AKU BANGGA MENJADI MAHASISWA UNJ #UpdateMayapres

 
#Update Mayapres
Jumat, 17 Mei 2013
Ini adalah kali kedua kumpul Mayapres diadakan. Saung Ungu menjadi pilihan tempat menghabiskan waktu bersama kala itu. Kak Adi selaku MC membuka acara dengan memberikan games Matematika yang cukup atraktif. Setelah itu, materi pun dibuka oleh Kak Fajar dari Pendidikan Fisika selaku Ketua Departemen Sospol BEM UNJ 2013/2014.
“Menuntut ilmu harus cepet-cepetan.” kalimat itu mencuat dari pembicara di awal materi.
‘Maksudnya apa, Kak?’ mungkin itulah pertanyaan yang berkelebat di benak para peserta.

“Iya, seperti dalam Al-Qur’an, fastabikhul khoirot. Berlomba-lomba dalam kebaikan.”
AKU BANGGA MENJADI MAHASISWA UNJ, begitulah tagline yang dicetuskan oleh pembicara.
Umur biologis bisa jadi pendek, namun usia sejarah kita harus panjang. Tidak ada organisasi naik, akademik turun. Tidak ada pula, akademik naik, organisasi turun. Selama ini kta seolah-olah dicekoki oleh kalimat ‘Bagi-bagi waktu organisasi da akademik’ padahal keduanya harus dijalankan dengan sepenuh hati. Akademik dan organisasi dalam tatanan secara umum bisa dianalogikan dengan gerbong kereta. Bukanlah seorang mahasiswa, jika ia belum memiliki prestasi. Namun harus dipahami, prestasi yang dimaksud seperti apa? Apakah berupa pencapaian IPK Cumlaude? Ataukah menjuarai berbagai kompetisi?
Kenyataannya tidak selalu begitu. Sebuah kesuksesan adlaah ketika mampu menginspirasi orang lain di sekeliling kita. Bukanlah disebut mahasiswa berprestasi ketika ia mendapatkan IP Cumlaude sementara teman-teman di skelilingnya mendapat IP yang rendah dan ia tertawa karenanya. Yang membuat seseorang sukses bukanlah orang-orang yang kita kenal melainkan orang-orang yang mengenal kita. Tujuan dari sebuah organisasi adalah menjalin sebuah link atau network.
                                                     
Diagram di atas merupakan diagram metode ilmiah yang kerap kita ketahui. Berawal dari khasanah pengetahuan yang dimiliki individu sebagai ‘bekal’ diiringi dengan penyusunan kerangka berpikir. Penyusunan ini berkaitan dengan perancangan konsep. Perlu dipahami bahwasanya dalam menjalankan sebuah tujuan, harus jelas konsep yang ingin diterapkan. Beriringan dengan khasanah pengetahuan dan penyusuna  kerangka berpikir, terdapat pula perumusan masalah yang dilanjutkan dengan perumusan hipotesis sebagai dugaan awal lalu pengujian. Sehingga pada akhirnya didapatlah hasil.
“Banggalah menjadi mahasiswa UNJ. Banggalah berada di kampus pendidikan ini. Banggalah beralmameter hijau, almameter UNJ. Sebab dari sinilah kelak kesuksesan itu akan teraih. Tanpa jaket hijau ini, mungkin kita tak akan mendapatkan jaket kuning atau jaket almameter lainnya.”
Itulah cuplikan dari pembicara yang disampaikan dua tahun lalu di forum berbeda yang terus saya ingat hingga hari ini. Kita tak perlu malu berpredikat ‘mahasiswa UNJ’ tatkala yang lain memaerkan predikatnya yang menurut mereka lebih ‘wah’. Namun jangan sampai pula membuat diri alpa dan khilaf. Berikan dan lakukan yang terbaik untuk kampus ini! Jadlah agen perubahan, khususnya dalam ranah ilmiah!
Semangat Keilmiahan! Semangat MIPA! \^.^/

0 komentar: