Magi Farm: Dari Sampah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan



Coba lihat produksi sampah harian kita, di antara anorganik dan organik, manakah yang paling banyak? 


Jika pertanyaan itu ditujukan kepadaku, maka jawabannya adalah organik. Sebut saja, sisa potongan sayuran, kulit buah, biji buah, kulit bawang dan lain sebagainya, semua termasuk dalam sampah organik. 


Memang, dari data yang aku baca, sampah organik menempat posisi top of mind untuk kategori sampah yang dihasilkan masyarakat Indonesia. Eits meskipun begitu pastikan kita bijak membuang sampah-sampah kita ya. Mulai dengan memilah dan menyetorkan ke tempat yang seharusnya; anorganik ke bank sampah dan organik dikompos/dimasukkan ke lubang biopori atau diberikan ke larva black soldier fly alias larva BSF.  Apa itu larva BSF? Lalat kah? Kok lalat bisa makan sampah organik? 



Bener, bisa banget! Yuk kita kenalan dulu sama larva BSF! 


Kenalan dengan Black Soldier Fly: Kecil-kecil Banyak Manfaat 

Black soldier fly (BSF) atau Hermetia illucens adalah spesies lalat yang berasal dari daerah tropis dan subtropis. Lalat ini dikenal karena larvanya memiliki peran penting dalam penguraian sampah organik. Larva lalat BSF mampu mengkonsumsi berbagai jenis limbah organik, seperti sisa makanan, sampah pertanian, dan bahkan kotoran hewan, menjadikannya salah satu serangga yang populer dalam pengelolaan sampah organik dan produksi pakan ternak.Larva lalat BSF juga biasa dikenal dengan nama maggot.

sumber: Magi Farm


Lalat dewasa BSF tidak membawa penyakit dan tidak tertarik pada makanan manusia, sehingga mereka aman berada di sekitar lingkungan manusia.


Kelebihan Black Soldier Fly 

Konversi Limbah Makanan yang Efisien

Larva BSF dapat mengkonsumsi minimal dua kali lipat berat badan per hari. Hal ini tentunya mempercepat proses penguraian sampah organik. 


Produksi Pupuk Organik

Kotoran larva dapat berfungsi sebagai pupuk yang kaya nutrisi sehingga baik untuk tanaman.


Dampak Lingkungan Minimal

Siklus hidup mereka menghasilkan gas rumah kaca yang minimal, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.


Sumber Protein bagi Hewan

Larva ini kaya protein dan lemak, sehingga sering digunakan sebagai pakan ikan, unggas, dan ternak.



Mengenal  Magi Farm

Magi Farm adalah wirausaha sosial berbasis di Bali yang berfokus pada produksi pakan berkelanjutan, alternatif, dan berprotein tinggi untuk hewan ternak dengan mengolah sisa makanan menggunakan biokonversi Black Soldier Fly.


Magi Farm menawarkan layanan pengelolaan sampah makanan yang komprehensif, yang mencakup pengumpulan hingga daur ulang, dan/atau pemasangan fasilitas skala kecil. Pendekatan yang dilakukan tidak hanya menangani sampah makanan secara efisien, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk memikul tanggung jawab dan mendapatkan pengakuan atas komitmen keberlanjutan masyarakat.


Klien Magi Farm tersebar dalam lingkup hotel, bisnis, restoran maupun rumah tangga. Berlokasi di provinsi Bali, Magi Farm mencakup area Denpasar, Badung dan Gianyar.


Magi Farm menggunakan pendekatan berbasis data dengan fokus antara lain 

  • Melacak dan menganalisis data sampah makanan

  • Mendapatkan sertifikasi

  • Mempromosikan komitmen keberlanjutan


Bagaimana Cara Kerja Magi Farm? 

Magi Farm menawarkan dua opsi yaitu layanan jemput sampah organik atau penyediaan wadah dan larva BSF. 

  1. Layanan Pengumpulan Sampah 

Klien akan mendapatkan pelatihan, penilaian, dan bantuan dalam memilah sampah. Setiap tiga bulannya, klien akan mendapatkan pupuk yang sangat bergizi. Selain itu, Magi Farm juga akan memberikan laporan dampak berdasarkan data setiap tiga bulan. 


Pertama, klien memilah sampah makanan ke dalam ember khusus yang disediakan. Selanjutnya tim Magi Farm akan menjemput sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Penjemputan terjadwal dalam beberapa opsi yaitu satu kali,tiga kali dan lima kali per minggu. 


  1. Magi Kit untuk Bisnis & Rumah Tangga

Klien akan menerima Magi Kit berupa wadah (bucket) pasokan larva bayi setiap minggu untuk memulai proses perawatan. Larva tersebut secara efisien mengkonsumsi limbah makanan, meminimalkan upaya pengelolaan di lokasi. Setelah seminggu, Magi Farm akan mengumpulkan larva dewasa, dan menggantinya dengan larva bayi yang baru. Larva dewasa yang dikumpulkan dipanen dan dipersiapkan untuk menghasilkan larva bayi baru. 


