Delapan Cara Pembaca Buku Peduli Bumi



Bicara hobi membaca, hobi ini sudah kulakoni sejak usia lima tahun. Majalah Bobo adalah titik awalku. Ada yang samaan? Aku rasabanyak, hehe. Buatku yang cenderung introvert, buku adalah teman jalan terbaik bahkan hingga kini sudah menjadi ibu, tentu setelah pak suami 😅

Anyway, di tanggal 22 April kemarin, diperingati sebagai Hari Bumi. Peringatan ini harusnya menjadi pengingat kita untuk lebih peduli terhadap bumi. Dimulai dari peran terdekat dan keseharian kita. 

Hobi membaca dan kepedulian terhadap bumi nyatanya bisa bersatu lho! Berikut ini cara pembaca buku pduli terhadap bumi


📚 Baca Buku Digital atau Pinjam Buku

Mengurangi pembelian buku fisik baru bisa mengurangi konsumsi kertas. Alternatifnya, gunakan e-book atau pinjam dari perpustakaan dan teman.

📚Lakukan Decluttering Buku

Rutin decluttering buku-buku, pilah mana yang masih dibutuhkan dan yang bisa disingkirkan. 

📚 Perpanjang Manfaat Buku dengan Bertukar Buku

Perpanjang manfaat buku yang sudah tidak terpakai dengan kegiatan tukar buku; tukar milik, tukar pinjam atau hibah adopsi

📚Dukung Penerbit Ramah Lingkungan

Beberapa penerbit menggunakan kertas daur ulang atau berkomitmen terhadap praktik berkelanjutan. Pilih buku dari mereka jika memungkinkan. Sejauh ini, penerbit ramah lingkungan baru kutemukan ada di luar negeri saja. 

📚Membaca Buku tentang Lingkungan

Untuk menambah ilmu dan update informasi, mulai membaca buku-buku terkait isu lingkungan. Eits, jangan berhenti sampai membaca saja, tap


📚 Gabung dalam Diskusi Lingkungan Lewat Buku

Yup! Bagikan insight dar buku-buku bertema lingkungan hidup. Ini bisa menumbuhkan kesadaran dan menginspirasi aksi nyata.


📚Kurangi Konsumsi Barang Tak Perlu

Seorang pembaca biasanya suka merenung. Gunakan refleksi itu untuk hidup lebih sederhana, membeli seperlunya, dan mengurangi jejak karbon termasuk membeli buku sebutuhnya (tidak impulsif). 



📚Gunakan Tote Bag Saat Beli Buku

Hindari kantong plastik. Bawa tas sendiri saat membeli buku di toko.


Kalian sudah mulai melakukan yang mana nih? 

0 komentar: