Maksimalkan Perawatan Kecantikan dengan Produk Hasil Hutan

 

Produk hasil hutan


Beberapa waktu lalu saya mendapatkan cerita dari salah seorang kenalan yang sedang mengalami masalah wajah. Usut punya usut ternyata beliau menggunakan produk perawatan wajah yange di dalamnya emngandung zat berbahaya!

Niat hati ingin glowing, tapi malah jadi pening lantaran wajah breakout.

Ngomongin soal kecantikan siapa sih perempuan di dunia ini yang tidak ingin tampil cantik, atau setidaknya punya wajah "bersih"?


Beberapa masalah wajah yang sering muncul antara lain breakout (jerawatan parah), komedo, flek hitam dan pori-pori besar. Penyebabnya beragam seperti aktivitas yang berlebih, pola makan tidak teratur hingga pemakaian produk yang tidak cocok dan berbahaya.

Kriteria Produk Perawatan Kecantikan
Dalam memilih produk perawatan kecantikan, ada beberapa kriteria yang layak dipertimbangkan antara lain
Tidak mengandung zat berbahaya
Beberapa zat berbahaya bagi wajah antara lain merkuri dan paraben. So, penting banget memahami isi label pada kemasan, termasuk kandungan di dalamnya.

Organik atau hasil hutan
Belakangan ini produk organik marak bermunculan. Organik yang dimaksud disini adalah produk-produk yang berasal dari bahan alami dan minim atau bahkan tanpa zat kimia lainnya namun tidak selalu berasal dari hutan. Sedangkan hasil hutan adalah produk yang sudah pasti organik.

Ramah lingkungan.

Mengapa Memilih Hasil Hutan Indonesia?
Sejak menerapkan hidup minimalis, saya hadir menyadari bahwa apa-apa yang kita konsumsi sangat berpengaruh pada keberlanjutan bumi.
Memaksimalkan olahan hasil hutan 
Indonesia punya hutan dengan luas 2% dari total luas hutan di dunia. Hal ini tentu juga berpengaruh pada banyaknya hasil hutan. Oleh karenanya sangat perlu hasil hutan tersebut diolah sedemikian rupa, salah satunya digunakan sebagai bahan baku produk perawatan kecantikan.
  
Mensejahterakan masyarakat, lewat UMKM
Dengan memakai produk perawatan berbahan  baku hasil hutan, secara tidak langsung kita berkontribusi membuat masyarakat sejahtera khususnya dari sisi finansial.
Lebih Ramah Lingkungan dan Ramah Sosial
Produk perawatan kecantikan dari hasil hutan Indonesia termasuk produk organik sehingga dapat dipastikan lebih ramah lingkungan. Terlebih juga jika didukung dengan pengemasan yang minim sampah atau ramah lingkungan.

Tak hanya ramah lingkungan, produk hasil hutan juga ramah sosial. Artinya, produk hasil hutan bisa memberikan dampak bagi masyarakat sekitar terutama dampak ekonomi.

Pilihanku Untuk Perawatan Kecantikan

Masker Kopi 
Kopi merupakan komoditas lokal Indonesia yang menjadi primadona di mata dunia. Beragam jenis kopi dihasilkan di negeri agraris ini seperti Arabika Gayo Aceh, Arabika Kintamani, Arabika Flores Bajawa, Robusta Temanggung dan lain sebagainya.

Namun selain untuk minuman, kopi juga bisa menjadi pilihan produk perawatan kecantikan. Kopi bisa digunakan sebagai masker wajah untuk mengangkat kotoran dan mencerahkan kulit wajah.

Cara membuatnya cukup campuran 2 sendok kopi bubuk dan 1 sendok susu cair putih. Aduk merata dan oleskan pada wajah secara merata tunggu hingga kering, lalu bilas.

