Suka Duka Pelangi Matematika XX


Pelangi XX





Assalammu'alaikum, readers! How's life going? I'm okay, thanks #lho?
Ok di tulisan kali ini aku akan berbagi kisahku setelah selama beberapa bulan terakhir disibukkan dengan Pelangi, apalagi pas bulan Oktober tuh. Full banget Pelangi.
"Pelangi? Apaan tuh?"
Tenang, tenang, ga usah kepo gitu ah mukanya, hahaha.
Jadi di FMIPA UNJ setiap bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Kreativitas Ilmiah Mahasiswa. Tiap jurusan di MIPA ngadain acara. Matematika dengan Pelangi, Fisika dengan PIF(Pekan Ilmiah Fisika), Kimia dengan Tekim (Temu Kimia) dan Biologi dengan Bioleaf (Biology Learning Festival).



Pelangi Matematika lengkapnya adalah big event dari BEMJ Matematika UNJ departemen Profesi&Keilmiahan. Rangkaian acaranya terdiri dari olimpiade SD, olimpiade SMP, olimpiade SMA, bedah buku, seminar keprofesian dan bazaar.

Bedewe eniwei baswei, disini aku diamanahkan sebagai koordinator olimpiade SD-SMP-SMA. Sebagai koordinator, aku dibantu oleh 3 staf ahli(PJ) dan beberapa org staf. Terlebih acara yang mendominasi adalah olimpiade. Bisa bayangkan kan betapa hecticnya kita? Huaaah...

5 Oktober 2013
Acara pertama adalah olimpiade SMA yang serentak dilakukan bersama 3 jurusan lainnya. Masya Allah, kampus B UNJ disesaki para pejuang olimpiade. Wah jadi semangat melihat mereka semangat!

9 Oktober 2013
Jengjeng.. Ini lumayan banget nih perjuangannya. Bayangkan H-7 kita belum dapat kepastian tempat. Aku dan Nurul udah mengitari kampus A buat nyari tempat yang bisa dipinjam tapi ternyata nihil akrena emang bentrok dengan wisuda. Rasa panik dan hectic pun jadi satu.
Tapi masya Allah, rumus Mestakung pun bekerja!
Alhamdulillahirrabbi­lalaamiin, kita dapat tempat meski di luar UNJ.
Hari H pun tiba. Yang lain pada naik motor, aku jalan kaki sendiri. Gapapa deh, perjuangannya terbyara dengan melihat siswa-siswa SD itu. Suatu hari nanti aku pun akan memboyong siswa-siswaku ke olimpiade SD nasional bahkan internasional! Aamiin.

12 Oktober 2013
Nah hari ini diadakan seminar keguruan dan bedah buku pendidikan. Pembicaranya dosen kita tercinta. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti saat acara ini berlangsung..
anak-anak SD, peserta olimpiade Matematika SD ^^


19 Oktober 2013
Setelah olimpiade SD, lanjut lagi olimpiade SMP, diikuti oleh siswa/­i se-Jabodetabek. Sayangnya di hari ini aku benar-benar berhalangan hadir. Tapi dari sini aku belajar betapa penting peran dan kehadiran seorang pemimpin. Astagfirullahaladzim..

20 Oktober 2013
Oke kuakui mungkin anak Matek memang tak kenal lelah. Di saat jurusan lain hanya mengadakan beberapa acara dengan jarak yang cukup rasional, maka matek tidak (?). Baru kemarin berjuang di olimpiade SMP, hari ini berjuang untuk Jambore Matematika. Haphaphap.
Nah ini berkesan banget nih. Jamborenya di Ragunan, dihadiri puluhan siswa SD. Disini aku berperan sebagai fotografer dadakan. Jadi teknisnya itu setiap sekolah mengirim minimal 1 tim, setiap tim berisi 3 orang. Diawali dengan senam sebagai pemanasan, dilanjut roadshow pos to pos. Disana mereka disajikan berbagai soal problem solving Matematika. Selai itu siswa juga diajak bermain tangram telur lho!
Nah buat para pendamping siswa, kita ngadain seminar pendidikan ebrsama dosen pendidikan kita tercinta yaitu Bu Yoedha. Beliau memaparkan tentang bagaimana mendidik anak dengan baik. Setelah roadshow pos to pos dan seminar, saatnya ishoma.
Ga berhenti sampai disitu, setelah ishoma, ada aksi dongeng dari seorang pendongeng untuk adik-adik SD ini. Bedewe, ada satu anak yang lumayan 'aktif'. SKSD banget sama kakak panitia. Ampun deh. Usut punya usut ternyata dia peserta olimpiade SD kemarin dan emang udah aktif dari pas disitu, bahkan dia sampe jadi finalis lho! Masya Allah..
"Visya, Visya, foto!"
"Kamera, kamera, Visya!"
Ya ampun, hebring banget deh aku yang jadi fotografer ditarik sana-sini -__-
Yap, waktunya pengumuman pemenang! Duh, agak lupa nih juara 1, 2 dan 3 nya dari mana tapi yang pasti kuingat adalah anak hiperaktif itu juara 1! Masya Allah, lagi...
Oia ada yang unik nih dari jambore ini. Umumnya peserta berasal dari Madrasah Ibtidaiyah, so pasti pada berjilbab semua yang perempuan. Trus juga ada cerita unik dari salah satu kakak pendamping. Ceritanya kan di satu tim kan ada 3 orang. Di tim itu ada 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki. Trus ada sesi perkenalan sambil jabat tangan. Kaka pendamping ngajak anak laki-laki itu salaman tapi anak itu hanya mengatupkan kedua tangannya, katanya...
"Ih, kakak, kan kita bukan mahram."
Jleb! Itu kakak pendamping langsung gimana gitu. Masya Allah ya, sekecil itu sudah diajari makna hijab. Semoga tetap istiqomah ya, dek. Aamiin.
sesi dongeng

bu guru dan siswanya narsis, hihi.


Sabtu, 26 Oktober
Saatnya final SMA. Oia sempat hectic banget nih gara-gara belum dapat tempat buat hari ini. Ya Allah, bikin ga bisa tidur semalaman. Sampai aku rela-relain nginap di kosan teman, ga pulang.
Tapi lagi-lagi mantra Mestakung itu terbukti dari Allah. Kita dapat dua ruangan. Sesi 1 yaitu semifinal, berhasil menjaring 6 peserta. And you know what? 5 di antaranya berasal dari non pribumi! Olalala..
Di babak final, ada sesi peserta harus mempresentasikan jawabannya di depan, bikin juri dan penonton berdecak kagum. Ckck.
Babak final pun selesai. Finalis digiring menuju tempat penutupan BKIM di kampus A UNJ.
Hikmah yang bisa kuambil selama mengemban amanah di Pelangi adalah:
- apapun alasannya, jangan tinggalkan amanah. Meninggalkan amanah pasti berefek kurang lancarnya acara tersebut.
- Man jadda wa jaddaa, berlaku banget di setiap rangkaian acara Pelangi.
Selamat untuk adik-adik SMA! Semoga akan banyak bermunculan ilmuwan-ilmuwan sains, khususnya yang pribumi
Terimakasih untuk tim olimpiade yang sudah berjuang sungguh-sungguh!
Sampai jumpa di Pelangi semuanya! \^.^/

1 komentar: