukung dengan suasana bioskopnya.


Rebranding Cinemaxx Jadi Cinèpolis
Bagi para cinema go-ers, tentu Cinemaxx tidak lagi asing di telinga. Operator bioskop yang sudah 48 tahun berdiri dan menjadi salah satu operator bioskop terbesar di dunia itu memang layak jadi pilihan. Suasana yang nyaman, juga fasilitas yang oke punya. Pertama kali ke Cinemaxx itu di Pejaten Village Mall. Sayangnya sejak beberapa bulan terakhir tutup. Sedih deh, rasanya...


Eh, tapi ternyata ngga tutup selamanya, melainkan under construction. Dan.. kabar baiknya sekarang Cinemaxx BERUBAH NAMA MENJADI Cinèpolis.
Cinèpolis Pejaten Village
(sumber: dokumen pribadi
)

Hari ini (4/12) resmi diluncurkan rebranding "Cinèpolis When Stories Come Alive" oleh jajaran Cinèpolis. Turut hadir Brian Riady (Direktur Eksekutif Cinèpolis Indonesia), Javier Sotomayor (Managing Director of Asia and East Middle Cinèpolis) dan Anthony Sondakh (Deputy CEO Cinèpolis Indonesia). Tentunya bukan hanya di Pejaten Village melainkan seluruh Cinemaxx seluruh Indonesia akan menjadi Cinèpolis. Namun peresmian dan secara perdana memang di Cinèpolis Pejaten Village, representatif Cinèpolis se-Indonesia yang mewujudkan identitas Cinèpolis.
Seremonial Gunting Pita
(sumber: dokumen pribadi)
"Rebranding ke Cinèpolis menjadi langkah besar dalam aspirasi kami untuk menjadi kekuatan yg dominan di industrial perfilman Indonesia." kata Bapak Brian Riady. "Cinèpolis adalah pelopor dalam inovasi sinema dan pemimpin global dengan kehadiran di 18 negara seluruh Indonesia." tambahnya.

For your information, secara keseluruhan, Cinépolis memiliki 58 jumlah bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia.  Wow!
Berfoto Bersama Jajaran Cinèpolis
(sumber: dokumen pribadi)
"Waahh sama kerennya atau lebih keren?"

Yuk, scroll terus!

Fitur dan Fasilitas di Cinèpolis
Dengan perubahan nama dan konsep ini, Cinépolis juga menjadi bioskop pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi proyektor laser dengan color image realisme (resolusi warna yang cerah) di semua studionya. Dengan warna gamut yang lebih kaya intens dan dalam, tanpa penyaringan atau koreksi warna pula.

Lobby Cinepolis
(sumber: Cinepolis)

Terasa sekali saat kita diajak nonton trailer film-film di bulan Desember. Wah, pengalaman nonton bioskop dengan cerita jadi lebih hidup! Sejalan dengan tagline Cinèpolis: when stories come alive.

Format menonton di Cinemaxx seperti Cinemaxx Gold, Deluxe dan UltraXD juga akan diubah menjadi Cinépolis VIP, Luxe, dan MacroXE. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 75.000 saja.

"Dalam waktu dekat, Cinèpolis akan meluncurkan format layar besar, Macro XE, memperluas bioskop "Junior" Dane memperbanyak Layar "JOMO" utk para millenials."
Studio Cinepolis
(sumber: Cinepolis)

Selain itu, Cinépolis juga memperkenalkan konsep layanan digital secara menyeluruh dengan hadirnya mesin penjualan tiket otomatis sistem non-tunai yang tidak lagi melibatkan bantuan petugas tiket.

Waah jadi lebih praktis nih. Dan ga perlu antri karena banyak mesinnya. Tentu aja, sistem pembelian tiket telah diperbaharui dan semakin memudahkan penonton.
Mesin E-ticketing
(sumber: dokumen pribadi)
Bapak Antony Sondakh selaku Deputi CEO Cinèpolis Indonesia. Beliau menjelaskan fasilitas di Cinèpolis seperti lobby Cinèpolis, court F&B, ticketing & Cinèpolis VIP.
Counter Food and Beverage
(sumber: dokumen pribadi)

Kesimpulannya, Cinèpolis jauh lebih keren!

