Bug!
Suara sesuatu jatuh terdengar di depan rumah, disusun suara tangisan anak lelakiku, Abrisham. Alih-alih gegabah, aku menghampirinya dengan tenang.
Setelah menamatkan buku LAGOM yang menguatkan seni hidup bahagia ala orang Swedia, di bulan November lalu, aku baru mengetahui bahwa ada konsep yang sama di negara Denmark. Namanya HYGGE. Sayangnya, saat itu buku yang tersedia hanya dalam Bahasa asing dan tahu sendiri harganya berapa untuk satu buku terbitan luar negeri?
Yang jelas overbudget.
Personal branding.. personal branding..
Rasanya istilah tersebut hype banget sejak beberapa tahun terakhir. Bukan sekadar hype tapi memang banyak yang mempelajari juga mempraktikannya. Jika dulu kita mengenal istilah branding lebih ditujukan untuk perusahaan maupun produk dengan nilai komersil, tapi tidak sekarang.
Kalau sebagian orang bilang, masa SMA paling berkesan. Bagiku? Masa kuliah, masa penuh kisah. Unforgettable! Di tahun pertama ...