Membangun Personal Branding Lewat Kolaborasi Bagi Content Creator



Personal branding.. personal branding..

Rasanya istilah tersebut hype banget sejak beberapa tahun terakhir. Bukan sekadar hype tapi memang banyak yang mempelajari juga mempraktikannya. Jika dulu kita mengenal istilah branding lebih ditujukan untuk perusahaan maupun produk dengan nilai komersil, tapi tidak sekarang.


Aku sendiri mulai mengenal dan mempraktikannya sejak dua tahun lalu hingga kini, masih terus membangun dan mempertahankannya.

Personal branding dalam Bahasa berarti proses "memasarkan" diri dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum. Personal branding adalah tentang bagaimana seseorang ingin dikenal oleh publik. Personal branding ini biasanya sudah diatur sedemikian rupa oleh individu, jarang terjadi begitu saja.

Pada dasarnya setiap orang perlu memiliki personal branding, terlebih para content creator. Mereka "dituntut" untuk memiliki kekhasan tersendiri yang kuat, berupa karakter maupun persona. Disinal personal branding menjadi cara untuk menyatakannya.

Sore itu, bincang-bincang sore seputar personal branding bagi content creator dengan Kamila Pri Azarini, Creator Development Manager dari IDN Creator Network, berlangsung. Kamila menuturkan, dengan mengetahui nilai-nilai yang ada dalam diri, seorang content creator bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki untuk mengembangkan karier dan membangun kredibilitas.

Menjadi bagian dari IDN Creator Network, tepatnya sebagai Creator Development, membuat Kamila menyadari pentingnya personal branding bagi para influencers, termasuk mereka yang tengah running campaign di IDN Creator Network.

IDN Media
Kamila Pri Azarini
(sumber: IDN Media)

“Personal branding is about how we want people to perceive us as an individual. Tentu saja ini sangat penting, apalagi bagi para content creator yang juga berperan sebagai representasi dari suatu produk. Dengan personal branding yang kuat, audiens juga akan lebih mengenal seseorang sebagai individu yang seperti apa: mulai dari karakter, gaya, bahasa, dan yang lain,” terangnya.


Tiga Kunci Wujudkan Personal Branding yang Kuat

Tentang apa, mengapa dan bagaimana membentuk personal branding merupakan hal yang sangat perlu diketahui oleh para content creator. Menurut Kamila, setidaknya ada 3 hal utama yang dapat dilakukan untuk dapat menciptakan personal branding yang kuat.

Pertama, self-awarenes atau "mengenal" diri. Kenali diri kita sebenarnya, termasuk nilai dan kemampuan yang kita miliki. 

Tentunya kita harus terus mengeksplorasi diri dan mencoba lakukan hal-hal baru yang sesuai passion. Kita tidak akan pernah tahu (hasilnya) sebelum mencobanya, bukan?

Kedua, jadilah dirimu sendiri. Kita adalah kita, bukan orang lain. Tampil apa adanya, membuat diri lebih tenang, alih-alih terbayang-bayangi.

Namun tentunya tetap buat goal bagaimana kita ingin dikenal. Meskipun menampilkan autensitas itu penting untuk menunjukkan keunikan diri, jangan lupa terus memberikan positivity pada sekitar, termasuk positive impact

Ketiga, bangun kehadiran dan interaksi online. Misalnya dengan secara konsisten dan terjawab mengunggah konten bermanfaat dan "khas" hingga merespon atau membuka interaksi terbuka di sosial media. Di era digital saat ini, media sosial tak bisa dianggap sepele untuk membangun personal branding seseorang.

"Personal branding isn’t an overnight job." tandas Kamila.

Meskipun media sosial sudah berkembang sangat pesat, namun bagi Kamila, media sosial bukanlah satu-satunya medium yang dapat digunakan untuk menunjukkan personal branding seorang content creator.

Ya, sebagian orang mungkin ada yang mengganggap personal branding adalah pencitraan. Istilah tersebut tidak salah, selama sepanjang yang kita munculkan adalah "kita banget", selaras dengan apa yang juga kita lakukan di dunia nyata; di rumah, kantor dan dimanapun kita berada, bukan hal manipulatif. 

Praktiknya tak hanya soal Pengetahuan akademik atau non akademik, namun juga cara kita berinteraksi dengan orang lain secara daring maupun dunia nyata. Personal branding harus datang dari 'dalam'.

