Perjalanan Panjang Bersamamu, MITI Klaster Mahasiswa!

Akhir Tahun 2011
Saat itu aku sedang surfing internet. Seperti biasa mencari info event dan lomba yang mungkin bisa kuikuti. Kudapati grup baru di akun Facebook-ku. Seorang kawan Facebook menambahkanku di dalamnya. MITI Mahasiswa nama grup itu. Aku langsung mencaritahu isi postingan. Lalu kucaritahu juga tentang apa itu MITI Mahasiswa. Informasi yang kudapat saat itu, itu adalah organisasinya para mahasiswa ilmuwan. Wuih, kece, ini dia yang kubutuhkan, batinku!



Aku harus bergabung di dalamnya nih! Saat itu, mimpiku begitu menggebu-gebu. Sayangnya seiring berjalannya waktu, seiring kesibukanku, aku tak pernah lagi mencari info tentang open recruitment organisasi tersebut.

Januari 2012
Wahh.. ada info kegiatan MITI. Namanya Hibah MITI. Sesuai dengan passionku di bidang research and development. Segera kubuat reminder deadline lomba tersebut. Eitss.. tapi apa yang terjadi? Akibat terlalu bingung menentukan lokasi pelaksanaan, mengundur dan mengundur.. Alhasil jadi kelewatan deadline deh :(

Februari 2013
Lagi-lagi ada kegiatan dari MITI. Kali ini namanya MITI Paper Challenge. Paper yang lolos akan dipresentasikan secara nasional. Wuiiih, mau! Jujur kali itu aku benar-benar baru merambah dunia kepenulisan ilmiah. Ah, gapapa, coba saja.

And see.. Aku memang harus banyak belajar. Buktinya di tahap seleksi abstrak saja, abstrakku tidak lolos ke tahap berikutnya. Baiklah, insya Allah banyak jalan menuju Roma, eh, MITI.

September 2013
Kulihat info open recruitment pengurus MITI KM. Entah bagaimana, padahal info oprec setiap tahun pasti ada namun ternyata baru tahun ini aku “dipertemukan” dengan info ini. Semangatku kembali menggebu-gebu. Mungkin ini jalan yang diberikan Allah untuk meraih mimpiku dua setengah tahun silam. Aku membayangkan bertemu para mahasiswa yang memiliki passion yang sama denganku: menjadi seorang ilmuwan.

Well, meski aku tau, itu mimpi masa lalu. Kini aku adalah seorang calon ibu guru. Tapi tidak adanya salahnya kan? Barangkali lewat organisasi ini aku bisa belajar lebih dalam, bisa punya ilmu mendidik para calon ilmuwan.

Segera saja kuunduh formulir dan flyer kegiatan. Ketika kucermati keduanya, air mukaku langsung berubah. Disitu jelas tertulis pada persyaratannya “Minimal semester 7”. Sedangkan saat itu aku baru semester 5. Hei mengapa begitu? Merasa tak terima, aku pun melayangkan surat elektronik ke email panitia. Dan... jawaban surat yang kuterima masih tak mampu mengubah air mukaku.

Fixed. Aku harus melepaskan kesempatan ini. Fixed. Fixed. Fixed.

Well meski tidak bisa mengikuti alur oprec tahun ini, aku terus memantau perkembangan oprec. Mulai dari yang lolos seleksi administrasi hingga fiksasi pengurus baru. Barangkali ada nama yang tak asing di telingaku. Benar saja. Ada satu nama yang kukenal. Sebut saja kak Fadzim. Hmm sebetulnya aku merasa sedikit envy. Tapi, baiklah aku harus legowo.

Kuucapkan selamat padanya sekaligus berpesan agar memberikanku info jika ada update tentang MITI Mahasiswa. Kak Fadzhim pun mengiyakan.

September  2014
Ingatanku melayang pada setahun silam, oprec pengurus MITI. Segera saja kucaritahu info tentang oprec pengurus 2015. Wah, i got it! Segera kupenuhi syarat seleksi administrasi. Oh ya aku sudah smepat mencari tahu departemen yang ada di MITI. And you know what? Pilihanku jatuh pada.. Sudah tentu.. Riset Interdisipliner dan Pendayagunaan IPTEK alias RIPI! Ya ngga jauh beda ama RnD sejauh yang kubaca mengenai deskripsinya. Ngga jauh-jauh lah aku dari sana hehe.

Bismillah. Sent. Tinggal menunggu pengumuman selanjutnya yaitu seleksi wawancara yang dijadwalkan di akhir September. Dag dig dug. Allah menjawab doaku. Alhamdulillah. Aku lolos ke tahap wawancara. Saatnya menunggu panggilan penting *ceilah.

Ketar-ketir aku menunggu. Tak ada info sama sekali.  Tak ada panggilan penting itu. Mencari, mencari dan mencari tapi tak kudapatkan. Begitu saja pekerjaanku setiap kali online. Apa jangan-jangan aku terlewatkan jadwal wawancara ya? Ah masa sih :(

Aku pun memberanikan diri mengkontak salah satu kakak MITI bernama kak Said, beliau memberikan nomor Mbak Nurasyah kepadaku. Kuberanikan diri menanyakan perihal jadwal wawancaraku. Tapi tiada balasa (padahal sudah terbaca) :( Aku telpon via WA tidak dijawab :( Padahal saat itu, teman seperjuanganku, Silmi, sudah diwawancara. Aku kapan?

Sempat terpikirkan aku ngga akan lolos. Lha wong wqawancara aja ngga. Sementara besok sudah hari pengumuman pengurus baru.

Allahuakbar! Sore itu sebuah nomor menghubungiku. Yeyeye lalala aku diwawancara. Ngga terlalu lama sih, tapi insya Allah aku mantap menjawab setiap pertanyaan.

Jengjeng.. pengumuman pun tiba. Alhamdulillahirabbilalaamiin, aku dinyatakan lolos sebagai staf departeme RIPI! Allahuakbar! Bahagia luar biasa diriku saat itu. Bayang-bayang bertemu para mahasiswa ilmuwan sudah menari-nari di otakku dan pelupuk mataku *maaf agak lebay, hehe.

Oh ya selain aku, ada juga kak Ela dari UNJ yang lolos di departemen Bina Wilayah. Sayangnya Silmi ngga ikutan lolos, huhuhu.
Tak lama setelah pengumuman, kami dikirimin TOR Rakernas (Rapat Kerja Nasional) yang akan diselenggarakan pada 16-18 Januari di MITI Center Depok. Oalah, kukira basecamp nya di Alsut doang. Alhamdulillah ada yang lebih dekat.

Januari 2015
Hmm kegiatanku sebelum Rakernas adalah mencaritahu teman seangkatanku alias pengurus baru MITI 2015. Kucari akun facebook mereka, ku-add dan ku-message. Ya harapannya biar ga canggung-canggung banget saat ketemu lah. Ada kak Sahri, Ranti, Kak Astri, Mbak Niqla, Windarti, Ryo, yang kukenal. Ternyata Ranti asal Kendari berangkat ke Jakarta sejak sepekan lalu dan berencana bareng denganku ke lokasi.

Akhirnya hari Jumat siang, pasca aku seminar proposal, kami janjian di Blok M untuk berangkat bareng. Sementara aku janjian sama kak Ela di stasiun Pocin. Aku dan Ranti menunggu di masjid Pocin. Tetiba ada seorang petempuan. Entah bagaimana aku lupa, kai berkenalan dan baru aku tahu beliau kak Astri!
Lalu tak lama datang lagi seorang perempuan dengan logat Jawa dan lagak-lagaknya kayaknya orangnya ceriwis (peace, Mbak, hihi). Dan..benar feelingku, beliau adalah mbak Niqla! Btw karena kak Ela ternyata telat banget, beliau meinta kami duluan.

Aku berangkat ke MITI Center bersama Ranti, kak Astri dan mbak Niqla. Kami naik taksi dari stasiun Pocin. Sempat nyasar, sekalipun sudah berpedoman dengan GPS. Kocak dah!

Alhamdulillah.. sampe juga! Alhamdulillah ketemu keluarga baru. Walau awalnya sempat roaming, aku segera memahami kondisi yang ada. Alhamdulillah ya Allah.. Dipertemukan dengan Dr. Warsito yang selama ini Cuma bisa kulihat evrsi dua dimensinya! Dipertemukan dengan mereka, keluarga baru di MITI dan keluarga baru di RIPI. Ada Mas Tomo (Sang kadept), kak Ari dari UGM, Million dari IPB, Kak Dewangga dari UI, Kak Astri dari Unnes, Kak Azizah dari Unimed dan Diyah dari Unsoed.

Saat sesi pembahasan proker, aku kebagian di MITI Paper Challenge (MPC) bersama kak Dewangga dan kak Erma yang berhalangan hadir. Huaa ngga nyangka, waktu itu jadi (calon) peserta, sekarang jadi PJ! Sungguh banyak ilmu yang kudapat di rakernas perdanaku. Tentang sejarah MITI Pusat, kemudian lahirnya MITI Pro dan MITI Klaster Mahasiswa.

Oia
berikut sejarah MITI yang kudapatkan kala itu dari Dr.Warsito. MITI merupakan lembaga NGO yang didirikan oleh para lulusan S3 khususnya luar negeri dan Jepang. Mereka merasa iklim riset di indonesia masih amat kurang. Riset-riset pun masih kurang dihargai. Itulah yang melatarbelakangi mereka mendirikan MITI. Seiring berjalannya waktu, mereka merasa perlu mendirikan organisasi sejenis yang terdiri dari sekumpulan mahasiswa. Akhirnya dibuatlah MITI Mahasiswa yang beberapa tahun kemudian menjadi MITI Klaster Mahasiswa. Pengurusnya terdiri dari mahasiswa tingkat empat, fresh graduate dan mahasiswa S2. Masa kepengurusannya maksimal 3 tahun. Setelah 3 tahun, mereka diberikan kesmepatan bekerja di MITI Pusat atau MITI Officer. Selain MITI Pusat dan MITI KM, ada pula MITI Pro, wadah berkumpulnya alumni MITI KM.

Anw selamat ulang tahun, MITI Pusat, 18 Januari kemarin! Semoga kepengurusan setahun ke depan berjalan lancar.

Februari 2015 – Desember 2015
Selama kepengurusan, kami lebih sering rapat online. Kalaupun ada rapat offline, sebatas wilayah Jabaja (Jkt-Banten-Jawa Barat) saja. Oia di MITI kan ada departemen bina wilayah yang terbagi menjadi beberapa regional. Salah satunya Jabaja. Pejuangnya kocak-kocak deh. Ada kak Imat yang polos, mbak Niqla yang rameee, teh Niken yang nyunda abis, kak Sus yang suka nyemangatin kita, teh Ririn asli Cirebon, Ikrim yang kukira asli Bandung ternyata Padang.

Aku saat periode kepengurusan diamanahi sebagai sekretaris RIPI. Menjadi pusat notulensi rapat RIPI, kehadiran juga keaktifan anggota.

Di bulan April akan diadakan Temu Wilayah antara MITI Jabaja dengan mitra MITI Jabaja (yaitu kelompok studi dari UI, UNJ, Untirta, UIN bandung, UPI, ITB) di UPI, dibarengi dengan final MPC. Asliii hectic banget jadi PJ MPC, mengurusi peserta yang walau ngga banyak tapi cukup butuh perhatian, hehe.

Aku rasa panitia Temwil juga agak riweuh. But i really enjoyed the moment we had, seriously.



Belum lagi di bulan Oktober kami ada Go Pangan Lokal (GPL). Sebenarnya ini kegiatan turunan dari MITI Pusat yang pelaksananya adalah MITI KM. Luar biasa, banyak rangkaian kegiatan yang kami adakan. Tapi aku sangat menikmatinya karena jadi sering ngumpul. Taman Topi di Bogor, Untirta, Dapur Sunda di Jakpus dll jadi tempat andalan kita. Alhamdulillah..


Puncak GPL di bulan November, bertempat di Car Free Day Jakarta pun alhamdulillah berjalan lancar walau sempet riweuh, normal lah ya, hehe.