Nonton Mewah di Cinèpolis VIP
Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu pilihan atau format menonton adalah Cinèpolis VIP. Cinépolis VIP sebagai konsep sinema mewah yang menyediakan layanan in-studio self-ordering services dan in-studio dining. Konsep studio VIP ini juga menghadirkan pengalaman kemewahan terbaru yang dilengkapi dengan dengan kursi kulit mewah yang dapat diatur serta stop kontak untuk mengisi daya baterai. Bisa nonton sambil makan, atau bahkan tiduran.

Tampilan Depan Cinèpolis VIP
(sumber: dokumen pribadi
)

"Kami harap dapat memberikan kegembiraan dan antusiasme dengan para penonton Indonesia." ungkap Bapak Javier dalam media conference yang digelar.
Studio Cinepolis VIP(sumber: Cinepolis) 
Posisi Duduk VIP & Reguler
(sumber: Cinepolis)


When Stories Come Alive
Cinépolis hadir untuk memberikan  pengalaman menonton sinema terbaik bagi penikmat film di Indonesia, dimana cerita menjadi lebih hidup (where stories come alive).


Setelah sesi media conference, para hadirin diajak menikmati nonton bareng di studio 1. Film yang kami tonton adalah Jumanji The Next Level. Senangnya mendapatkan pengalaman menonton di Cinèpolis Pejaten Village. Rasanya film yang aku tonton benar-benar sedang aku alami. Tak sabar rasanya mencoba Cinèpolis di cabang-cabang lainnya seluruh Indonesia.

Yuk rasakan pengalaman menonton yang seru di Cinépolis Pejaten Village! No worries, pembelian tiket biza langsung di bioskop atau melalui aplikasi Cinépolis Indonesia di smartphone dan website www.cinepolis.co.id

Jangan lupa ikuti informasi terkini seputar film Indonesia dan Cinèpolis dengan follow Instagram @cinemaxxtheater! :)

Kampanye #LindungiKeluargaDariDiabetes Pencegahan dan Penanganan Diabetes Dimulai dari Keluarga



Bahagia.
Sumber kebahagiaan versiku adalah melihat keluarga dan orang2 terdekat hidup sehat, plus bahagia. Kalian kayak gitu juga ga?


Kayaknya mostly of us ya.

Umumnya yang mengganggu kebahagiaan seseorang adalah penyakit. Ngga usah jauh-jauh, lihat anak demam tiga hari aja, bahagiaku seakan lenyap ditelan bumi. :(
Tapi yang namanya penyakit ngga bisa dicegah, apalagi penyakit tidak menular (PTM). Banyak yang bilang PTM adalah silent killerSomehow pikiranku langsung melayang ke penyakit diabetes.

Ayahku sendiri menderita penyakit diabetes dan aku cukup tahu bagaimana perjuangan beliau untuk dapat sembuh, sampai detik ini. Apalagi ibu, selalu mendukung dan menyemangati beliau dinanapun dan kapanpun. Memang benar, disinilah pernah keluarga bermain.

Doaku, semoga beliau dikuatkan selalu dan lekas sehat. :')

Well, aku ngga bakal bermelankolis kali ini, karena aku mau menyampaikan informasi PENTING seputar DIABETES dan hubungannya dengan keluarga.

Liburan Bebas Flu Bikin Traveling Bahagia Selalu


Semasa single dulu, salah satu passionku adalah traveling, meski aku lebih suka menyebutnya backpacking. Bukan sekadar backpacking, tapi aku juga nyambi. Kadang nyambi ikut lomba karya tulis ilmiah atau pengabdian karena keduanya juga passion-ku. Jadi bisa dibilang itu juga liburan versiku setelah berkutat dengan tugas-tugas kuliah.

Tapi, sejak "menjabat" sebagai istri dan ibu, frekuensi backpacking mulai berkurang. Tapi tetap dong, setidaknya setiap empat bulan sekali aku dan suami agendakan liburan keluar kota. Rencananya akhir pekan ini kami bakal liburan ke Solo.