Kamila kembali menegaskan tentang pentingnya menjadi otentik dan personal bagi seorang content creator. Halo tersebut bisa dimulai dengan membuat konten yang bersifat edukatif seperti tips atau tutorial maupun informasi lainnya. Kemudian, telaah dan lihat hasilnya. Misal, dari data yang ada, audiens lebih menyukai kreator yang secara reguler berbagi tips dan trik, content creator bisa menguatkan sisi tersebut.


Kolaborasi untuk Bangun Personal Branding

Memang, tugas membangun personal branding adalah tugas individu, terlepas bagaimana pelaksaannya di lapangan. Namun bukan berarti juga kita hanya bisa melakukannya seorang diri. Ya, berkolaborasi dengan pihak lain untuk menciptakan personal branding menjadi opsi yang sangat bisa dilakukan. Hal ini justru menambah kredibilitas seseorang, menurut Kamila.

Beberapa manfaat berkolaborasi dalam membangun personal antara lain:

  1. Lebih membangun kepercayaan audiens terhadap diri kita
  2. Secara tidak langsung, kita sedang membuktikan kredibilitas saat berkolaborasi
  3. Menjalin hubungan dengan pihak-pihak kolaborator

Misalnya, seorang bloger parenting, berkolaborasi dengan bloger lainnya mengadakan live Instagram dengan tema pengasuhan. Secara tidak langsung dia sedang menunjukkan kredibilitasnya dalam hal pengasuhan pada publik. Hal ini pun berdampak semakin kuat personal branding nya sebagai bloger parenting dikenal.

Di akhir perbincangan pada sore hari itu, Kamila memaparkan beberapa poin utama yang

harus diaplikasikan dalam proses pembentukan personal branding antara lain

  • Appearance, berkaitan dengan penampilan yang baik, bukan (sekadar) mewah.
  • Personality, berkaitan dengan kepribadian diri.
  • Value, bermaitbe dengan nilai-nilai yang kita yakini dan praktikkan.


Jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri dan tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain. Attractiveness comes from your uniqueness, rasa tertarik orang-orang datang dari keunikan diri kita.

Tim IDN Creator Network
(sumber: IDN Media)


Nah bagaimana? Sudah siap membangun personal branding lewat kolaborasi sesuai pesan Kamila? Atau malah kamu sudah memulainya?


Referensi:

IDN Media

Tech in Asia


20 komentar:

  1. Appearance, Personality and Value ini sedang coba saya aplikasikan dalam diri juga nih Mba Visya. Semoga bisa membangun personal branding dengan baik aamiin ;)

    BalasHapus
  2. Bener, mbak. Keunikan itu bikin siapa pun gak lupa dg kita ya. Jadi punya value yg orang lain nggak punya..

    BalasHapus
  3. Aku baru memahami dan mulai menerapkan personal branding sebagai seorang content creator

    BalasHapus
  4. Personal branding ini membuktikan kredibilitas kita juga ya kak sebagai seorang influencer

    BalasHapus
  5. Semangat mba, praktek personal branding emang ga mudah, aku juga masih mengais ilmunya. Tapi keren ulasannya, jadi lebih tercerahkan soal personal branding.

    BalasHapus
  6. "Menjadi diri sendiri dan tak perlu berpura-pura jadi orang lain" Noted mbak. Makasih atas artikelnya yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  7. Iya ya, membangun branding diri bukan pekerjaan semalam. Ayo, Mbak, kita berkolaborasiiii :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeay ayoo. Aku siap diajak sharing seputar buku Bunda Sarjana Rumah Tangga, minimalism dan investasi hehe

      Hapus
  8. Aku suka bnanget sih kalau personal brandingnya itu menjadi diri sendiri, artinya harus jujur pada diri sendiri dan tanpa menjadi orang lain

    BalasHapus
  9. alhamdulillah sudah banyak yang dipraktekkan, tinggal konsisten dan ditingkatkan. hehe. thank you mba infonya

    BalasHapus
  10. Personal branding ternyata gak harus untuk sebuah produk, ternyata kita juga harus membranding diri. Wow, nice sharing mba. Tq :)

    BalasHapus
  11. Berkolaborasi dengan pihak lain untuk menciptakan personal branding menjadi opsi yang sangat bisa dilakukan artinya kita tidak sendiri harus ada kerjasama dengan lainnya...

    BalasHapus
  12. nah ini, kolaborasi sama konten kreator lainnya yang masih jarang aku lakukan. padahal cukup menjanjikan ya untuk menaikkan personal branding

    BalasHapus