Ada Mimpi di Lingkar Inspirasi UNJ


Terimakasih telah mengajarkanku menjadi pemimpin wanita yang tangguh..Terimakasih telah membersamai perjuanganku..Untukmu, keluarga besar Lingkar Inspirasi UNJ..

April 2014
Kujalani kehidupanku sebagai mahasiswi semester 4 sebagaimana mestinya. Dengan tugas dari beragam mata kuliah. Dengan amanah di organisasi tingkat fakultas. Dengan kewajiban mengajar komersil dan sosial. Di saat itu juga, salah seorang kakak kelasku, Kak Ervina atau yang biasa kupanggil kak Vina, memintaku untuk ikut dalam shooting videonya. What? Video apa? Aku kan ga terbiasa berakting, pikirku.





Hingga tibalah hari itu. Ternyata kak Vina bersama kak Sarah dan kak Woro. Mereka sedang membuat teaser Lingkar Inspirasi UNJ (LI), komunitas yang tengah mereka dirikan. Sebetulnya aku juga diajak bergabung di dalamnya. Tapi aku bertindak sebagai pembantu umum saja. Ketika ada acara LI, aku turut datang dan memeriahkan. Mengenai konsep kak Vina dkk lah yang mengatur. Saat itu kak Vina lah yang bertindak sebagai ketua Lingkar Inspirasi UNJ.

Yap, shooting video selesai. Kemudian ada launching komunitas Lingkar Inspirasi UNJ yang juga dibarengi seminar beasiswa oleh LPDP RI (Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan). Alhamdulillah banyak peserta yang hadir hari itu. Dan.. dikenalkanlah LI, sebagai komunitas dan wadah pengembangan kapasitas diri mahasiswa UNJ.

Ya, LI dibangun atas latar belakang pentingnya meningkatkan kapasitas diri agar mampu bersaing dengan mahasiswa dari kampus lain. Tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. Kapasitas diri yang dipunya pada akhirnya harus kembali dishare dengan orang lain.

Sebagaimana perumpaan teko dan cangkir. Ibaratkan teko adalah diri kita sendiri dan cangkir adalah orang lain. Teko harus terisi, barulah ia bisa mengisi cangkir-cangkir lainnya. Teko haruslah menuangkan isinya ke cangkir lain agar muatan di dalam teko tidak basi, agar terus terupgrade.

Begitulah sekiranya latar belakang sekaligus visi misi Lingkar Inspirasi UNJ dibuat. Selain itu belum ada organisasi formal ataupun komunitas lain di kampus yang berfokus pada pengembangan kapasitas diri mahasiswa. Pada masa kepemimpinan Kak Vina, anggota LI bersifat tidak terikat dan sebatas volunteer.

September 2014
Kak Vina menemuiku. Kukira hanya pertemuan biasa, mengajak ngobrol biasa. Kak Vina menyampaikan kabar yang membahagiakan. Beliau lolos beasiswa LPDP di University of Aberdeen, UK. Bersama sang suami yang juga lolos, meski di universitas yang berbeda kota. Yap, selepas wisuda, beliau langsung menikah. Lalu dapat beasiswa S2 bareng suaminya. Wuiih ketjeh ya :’D Next time akan kuceritakan kisahku dan kak Vina ya.

Kabar selanjutnya adalah dikarenakan kondisi ke depannya tersebut, beliau tidak lagi mungkin memiliki kepemimpinan di kampus. Pada akhirnya beliau memintaku menggantikannya sebagai ketua Lingkar Inspirasi UNJ. Tentu saja aku terkejut. Saat itu aku langsung mengelak dengan alasan masih ada amanah di BEM FMIPA sebagai Ketua Departemen Sains dan Pendidikan.

Ya Rabb.. inikah ujian dariMu?

Namun kak Vina coba teguhkan keyakinanku. Hingga akhirnya.. barakallah wa innalillah.. Aku, Evi Syahida, saat itu resmi menjadi ketua Lingkar Inspirasi UNJ, di hadapan para anggota LI. Tangisku menguak. Tangis pertama karena akan ditinggalkan sosok kakak yang selama ini begitu menaungiku. Begitu menginspirasiku. Tempat curhat.  Tangis kedua karena amanah baru yang cukup berat ini. Bertambahlan amanah di pundak ini. Semoga Allah kuatkan, begitu doaku kala itu.

Masa-masa berlalu..
Seiring dengan kepergian kak Vina, aku mulai merancang grand design LI. Aku tak sendiri, masih ada Miqdad, Imam, kak Sarah, kak Nana, kak Retno dan anggota LI lainnya. Di awal tahun 2014 kami mengadakan open recruitmen Lingkar Inspirasi dengan 3 jalur seleksi yakni administrasi, kunjungan ke tokoh dan wawancara. Hingga akhirnya terpilihlah 27 pengurus yang terbagi dalam divisi program, divisi humas dan divisi kaderisasi.

Divisi program dikoordinir oleh Danis Nurul Yunita (alumnus FE 2011), divisi humas oleh Reni Anggraeni (FIS 2012) dan divisi kaderisasi oleh Ajeng Pratiwi Ishaq (FE 2013). Aku mendapati kehidupan baruku di LI bersama mereka, para pengurus yang begitu bersemangat dan inspiratif. Merekalah orang-orang yang telah Allah pilihkan untuk membersamai perjuanganku..