Sebelum berangkat liburan, biasanya apa sih yang jadi fokus kita?

Cerdas Finansial Lewat FUNancial Untuk Raih Impian



Katanya, bermimpi itu ngga bayar. Iya sih, benar. Tapi untuk mewujudkannya, perlu usaha. Dan ngga jarang harus mengeluarkan bukan hanya tenaga tapi juga materi.

Jelang 2020, kalian sudah punya mimpi yang akan direalisasikan? Sudah dicatat?
Aku? Sudah, hmm, meski sebenarnya meneruskan mimpi yang sekiranya belum bisa terealisasi di tahun 2019 ini.

Dan.. Semua mimpi punya satu persamaan lho!

STIFIn Bantu Individu Optimalkan Potensi Diri



"Jika bicara soal hidup, (maaf) kera pun hidup. Tapi kita bukanlah binatang yang asal hidup. Kita adalah Manusia yang dianugerahi-Nya potensi diri agar bisa disalurkan dengan optimal agar bermanfaat juga bagi orang lain."

Ah rasanya jleb banget ya? :')

Apalagi ditambah sebuah kisah tentang seorang (calon) pengusaha yang sudah beberapa kali gagal membangun bisnisnya. Uang ratusan juta melayang seolah dengan percuma. Jika ia tak bermental baja, mungkin ia akan kalah oleh nestapa, tak akan pernah bangkit.

Demikian kisah yang dituturkan oleh Dhey Siregar, seorang ahli tes STIFIn sekaligus pendiri salah satu cabang bisnis STIFIn, dalam acara blogger gathering yang diadakan di SMK 57 Jakarta pada Senin 18 November 2019 lalu.

Waspada Penyimpangan Seksual pada Anak (Dari Sisi Pelaku & Korban)



"Nanti ulangtahun ke-17 bakal dirayakan ngga nih?"
"Cie yang sebentar lagi 17!"


Dialog di atas aku dapatkan ketika usiaku menjelang 17 tahun. Sebagian besar teman lainnya bahkan sudah setahun lebih awal merasakan usia itu, maklum, aku masuk sekolah di usia lima tahun.

Memang apa istimewanya usia 17 tahun? Selain tentunya kali pertama punya KTP.

Ternyata oh ternyata, keistimewaan lainnya adalah berkaitan dengan kedewasaan diri. Tahukah Moms, pembentukan identitas diri terjadi menjelang usia 17 tahun? Pada fase tesebut, kepribadian mengkristal, menjadi lebih permanen dari sebetulnya. Seorang individu bisa menyatakan dirinya sebagai lelaki atau perempuan secara tegas. Pahitnya, di usia 17 tahun atau lebih, seorang individu yang memang sudah "terkontaminasi" bisa mendeklarasikan dirinya sebagai homoseksual/transgender. Naudzubillahi min dzalik!

Penyimpangan Seksual, Itu Nyata
Tapi seriously, aku pernah menjumpainya lho! Ini terjadi pada salah satu teman sekelas di bangku SMP. Memang sih sejak SMP sudah terlihat dirinya "melambai". Saat masuk ke bangku awal kuliah salah satu postingannya tak sengaja muncul di berandaku. Isinya sungguh mengenaskan! Dia mendeklarasikan dirinya sebagai gay dan mendukung adanya organisasi LGBT. Ngga tanggung-tanggung, dia juga meminta dukungan lewat broadcast Whatsapp!


Berat, sungguh berat ternyata menjadi orangtua kelak. Itu yang langsung kupikirkan.

Kini saat aku menjadi  seorang ibu, aku berasa benar-benar harus punya ilmu agama dan ilmu dunia dalam mendidik anak. Salah satunya supaya terhindar dari penyimpangan seksual, baik pelaku maupun korban. Naudzubillahi min dzalik!

Belum lagi, kasus anak TK yang dicabuli office boy di sekolahnya. Ya Allah, sedih banget mendengarnya.....

Kesimpulannya, pelaku kejahatan seksual pada anak bisa siapa saja, dimana bisa kapan saja.