Pelembab Bibir Madu
Madu memiliki banyak manfaat, salah satunya melembabkan bibir. Komoditas yang satu ini tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia seperti madu hutan Jambi, madu hutan Sumbawa, madu rambutan, madu kelulut dan lain sebagainya. Salah satu yang memproduksi madu hutan adalah Rumah Bantala, mereka memproduksi madu dari hutan di Kuningan, Jawa Barat.
(sumber: Madu Rumah Bantala)



Solid Deodorant Yagi Natural
Produk deodorant yang umumnya ada di pasaran adalah produk kimia. Namun jangan Salah, solid deodorant Yagi natural hadir sebagai produk deodorant organik hasil hutan.  Munculnya produk ini bermula ketika pandemi terjadi dan permintaan untuk lemak Tengkawang berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Untuk membantu keberlanjutan hal tersebut, Yagi natural kemudian membeli sebagian hasil olahannya, yang kemudian dijadikan bahan utama dari solid deodorant ini.
(sumber: Yagi Natural)



Lemak Tengkawang terkenal dengan tekstur yang lembut dan mudah diserap. Kandungan asam lemaknya mudah diserap tubuh dan melembabkan dalam waktu yang singkat namun tahan lama. Tak hanya itu, lemak Tengkawang jugajuga  akan manfaat dan telah lama digunakan oleh masyarakat suku Dayak sebagai campuran makanan dan untuk pengobatan tradisonal.

Dengan membeli produk ini, kamu berpartisipasi dalam usaha pelestarian hutan dan ikut   serta dalam usaha mengalihkan ketergantungan akan minyak sawit. Kamu juga berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dayak (pedalaman) sehingga mereka dapat terus hidup disana dan melindungi hutan mereka.

Solid deodorant Yagi Natural berfungsi untuk mengurangi bau tubuh yang tahan lama, menyerap keringat. No worries produk ini bebas paraben dan tidak ada mengandung pewarna buatan. Lokasi produksinya ada di Kerduati, Kuta Raja, Banda Aceh dan Aceh.


Oh ya, brand Yagi Natural juga punya beragam produk lainnya seperti body butter, soap bar dan lain sebagainya.

Lotion VCO
Kabupaten Gorontalo terkenal dengan komoditas kelapa yang melimpah, namun harga kelapa semakin turun yang membuat pendapatan para petani juga semakin menurun. Bapak Wahyudin pun tergerak untuk menjadi produsen olahan kelapa agar memiliki nilai tambah. Beliaupun membuat IKM “LapaKlapa H305” di tahun 2017. Salah satu produk yang dihasilkan adalah Cocobi, yang merupakan produk 100% Extra Virgin Coconut Oil (VCO). 
(sumber: LapaKlapa)


VCO adalah salah satu jenis minyak kelapa murni yang diproses dengan sistem coldpress centrifuge yang memiliki aroma kelapa segar. Diproses secara higienis dan tersertifikasi halal oleh MUI, LapaKlapa H305 telah memberdayakan seribu perempuan di Kabupaten Gorontalo. 

Produksi VCO ini juga mengedepankan aspek lingkungan dan sosial di dalam prosesnya, dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan turut mendukung BPNTD (Bantuan Pangan Non Tunai Daerah). 

LapaKlapa H305 berlokasi di Desa tolotio kecamatan tibawa Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo adalah komunitas yang memproduksi produk ini.

Minyak Kemiri
Selama ini mungkin kita mengenal kemiri sebagai bumbu, tapi ternyata kemiri juga punya beragam kegunaan lainnya. Salah satunya diolah menjadi minyak kemiri dengan beberapa manfaat antara lain menumbuhkan rambut, mengurangi ketombe, mengatasi rambut rontok, menghitamkan rambut, mengatasi kebotakan, mempertebal dan menghitamkan alis.



Tak perlubl khawatir, minyak dari biji kemiri ini tanpa efek samping karena 100% berasal dari bahan alami. Tak hanya untuk bayi, minyak kemiri juga bisa digunakan segala usia.

Produksi minyak kemiri salah satunya ada di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi. Oleh kelompok perempuan disana, biji kemiri  dari hasil hutan desa diolah secara tradisional demi kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan demi kelestarian hutan. Dengan memproduksi minyak kemiri, mereka juga bisa membantu perekonomian keluarga.

Penutup
Cantik memang bukan (sekadar) dari tampilan fisik dan wajah, namun menjaga dan merawat kecantikan fisik adalah sebuah keharusan sebagai tanda syukur atas anugerah dariNya. Jangan sembarang memilih produk perawatan kecantikan, pilihlah yang cocok, cukup dan sesuai kebutuhan. Menjadikan produk hasil hutan sebagai pilihan produk perawatan kecantikan adalah salah satu langkah bijak. Bijak terhadap bumi, bijak terhadap ekonomi masyarakat, juga bijak terhadap diri sendiri.

Referensi:

1 komentar: