[Ulas Buku] 90 Days Mission Mom Possible: Temukan Potensimu, Ciptakan Ruang Berkaryamu



Berangkat dari seorang aktivis kampus dan dunia keilmiahan yang Asyik melanglangbuana ke berbagai tempat, kemudian "berkecimpung" di dunia baru yang disebut "rumah". Siapa yang tak merasa jetlag?

Begitupun aku.

Satu kalimat di atas sesungguhnya mewakili diriku. Setelah melalui tahun pertama, barulah masuk ke tahun kedua aku mulai menemukan kembali ruang berkaryaku. Lewat komunitas dan dunia tulis menulis. Aku berasa hidup!
Hingga suatu waktu seorang teman akan menerbitkan antologi terbarunya. Membaca judulnya membuatku langsung membelinya.

Judul dan Tampilan Halaman Muka
Judul: 90 Days Mission Mom Possible: Temukan Potensimu, Ciptakan Ruang Berkaryamu
Penulis: Tim Penulis Buku RBI#2
Penerbit: Wonderland Publisher
Tahun Terbit: Okober 2019
ISBN: 978-623-7268-62-8
Jumlah Halaman: vi+230 halaman

sumber: dokumen pribadi

90 Days Mission Mom Possible, itulah judul buku itu. Kata "Mom Possible" sendiri diambil dari diksi impossible. Kalian tentu pernah mendengar frase "Mission Possible" yang dalam bahasa Indonesia berarti misi-misi yang berhasil diselesaikan. Nah, 90 Days Mission Mom Possible kurang lebih artinya 90 hari para ibu menyelesaikan misinya.u Judul yang unik, menurutku. Cukup merepresentasikan isi bukunya.

Halaman muka buku ini didominasi warna ungu dengan ilustrasi para tiga wanita (ibu) dan background aneka barang (kalender, jam, buku, dan lain-lain).

Review Konten Buku
90 Days Mission Mom Possible merupakan kumpulan kisah 55 ibu yang tergabung dalam proyek Ruang Berkarya Ibu yang digagas komunitas Ibu Profesional Jakarta.

Baca Juga:

Struktur buku ini terdiri dari lima bagian atau lima tema. Di setiap awal bagian, terdapat review materi pembelajaran dan dilanjutkan kisah para ibu. Dalam kisahnya, para ibu bercerita tentang pengalaman mereka dalam berkarya di rumah yang dikaitkan dengan tema  yang dipilih
.
Pada dasarnya kisah mereka memiliki persamaan: pengalaman menjadi ibu, adaptasi status, ada anak yang harus diasuh di rumah namun memiliki semangat berkarya. Ya, para ibu ini disatukan oleh semangat berkarya dari dalam rumah.

Bagian 1: Memahami Bakat
Pada bagian ini diulas materi kuliah WhatsApp oleh Abah Roma bertema "Memahami Bakat lewat Talents Mapping". Yap, di awal para ibu diajak memahami bakat masing-masing dengan tools yang sudah diberikan, untuk kemudian membuat karya. Beberapa karya para penulis bab ini adalah Sakura Kitchen, Kebun Cinta, Ilantara, dan lain-lain. Di akhir bab, pembaca diminta melakukan tantangan mengidentifikasi 7 bakat dominan diri & membuat ruang untuknya.


Bagian 2: Manajemen Waktu & Konsistensi
Tema ini sepertinya menjadi salah satu momok bagi para ibu, baik full-time mom maupun working mom. Pada bagian ini diulas materi "Dari Do What You Love Menjadi Love What You Do" dengan narasumber Sri Haryati & Kusuma Dyah Sekararum.

"Manajemen waktu bukanlah tentang mengorbankan diri, melainkan memberi waktu u tum setiap peran sesuai haknya dan menikmati persan yang ada di hadapan kita."
Demikian kutipan di akhir materi tersebut.


Pada bab ini para ibu berbagi cerita dan tips seputar manajemen waktu yang diakhir dengan karya. Beberapa karya para ibu dalam bab ini antara lain Rumah Baca dan Main Rezvani, Fun Planner Board, Rumah Athalla, dan lain-lain. Di akhir bab, pembaca diminta melakukan tantangan mengenali peran, membuat skala prioritas dan menyusun program aktivitas harian.

