Cerita di Balik Temu Perempuan Minimalis 2024

 






Awal tahun 2020

Ketika itu pandemi mulai menerjang orang-orang di muka bumi. #Dirumahaja seolah jadi hal yang paling aman dilakukan. Meski tak sedikit konsukensi ekonomi, sosial dan sektor lainnya, tapi ada fadahnya juga. Salah satunya terbentuknya inisiasi inisiasi dari rumah atau perubahan gaya hidup seperti yang kulakukan... Ya, aku mulai hijrah ke gaya hidup minimalis dan ramah lingkungan

 


Menuju akhir tahun 2020

Aku merasa "gelisah". Beberapa bulan menjalani gaya hidup minimalia aku butuh wadah unuk saling support dan berbagi seputar itu, khususnya sesama perempuan atau ibu. Sayangnya belum kutemukan di Indonesia. 


Setelah melalui beberpaa riset kecil dsn jejak pendapat.. Tepat 21 Januari 2021, Minimalist Moms Indonesia (MMID) terbentuk. 


Behind The Scene Temu Perempuan Minimalis

Pertengahan Oktober.. 

Dibukalah open recruitment untik kegiatan selebrasi anniversary MMID. Meski di awal sempat tidak terlalu banyak yang mendaftat, alhirnya setelah melalui pendekatan personal, terbentuklsh kepanitiaan yang terdiri dari

  • Divisi Administrasi, Pendaftaran & Konsumsi
  • Divisi Venue & Partnership (VP) 
  • Divisi  Bazaar & Logistik
  • Divisi Acara


Semua berjumlah 13 orang, dengan aku sebagai project officer. 



logo Temu Perempuan Minimalis

Awal November 2023 menjadi awal briefing perdana yang diselenggarakan secara daring. Dari situlah para perempuan yang 90% berstatus ibu ini mulai memberikan kontribusi terbaiknya. Difiksasi, pelaksanaan hari H yaitu 28 Januari 2024. Proposal dibuat, didesian oleh desainer grafis lalu mulai disebaekan oleh tim VP. 


Tentu tak hanya komunikasi daring, kami juga mngadakan offline meet perdana di Tebet Ecopark pada 15 Desember 2023. Deeu hebring deh buibuk kalo piknik🥳🌿




Bagaikan naik roller coaster, drama drama turut menyertai di hampir tiga bulan kepanitiaan tersebut :') 


Dan di tanggal  28 Januari lalu, akhirnya terselenggaralah Temu Perempuan Minimalis (TPM) dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-3. Eits bukan sembarang selebrasi tapi juga ada edukasi dan praktik gaya hidup #MinimalisMulaidariRumah yang kami bawa. 


Kegiatan TPM ini sesungguhnya sudah memasuki tahun kedua. Jika di tahun sebelumnya dilaksakana secara daring, di tahun ini, Temu Perempuan Minimalis digelar secara luring.Dan jika sebelumnya bernama Temu Bunda Minimalia, tahun ini rebranding menjadi Temu Perempuan Minimalis. 


Bertempat di Perpustakaan Jakarta, Cikini, kegiatan ini berhasil mengumpulkan lebih dari 150 perempuan yang terbagi menjadi beberapa rangkaian acara di dalamnya antara lain talkshow, pasar tukar & dropbox #BijakMembuang. 


Di sesi talkshow pada pagi hari bertajuk "Minimalism For Better Wellbeing & Home Living" ada dua narasumber yang berbagi yaitu mbak Khoirun Nikmah dan mbak Suliess T.N. By the wau, tiket tallahow sudah sold oit sejak dibuka hari pertama lho! Ngga cuma itu, peserta dari Jabodetabek bahkan hingga Bandung dan Purwakarta turut hadir di dalamnya. Terharuuu! 



Sementara di Pasar Tukar, peserta dapat menukarkan baju dan buku bersama para kolaborator seperti Barterin by Saya Pilih Bumi, Tukar Buku Berjalan & Jakarta Bookhive. Ini merupakan praktik dari kampanye #MemilihTidakBeliBaru. 


Peserta juga bisa menyetorkan brang layak pakai atau guna, pakaian tidak layak pakai hingga sisa konsumsi tusuk sate & sumpit di area dropbox #BijakMembuang. Nantinya semua akan disetorkan ke lembaga Donasi Barang 


Melalui kegiatan Temu Perempuan Minimalis, Minimalist Moms Indonesia ingin mengajak para perempuan memperdalam ilmu & inspirasi seputar gaya hidup minimalis lewat talkshow, kemudian mempraktikkannya lewat pasar tukar dsn penyetoran dropbox. Kami percaya bahwa perempuan punya peran (besar) untuk memulai hidup minimalis dan berkesadaran dalam keseharian dan juga pengasuhan.


Minimalist Moms Indonesia, bisa dibilang komunitas ini hadir atas keresahanku yang merasa penat dengan banyaknya barang yang dimiliki, juga pikiran yang mudah merasa stres. Perlahan aku mulai menerapkan gaya hidup minimalis dan melakukan decluttering. Sayangnya, di Indonesia ia tidak menemukan wadah bagi perempuan yang ingin sama sama belajar #MinimalisMulaidariRumah. Hadirnya MMID dengan beragam program di dalamnya menjadi harapan agar sesama perempuan bisa saling mendukung untuk bersama menerapkan gaya hidup minimalis & berkesadaran. 



Di akhir tulisan ini, aku mau mengucapkan terima kasih pertama-ta dan utama kepada para buibuk panitia kuat nan tangguh atas waktu, tenaga bahkan materi yang sudah diberikan untuk MMID. We made it, moms! :') 


Selanjutnya untuk para partners sponsor, komunitas, media & venue yang sudah mendukung kegiatan ini sejak awal hingga detik ini :')


Dan... Kalian semua para peserta! Aku terharu banget bacain respon-respon merka tas legiatan ini melalui story, feed dan post survey event :') 


See tou at Temu Perempuan Minimalis 2025, i nsya Allah ✨🌿


Ingin tahu lebih lanjut mengenai komunitas ini? Silakan kunjungi Instagram @minimalistmoms.id

0 komentar: