Tampilkan postingan dengan label minim sampah. Tampilkan semua postingan

Serat Daun Nanas Inovasi Alan Sahroni, Solusi Persampahan Sekaligus Mendatangkan Cuan

 




Buah nanas ternyata mendatangkan cuan bukan hanya lewat budidaya dan olahan buahnya, namun juga dari daun nanas yang notabene dianggap limbah. Bagaimana bisa? Siapa yang melakukannya? 

KBA Warakas 02 dan Kiprahnya di Pilar Lingkungan, Kesehatan, Pendidikan dan Kewirausahaan



Sejak lahir tinggal di Jakarta, meski empat beberapa tahun menetap di Depok, hingga saat menikah baru pindah ke Bogor sampai detik ini. Dihitung-hitung kurang lebih 17 tahun aku tinggal di Jakarta tepatnya di Jakarta Selatan. 


Semasa kecil, wilayah jangkauanku hanya sekitar Jakarta Selatan. Biarlah saat kuliah di daerah Jakarta Timur aku mulai merambah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Bagaimana dengan Jakarta Utara? Jujur, baru dua kali aku ke daerah sana tepatnya ke rumah  salah seorang teman di daerah Warakas. 

Daur Ulang Styrofoam, Upaya Perpanjang Manfaat dan Cegah Limbah ke TPA

 


Jauh sebelum mengenal gaya hidup minim sampah, aku “akrab” dengan pemakaian styrofoam saat jajan di luar. Aku tidak tahu bahwa bahaya, terlebih jika makanan dalam kondisi panas, mengintaiku! 

Dumask Indonesia Berikan Solusi Nyata & Ramah Lingkungan Sampah Masker Medis





Kilas balik awal pandemi tahun 2024 lalu memang sangat tak terlupakan. Manusia-manusia di bumi “dipaksa” untuk beradaptasi dengan segala perubahan, mulai dari kebiasaan kesehatan hingga ke pendapatan, salah satunya dengan memakai masker. 


Masker menjadi yang sangat dicari pada masanya bahkan sampai menyebabkan harganya melonjak tajam. Masker, khususnya masker medis, juga yang menjadi penyumbang sampah terbesar. 

Magi Farm: Dari Sampah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan



Coba lihat produksi sampah harian kita, di antara anorganik dan organik, manakah yang paling banyak? 


Jika pertanyaan itu ditujukan kepadaku, maka jawabannya adalah organik. Sebut saja, sisa potongan sayuran, kulit buah, biji buah, kulit bawang dan lain sebagainya, semua termasuk dalam sampah organik. 


Memang, dari data yang aku baca, sampah organik menempat posisi top of mind untuk kategori sampah yang dihasilkan masyarakat Indonesia. Eits meskipun begitu pastikan kita bijak membuang sampah-sampah kita ya. Mulai dengan memilah dan menyetorkan ke tempat yang seharusnya; anorganik ke bank sampah dan organik dikompos/dimasukkan ke lubang biopori atau diberikan ke larva black soldier fly alias larva BSF.  Apa itu larva BSF? Lalat kah? Kok lalat bisa makan sampah organik? 

Aku Pemuda dan Peduli Perubahan Iklim; Ini Harapan dan Upayaku

 




Selama datang bulan Oktober! Bulan dimana normalnya musim penghujan sudah tiba sejak bulan Agustus-September, namun kenyataannya? Ya, kemarau masih berkepanjangan. Tak hanya di Jabodetabek namun merata di seluruh Indonesia. Satu pertanyaan yang langsung muncul di otakku; bumiku kenapa?? 


Apakah kalian juga punya pertanyaan yang sama?

"Lho, lho apa hubungannya kondisi bumi dengan kekeringan?!"

KBA Rawajati Oase & Inspirasi Bijak Kelola Sampah `di Ibukota Jakarta

 



Kehadiran kampung asri dan berseri di tengah padatnya kota Jakarta bagaikan sebuah oase. Adalah Kampung Berseri Astra (KBA) Rawajati yang berlokasi di Pancoran, Jakarta Selatan. Apakah teman-teman ada yang pernah tahu atau bahkan mengunjunginya?

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan Mulai dari Rumah

 

Beberapa tahun lalu, setiap kali mendengar berita tentang kebakaran hutan dan lahan, aku cenderung "tidak peduli". Mungkin hal ini karena rasa empat iki yang kurang, dan juga wilayah tempat tinggal lu yang notabene jauh dari kawasan hutan. Apakah kalian juga begitu? 

Tapi semenjak menerapkan hidup lebih ramah lingkungan di tahun 2020, aku tak lagi menutup telinga. Setidaknya empatiku muncul, seperti yang terjadi beberapa hari lalu. 

Saat itu aku membaca sebuah berita kebakaran lahan. 

Tapi... Apakah ada yang bisa dilakukan oleh manusia yang hidup jauh dari kawasan hutan untuk mencegah Karhutla? 

Nyatanya ADA! 

Boiler Biomassa Berbahan Bakar Sekam Padi Inovasi Danone Specialized Nutrition Indonesia untuk Mitigasi Perubahan Iklim dan Ciptakan Sirkularitas Produk Pertanian

 


Sejak duduk di bangku kuliah, aku mulai terjun ke dunia energi baru dan terbarukan. Apakah maksudnya aku adalah mahasiswi jurusan tersebut? Sayang sekali jawabannya bukan, hehe.

Aku adalah mahasiswi pendidikan Matematika, Fakultas MIPA yang kebetulan punya ketertarikan soal sains sampai akhirnya mulai menulis esai dan paper yang berkaitan dengan energi baru terbarukan. Mulai dari energis surya, panas bumi hingga biogas dan biomasa.

Saat itu aku tidak terlalu aware dengan dampak positif ke lingkungan yang ditimbulkan dari kehadiran energi tersebut. Salah satunya mengurangi jejak karbon di bumi. Seperti yang kita tahu, singkatnya, jejak karbon menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya bagi para penghuni bumi. 

Sampai tiba hari ini aku semakin menyadari...

Gaya Hidup Minim Sampah Makanan Mulai dari Membeli Hingga Konsumsi

 



Makan untuk hidup bukan hidup untuk makan. Itulah yang menjadi prinsipku selama ini. 

Terlepas dari teren saat ini dimana "pemakan" bisa menjadi profesi seperti food vlogger, foodblogger atau food reviewer, makanan bisa menjadi berkah namun juga bisa menjadi musibah terlebih jika kita tidak bisa mengendalikan diri.