Oh ya lewat bab ini juga aku baru tahu istilah kandang waktu, artinya pengaturan jadwal khas setiap keluarga. Misal dalam kandang waktu ibu A, aktivitas anak dimulai pukul 09.00-12.00 lalu istirahat, pada ibu B dimulai pukul 09.00-13.00 lau istirahat.


Bagian 3: Merancang Big Picture Keluarga
Keluarga adalah tim yang harus memiliki visi misi ke depan. Karenanya penting merancang big picture keluarga, mau apa dan mau kemana keluarga kita dipbawa. Pada bab ini, diulas materi bertema "Big Picture Keluarga, Rencananya Sekarang, Nikmati Kemudian" dengan narasumber Dodik Mariyanto. Beberapa karya para ibu dalam bab ini antara lain Slumuth Family, Rumah Bintang, Science Project dan lain-lain. Di akhir bab, pembaca diminta melakukan tantangan membuat big picture keluarga.


Bagian 4: Bertemu Maestro dan Ilmu Pendukung
Menuntut ilmu bagi seorang ibu amatlah penting. Selain ibu adalah sekojah pertama anak-anakny, menuntut ilmu juga merupakan hak ibu. Tak harus di ruang kelas formal, namun bisa juga lewat seminar, workshop atau kelas online. Pada bab ini diulas materi bertema "Bertemu Maestro & Ilmu Pending untuk Menemukan Bakat Diri" dengan narasumber Diena Syariefa.

Beberapa karya para ibu dalam bab ini antara lain R-Ibu, Art Space Mamak, Safio Craft dan lain-lain.

Di akhir bab, pembaca diminta melakukan tantangan mengidentifikasi ilmu pendukung dan menentukan maestro yang tepat.

Bagian 5:Transformasi Bakat Menjadi Karya
Pada bab ini

Keunggulan Buku
Ada beberapa hal yang aku suka dari buku ini dan membedakannya dengan buku lainnya. Let we see...
📕Daftar isi dibuat dengan hiasan gambar, menjadikannya lebih menarik
📕 Dilengkapi materi di setiap awal bab, sehingga pembaca yang tidak menjadi peserta dapat mengetahui isi kuliah WhatsApp
📕Sebagian besar tulisan disertai ilustrasi, bahkan ada beberapa menyertakan juga apa yang dibuat (misal, journal, mind mapping, dan lain-lain)
📕Di tiap akhir bab terdapat tantangan yang dapat dilakukan oleh para pembaca. Melalui ini pembaca diajak turut berkarya juga.
📕Ada bonus pembatas buku.


Saran 
Jika semua cerita ditambah foto ataupun tangkapan layar karya ibu pada setiap tulisan (misal, tampilan web/sosial media tempat berbagi, dan lain-lain), pembaca dapat lebih memvisualisasikannya.

Rating: 9/10

Melalui buku ini aku sungguh mendapatkan motivasi baru untuk tetap berkarya walau sudah berstatus istri & ibu. Kisah di dalamnya juga relate dengan diriku.
Oh ya, bagi yang berminat membacanya, bisa mendapatkannya melalui Mbak Leila Niwanda seharga Rp 65.000 saja.

24 komentar:

  1. Istilah kandang waktu khas banget dengan manajemen waktu Ibu Profesional dan saya merasakan manfaatnya saat menerapkan kandang waktu ini dulu. Sekarang sudah nggak bikin jadwal harian lagi jadi manajemen waktunya berantakan. Sepertinya buku ini menarik juga ya.

    BalasHapus
  2. Wii mantap keren nih bukunya apalagi buat para calon mom kya aku ya kyaknya cocok baca ini hhi jd penasaran deh pngen baca lengkapnya kyak gmn

    BalasHapus
  3. Memang betul yah mba kalo Buku itu adalah Jendela Dunia. Kita jadi tahu banyak hal, termasuk hal2 yang dekat dengan kita ( management waktu ). Terimakasih mba sudah berbagi informasi :)

    BalasHapus
  4. Ya ampun, ini buku teman komunitas saya..terimakasih reviewnya..inayaallah mau beli

    BalasHapus
  5. Wah ratenya 9 brrti keren ya, jadi tertarik pas baca ada challenge nya, makasih reviewnya

    BalasHapus
  6. Kok menarik banget ya mbak bukunya, bisa menggali potensi tersembunyi dan kayaknya bakal membantu banget buat mama-mama yang bosan sama kesehariannya. Manajemen waktunya menarik banget menurutku.

    BalasHapus
  7. Beberapa buku antologi seperti ini jika diberi ulasan materi memang jadi lebih informatif ya mba. Apalagi kalau ada ilustrasi atau gambar di masing-masing karya si ibu. Makin menarik. Btw, aku belum baca bukunya karena masih ada Pr bacaan lain. Hehe

    BalasHapus
  8. Waktu yg ada sering terbuang percuma ini sangat disesalkan. Tapi sungguh selalu tidak bisa memanage nya. Sepertinya harus banyak belajar dari ilmu yg terkandung dalam buku ini

    BalasHapus
  9. Waaaah ukunyab keren. Pas buat menjadi bacaan ibu-ibu saat ini. Bisa menjadi sumber motivasi dan pengalaman yang luar biasa. Apalagi penulisnya begitu ragam

    BalasHapus
  10. noted banget nih untuk management waktu, karena selama ini juga suka susah nih buat menyempatkan mengerjakan A misal (karena disitu ada haknya juga kan yah). Review nya asik, jd penasaran sama bukunya.

    BalasHapus
  11. ini tulisannya kepotong ya? tapi, keren sih step-stepnya dan aplikatif juga. mau nyoba ah, selama ini masih time management aja. belum sampai bikin big picture keluarga

    BalasHapus
  12. Memamg deh, kenyataannya menjadi ibu rumah tangga atau bekerja di rimah itu butuh kedisiplinan super tinggi dan kesabaran pula. Kalau ga bisa mengelola waktu dengan baik, buyar semua hahaha yang ada maunya nonton tv, berleha2 di sofa. Yang penting niat kuat kudu kelar yg sudah dijadwalkan 😊😊

    BalasHapus
  13. Salut dengan Ibu profesional entah itu ibu rumah tangga atau working mom yang berkaya dan bisa menyeimbangkan waktu dan kewajibannya sebagai istri,ibu buat anak2, mengatur rumah tangga dgn segambreng permasalahannya. Tentang manajemen waktu, saya harus belajar banyak nih ��

    BalasHapus
  14. Bukunya berfaedah buat para perempuan, bisa juga diterapkan banyak orang. Pastinya bakal bermanfaat buat orang banyak

    BalasHapus
  15. Duh manajemen waktu sama konsistensi nih belum bisa diterapkan, jadi pengen baca bukunya

    BalasHapus
  16. Keren sekali bukunya yah mbak, menantang para ibu untuk bisa mengeksplorasi bakat yang dimiliki.

    Jadi pengen baca nih bukunya, sekalian mikirin juga, bakat apa yang bisa digali dari diriku ini hehe

    BalasHapus
  17. Buku seperti ini bisa memicu para perempuan untuk semangat berdaya, ya. Saya suka dengan cover bukunya. Ratingnya juga tinggi, nih. Menarik juga

    BalasHapus
  18. Mbak aku salfok sama tulisannya, bagus, runutnya enak dibaca, terstruktur. Aku aja gak bisa nulis begitu, gudlak ya

    BalasHapus
  19. Jadi buku ini mengarahkan kita untuk bisa menemukan bakat yang dimiliki, ya? Keren idenya. Terutama pada bagian time management, karena selama ini aku pun agak pusing sama hal yang satu ini. Hehe.

    BalasHapus
  20. Rate nya tinggi. Sebagus itu berarti ni buku. Saya sebagai IRT harusnya punya, jadi tau challenge apa aja yg mesti dilakukan

    BalasHapus
  21. Bagus banget nih bukunya. Sama banget sama kondisi aku saat ini. Yang paling sulit dilakukan itu konsisten ��

    BalasHapus
  22. Cakep nih bukunya. Menarik banget, jadi pengen baca

    BalasHapus
  23. Cocokologi nih buat buibuk yang lagi WFH. Semoga bermanfaat bukunya untuk parenting..

    BalasHapus
  24. wow 230 halaman! jadi mau baca juga. lumayan kayaknya ya buat menghilangi kegabutan selama dirumah aja

    BalasHapus