Desember 2015
LPJ, LPJ dan LPJ. Hosh, hosh, SEMANGAT!!
Oh ya awalnya aku terpikirkan untuk ga lanjut di MITI KM. Tapi setelah kupertimbangkan secara masak. Aku masih butuh berada disana :')

Januari 2016
Yeay, rakernas keduaku! Alhamdulillah telah terpilih kak Ensu sebagai ketua MITI KM 2016/2017 beserta para PH menggantikan kak Fahmi, ketum 2015.

Alhamdulillah ketemu keluarga lama dan bertambah anggota keluarga baru. Oh ya, aku masih di departemen RIPI. Kadeptnya adala kak Ari, entah kenapa aku udah feeling dari tahun lalu beliau bakal jadi kadept RIPI 2016, hehe.

Saat sesi proker kami justru habiskan waktu dengan perkenalan secara mendalam. Oh ya pejuang RIPI ada kak Ari UGM, Million IPB, Kak Erma Unimed (akhirnya ketemu!!), Bannan Unej, Kak Arni IPB, Wildan IPB, Rhona dari UIN Palembang, Kak Yusva UGM dan kak Fawzy ITB. Hmm kak Dewangga udah ga membersamai lagi nih. Karena beliau sebagai wakil ketum MITI KM. Aku, Wildan dan Rhona sebagai PJ Buku Best Seller. Penasaran apa itu? Nantikan info selanjutnya !

FYI lagi, alhamdulillah Silmi keterima di kepengurusan periode ini! Yeay! Kak Ela jadi koordinator wilayah Jabaja, sesuai feelingku.Eh ada yang baru di MITI Center yaitu kafenya MITI, letaknya persis di sebelah gedung MITI Center. Alhamdulillah gratis tis tis buat pengurus MITI selama Rakernas. Entah kenapa tetiba aku ingat info itu dan siang itu sebelum rapat dimulai, aku, Rhona dan satu lagi lupa namanya dari UIN XD ngopi dulu deh kita. Hmm yummy..


Ada beberapa hal penting di kepengurusan periode ini antara lain:

1. Tahun 2016 adalah #TahunKontributif. Buat kontribusi sebanyak mungkin. Ini juga yang melatarbelakangi RIPI meniadakan MPC dan Hibah MITI di kepengurusan kali ini.
2. Binwil akan menjamah daerah Maluku dan Papua untuk pengurus periode 2017.

Pelajaran besar yang kudapat, lagi dan lagi. Bahwa skenario Allah jauh lebih indah dari yang kita duga. Pun belum tentu yang kita anggap baik untuk kita, baik menurut Allah. Begitupun sebaliknya.
Mimpiku menjadi pengurus MITI di tahun 2014 bukannya Allah hancurkan. Melainkan Allah pending hingga 2015.

Terimakasih, Keluarga Besar MITI KM, untuk segala kenangan dan pembelajarannya. Terimakasih telah membuatku jauh lebih bersemangat meraih mimpiku mendidik calon ilmuwan.

Bismillah, saatnya menjalani kepengurusan setahun ke depan. Semoga lebih baik dari sebelumnya. Aamiin.

Salam KPK, Kompeten-Profesional-Kontributif!


8 komentar:

  1. waw, panjang juga perjalannya.. sukses terus visy, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih ada lanjutannya kak hehe, aamiin. Sukses juga kak Gals

      Hapus
  2. semoga semua nya berjalan lancar ya kak vis
    *ceritanya ga baca postingan* *langsung komen*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hadeeuh baca dulu keleus, Dick -___- anw thanks buat doanya :)

      Hapus
  3. Selamat kak Visyaaaa. Semoga bisa belajar dan berkembang di MITI ^^

    BalasHapus
  4. Ntah kenapa browsing mengantarkan Saya pada tulisan ini haha. Sukses selalu, Mbak. Salam dari Saya pengurus MITI-KM 2019-2023 :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Sukses juga yaa. Boleh ditulis juga ceritanya selama di MITI, lama juga 4 tahun hehe

      Hapus