Menjadi ketua sebuah komunitas tidaklah mudah.  Ada kalanya juga semangatku yang mengendur. Ada kalanya tangisku luruh. Ada kalanya aku merasa sendiri. Ketika aku bertanya-tanya “Mengapa harus aku?” tapi semuanya terpunahkan manakala aku mengingat bahwa ada mimpiku yang bersemayam di komunitas ini.

Dalam hidup ini, aku memiliki berbagai prinsip. Salah satunya adalah

“Aku punya mimpi. Tapi aku tak bisa meraihnya sendiri. Aku ingin mengubah ‘mimpiku’ menjadi ‘mimpi kita’. Karena ada kalanya bersama lebih menyenangkan, dibandingkan kesendirian. Bersama kita saling menguatkan, untuk mengubah dunia.”


Entah sudah berapa kali aku mempraktikkan prinsipku itu. Ada yang berhasil, tak sedikit juga yang gagal. LI merupakan salah satu yang (insya Allah) menjadi produk keberhasilan dari prinsipku tersebut.

Beragam kegiatan pun telah LI lakukan di ‘masaku’ seperti
1. Training Potensi Diri (September 2014) yaitu ajang open house Lingkar Inspirasi yang dibarengi workshop potensi diri dan tes minat. Pesertanya adalah para mahasiswa baru.

2. Studi Luar Negeri (Januari 2015) bekerjasama dengan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Dunia yang terdiri dari perkenalan PPI Dunia, workshop menulis esai beasiswa dan expo PPI dari berbagai negara di dunia seperti Belanda, Australia, Finlandia, dll. Bisa dibilang ini adalah acara terbesar LI karena pesertanya terdiri atas ratusan orang, tak hanya dari UNJ namun juga luar UNJ.

3. Start To Inspire (November 2015) serupa dengan training potensi diri namun terbuka untuk maba dan juga mahasiswa angkatan 2012, 2013 serta 2014.

Selain acara besar, kami juga seringkali mengadakan gathering dan family day untuk sharing tentang kepenulisan ilmiah dan pengalaman terbaru kami. Agar semangat kami terbarukan.  Kami berkumpul. Itulah mengapa komunitas ini dinamakan Lingkar Inspirasi. Sebab ada harap dari sebuah perkumpulan (lingkaran) akan membuahkan motivasi untuk berprestasi dan menginspirasi.

Allah telah hadiahkan skenario terhebatnya untukku. Aku tidak pernah menyangka berada disini. Aku yakin Allah tak pernah salah menempatkan hambaNya. Inilah bagiNya tempat terbaik bagiku. Tempat aku dibutuhkan berada disini.

Di tahun pertama, aku berkomitmen di organisasi tingkat jurusan. Di tahun kedua, ditempatkanNya aku sebagai ketua divisi organisasi semi otonom tingkat fakultas. Di tahun ketiga, Allah amanahkan sebagai ketua departemen di organisasi tingkat fakultas. Di tahun ke-empat aku tak berniat mengikuti organisasi formal apapun. Namun Allah berkehendak lain. Aku ditunjukNya sebagai ketua bahkan kali ini tingkatannya lebih tinggi yaitu universitas. Barakallah wa innalillahi..

LI berbentuk komunitas sehingga ia tidak berada di bawah naungan lembaga formal apapun. Tapi alhamdulillah sejauh ini segala aktivitas kami diketahui dan disetujui oleh pihak Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UNJ. Insya Allah ke depannya ia akan tetap independent.

LI juga tidak punya sekretariat tetap. Kami biasanya berkumpul di tugu UNJ atau rumah makan. Salah satu mimpi terbesarku saat ini adalah mendirikan sekretariat tetap untuk seluruh pengurus dan anggota LI berkumpul. Saat ini masih dalam tahap ongoing. Mohon doa restu dari seluruh mahasiswa UNJ, dan kamu sekalian di luar UNJ :)

Kusadari, aku tak bisa selamanya berada disini. Regenerasi harus berlangsung. Agar komunitas berjalan dengan sehat. Namun aku masih harus memikirkan masak-masak siapa yang kelak akan menggantikan amanah ini. Semoga Allah memberikan pilihan yang terbaik..

Terimakasih untukmu, keluarga besar Lingkar Inspirasi UNJ..
Telah membersamai perjuangan ini, sehingga aku tak lagi sendiri..
Walau tanpa gaji atau imbalan materi..
Tapi kita menyatu karena kesamaan misi dan visi..
Untuk almamater tercinta, UNJ.

Semoga Allah senantiasa menguatkan pundak kita, tetap istiqomah. Aamiin.
Tetaplah disini bersamaku, agar bersama kita bangun mimpi, kenalkan pada dunia..

Sekali lagi. Ada mimpi yang tersemat di dalam sini. Mimpi yang kini tak lagi jadi mimpiku. Sebab telah menjadi mimpi kita. Mimpi yang akan terus dipupuk, hingga tersemai harum. Bukan untuk dikenal namaku ini. Melainkan agar karyaku bermanfaat. Sepenggal peninggalanku sebelum ‘mengenyahkan’ diri dari almamater tercinta... Insya Allah..

Jakarta,
Bersamamu, Lingkar Inspirasi UNJ
November 2015

LI on video click this
LI on instagram, click here
LI on twitter, click it

2 komentar:

  1. Semoga Allah menghitung tiap peluhmu sebagai ibadah :) terimakasih telah begitu kuat, Visya :)

    BalasHapus
  2. Mengagumkan.. terus berjuang :)
    #salam dari luar pulau jawa.

    BalasHapus