Klien akan mendapatkan kotak magi kit, pelatihan, penilaian, dan bantuan dalam membangun fasilitas kecil, jika diperlukan.  Setiap tiga bulannya, klien akan mendapatkan pupuk yang sangat bergizi. Selain itu, Magi Farm juga akan memberikan laporan dampak berdasarkan data setiap tiga bulan. 


Selain memberikan jasa, Magi Farm juga menjual produk berupa suplemen hewan peliharaan, khususnya anjing, dari budidaya larva BSF. Selain itu, juga ada pupuk organik dan Magi Booster (larva BSF kering untuk pakan ikan). Produk Magi Farm dijual melalui e-commerce seperti Tokopedia.



Pencapaian Magi Farm 2023

Pada tahun 2023 Magi Farm telah bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Grand Hyatt Bali, COMO, Griya Luhu dan lain sebagainya. Berkat kehadiran Magi Farm, terlihat semakin kuatnya komitmen perusahaan-perusahaan, baik besar maupun kecil, untuk mewujudkan Bali yang lebih berkelanjutan.


Grand Hyatt merupakan klien yang memanfaatkan layanan Magi Kit untuk Bisnis. 

Dampak yang dicapai tak tanggung-tangghng! Setidaknya empat ton sampah makanan diproses oleh Magi Kit kami per bulan rata-rata, atau sekitar 80% dari sampah makanan Grand Hyatt Bali. 


“Kami kagum dengan instalasi fasilitas BSF di lokasi Magi Farm di Grand Hyatt Bali. Dengan keahlian mereka, kami kini mengolah 150 kg sampah makanan setiap hari, mencegah rata-rata 4 ton sampah per bulan masuk ke tempat pembuangan sampah. Efisiensi dan efektivitas larva BSF sungguh luar biasa. Profesionalisme Magi Farm selama proses ini luar biasa, dan mereka juga telah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tim kami tentang sampah makanan dan larva BSF.” ungkap Ahliana, Environmental Officer at Grand Hyatt Bali

 

COMO Bali menggunakan layanan pengumpulan sampah makanan. Dampak yang dicapai, ada 1,1 ton sampah makanan dikumpulkan dan diproses secara bertanggung jawab oleh larva BSF.  Target perusahaan yaitu mendapatkan sertifikasi Earth Check berhasil diraih bersama Magi Farm. 


“Layanan pengambilan sampah makanan Magi Farm telah menjadi penyelamat bagi kami di COMO Hotels and Resorts Bali. Hanya dalam waktu tiga bulan, mereka telah berhasil mencegah 3 ton sampah makanan masuk ke tempat pembuangan akhir. Dukungan mereka tidak hanya terbatas pada pengelolaan sampah; mereka telah menyediakan uji coba yang sangat berharga, pelatihan berkelanjutan, dan bahkan membantu kami mengumpulkan data untuk tujuan sertifikasi. Bekerja sama dengan Magi Farm benar-benar telah meningkatkan upaya keberlanjutan kami.” ungkap Lelie Liana, Cluster Sustainability Manager at COMO Hotels and Resorts Bali.

 

Magi Farm menawarkan free trial dengan mengisi formulir yang ada di bio Instagram merek.


Beberapa pencapaian lainnya dari Magi Farm antara lain: 

  • Lebih dari 40 ton sampah makanan didaur ulang dan dicegah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir, sehingga mengurangi emisi gas metana

  • Lebih dari 10 ton pakan ternak didistribusikan yang dapat mendukung praktik peternakan yang lebih berkelanjutan

  • Lebih dari 2 ton pupuk organik diproduksi dari proses biokonversi menggunakan larva lalat tentara hitam

  • Lebih dwek 50 orang yang berasal dari hotel, restoran, bisnis, rumah tangga, dan petani kecil menggunakan layanan dan produk berkelanjutan Magi Farm. 


Di tahun 2023 juga, Magi Farm berhasil meraih apresiasi SATU Indonesi Awards bidang lingkungan. Semoga kehadirannya bisa terus meluaskan dampak, khususnya di Bali dan umumnya bagi Indonesia.


Magi Farm 

Phone : +62 812 3734 1714

Instagram: @magifarm.id

Email : magifarm.bali@gmail.com

Address : Jl. Pratu Made Rambuh, Batubulan


2 komentar:

  1. Duuuuh ini ga ada di jkt yaa? Aku mah sih yg anter jemput sampah organik kalo ada. Selama ini pakai jasa tukang sampah biasa, semuanya digabung jd 1. Udah kita pisah2 pun ttp aja disatuin 😅.

    Baguuus banget konsep Magi farm ini. Membantu lingkungan yg ujung2nya berpengaruh ke iklim global kita yg makin rusak skr.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak selama kita setornya ke petugas sampah TPA, mau dipilah seperti apapun akan dicampur lagi sama mereka karean emreka (maaf) belum teredukasi. Baiknya sudah dipilah, setor ke bank sampah, hehe.

      Hapus