Jangan dianggap biasa, sentuhan sesederhana apapun pada anak perempuan. Misal, ketika ada kerabat lelaki membercandai dengan menyentuh fisik, orangtua harus tegas.

Ternyata faktor yang menjadikan seseorang mengalami penyimpangan seksual adalah 97% lingkungan, 3% biologis. Namun 3% tidak akan terpicu jika tidak bertemu dengan lingkungan.

"Dia mah udah gay dari lahirnya. Dari sononya juga."

Tapi nyatanya gen gay tidak ditemukan. Yang ada adalah kelainan hormonal, tidak sampai genetik. Misalnya, hormon progesteron lebih tinggi sehingga suaranya seperti perempuan.


SSA & LGBT, Apa Itu?
LGBT adalah bagian dari identitas yang mengidentifikasi kelompok tertentu. Sedangkan transgender sendiri memiliki tujuan komersil. Transgender menduduki posisi tertinggi dalam hierarki PSK karena paling mahal.


Di bawah LGBT ada namanya SSA (same sex attractiveness) yang biasanya "menyerang" anak-anak di bawah usia 16 tahun. Mereka yang teridentifikasi SSA, masih mungkin balik kembali normal.

Apa Penyebabnya?
Beberapa penyebab penyimpangan seksual SSA atau gay antara lain:
  1. Kehilangan figur maskulinitas bisa mempengaruhi dirinya menjadi seorang "gay".
  2. Anak bungsu dengan orangtua yang sudah "sepuh" juga berpengaruh.
  3. Posisi sebagai anak tunggal
  4. Menjadi saksi adegan kejerasan terhadap orangtua
  5. Pernah mengalami pelecehan seksual 
  6. Hubungan orangtua tidak seimbang. Misalnya suami takut istri.



Jika seseorang sudah menyatakan diri menjadi seorang gay, bisakah disembuhkan?

Menurut pengalaman salah seorang, saat kerja akan lebih sulit disembuhkan karena jauh dari orangtua, apalagi kerja merantau. Ada juga yang sudah menikah, akhirnya divorce karena hasrat si suami tidak ada.

Penyimpangan seksual tidak akan sembuh dengan pernikahan. Karena pernikahan bukanlah obat.

Biasanya pengalaman pertamanya di pondok-pondok pesantren/boarding school. Kasus pedofilia, bisa terjadi atau dilakukan sejak kecil. Karena dia tidak "selesai" di usia itu, maka akan terus membuat dirinya candu.

Apa Cirinya?
Beberapa ciri awal penyimpangan seksual pada anak terbagi menjadi empat jenis:
  • Emosi yakni mudah tersinggung, cemburu, gelisah, menangis, hilang inisiatif
  • Koginitif yakni mudah lupa, sulit konsentrasi, kehilangan arti hidup, dan lain-lain.
  • Fisik yakni peningkatan detak jantung, kenaikan tekanan darah, berkeringat, sakit kepala, sesak nafas, dan lain-lain.
  • Perilaku yakni menjadi lebih agresif, teledor, konsumsi alkohol, tidur terus menerus, dan lain-lain.


Yang bisa dilakukan adalah asesmen awal-konsuling-sessment lanjutan-konsuling-tindakan.


So, Mom, ketika anak bercerita pada orangtua, jangan pernah:
  • Menyalahkan anak
  • Mengabaikan anak
  • Tidak percaya
  • Menghukum anak


BagaimanaMencegahnya?
  1. Jadilah orangtua yang pantas (membuat anak nyaman tapi tetap tegas), bekali diri dengan ilmu dunia dan ilmu agama.
  2. Kenali dimana dan dengan siapa  anak bergaul;
  3. Ajarkan anak untuk berani menolak dan melawan;
  4. Tetap waspada seklipun dengan orang terdekat.



Semoga anak-anak kita terhindar dari segala penyimpangan. Dan btentunya semoga kit sebagai orangtua mampu tetap konsisten dalam kebaikan, menjadi pendengar dan pengarah utama bagi anak.

Disclaimer: konten terinspirasi dari sharing session "Waspada Kejahatan Seksual pada Anak" pada hari Rabu 20 November 2019 di Pusat Sumber Belajar, Parung, Bogor.)