Sekeping Cerita dalam Himpunan Semesta Petrogass Days Student Conference 2013

My family:)















“Allah tidak pernah salah menempatkan hambaNya.”

Tak menyangka Allah akan menempatkanku di antara 30 mahasiswa terpilih se Indonesia untuk mengikuti konferensi ini. Kepingan cerita yang terkenang selama 3 hari, 15-17 Maret 2013... Sebelumnya maaf jika ada nama orang atau tempat yang diedit.. Tapi, begini ceritanya..


Kamis, 14 Maret 2013


 
Sebenarnya konferensi baru berlangsung pada Jumat pagi. Namun peserta diminta hadir pada briefing hari Kamis malam. Aku keluar dari kampus jam 16.45. Pas banget mau nyebrang jalan, bis 84 jurusan PuloGadung-Depok lewat dan bis itu lewatnya sejam sekali. Please ya, itu nyesek aja
Dan..setelah menunggu 45 menit 84 ku pun datang :')
Singkat cerita, aku sampai di sebuah restoran cepat saji.
"Mas, musholla dimana ya?"
Ga taunya, Bro, terbelakang sangat tempatnya, hanya terbuat dari triplek plus gelap. Ehem, jujur aja aku agak parno, apalagi banyak kan tuh kasus2 di Jakarta. Tapi, bismillah kuniatkan karena Allah. Singkat cerita aku selesai sholat. Katanya panitia panitia mau jemput disini. It's OK lah, kutunggu sambil menikmati es krim.
Gak lama, Kak Vini datang menjemput. Selain aku, ada 2 peserta lagi yang dijemput disini yaitu Kak Elra dan Kak Adip. Kak Adip udah datang, tapi Kak Elra? Nyasar dia. Ya ampun, kakak =.=
Singkat cerita, kita sampai di penginapan dan langsung ke ruang briefing. FYI, di asrama berisi 30 peserta konferensi, 6 tim debat, 6 tim CPDC. Setiap kamar memuat 2 orang. Sayangnya di asrama putri baru berisi 3 orang yaitu dan kita berbeda kamar.

my room

Kamarku ada di nomor 11 bersama Kak Juni yang belum datang. Kak Elra di kamar nomor 5 dan Diani di kamar nomor 10. Disini AC nya tak beremot, jadilah aku tidur dalam kebekuan sepanjang malam

Jumat, 15 Maret 2013

 
Kami tiba di Fakultas Teknik Universitas Indonesia pukul 07.30. Agenda kami hari itu adalah talkshow conference di Ruang PGN Dept.Tekkim UI. Ada dua pembicara yang menyampaikan materi tentang energi; TOTAL dan ESDM.



"Sepengamatan saya, yang berkecimpung di dunia energi cenderung laki2. Bagaimana dengan peran wanitanya?" begitu tanyaku saat sesi tanya jawab.
"Tenang aja, Mbak, di sini justru peran wanita cukup mendominasi di bagian manajemen. Jadi tenang saja, jangan minder duluan."
Jiah..padahal aku tanya begitu bukan karena aku pengen nyebur disitu, well tak apalah.
Jengjeng, saatnya Ishoma. Selagi nunggu para lelaki selesai sholat jumat, para wanita peserta conference pun lunch bareng di mustek. Sementara aku janji bertemu dengan salah seorang adikku. Ia mengajakku ke rotunda Teknik. Dan tahukah kalian disana ada apa?? Muslimah Engineering Days, semacam kegiatan kputrian gitu dan saat itu tengah berlangsung acara masak kue. I like it!
"Siapa yang biasa bikin kue?" tanya kakak MC.
Kontan saja aku menunjuk tangan.
"Iya, coba kamu maju." well, cuma aku yang nunjuk tangan ternyata =.=
Jadilah aku maju ke depan.
"Hmm, kayaknya aku baru ngeliat kamu deh, Dek. Coba kenalin diri."
Disuruh memperkenalkan diri, manut bae lah. "Assalammu'alaikum, namaku Visya. Aku dari pendidikan Matematika UNJ 2011.
"Visya disini lagi ngapain?"
"Aku disini lagi ikut konferensi mahasiswa Petrogas Days."
Please jangan ada yang bilang aku kayak anak kecil, please! Ok singkat cerita aku jadi koki dadakan. Saat itu kita bikin kue sumprit. Tuang sana, tuang sini, aduk aduk, yak..lalu dicetak, ditaburi mesis. Well, tinggal dioven deh!

kue buatanku

Sayangnya jam sudah menunjukkan pukul 13.45 so i have to back to the conference. Sedih sih harus pergi, but i have to.. Lebih sedih lagi ga bisa nyobain kue sendiri #apasih
Sekembalinya ke ruang konferensi, agenda selanjutnya adalah focus group discussion. Wah, luar biasa sekali lah kakak2 partner aku yang engineer ini.


Untung aja kita udah bberapa kali diskusi dan udah bikin draft PPT so, tinggal dimatangkan saja (lha ya? Masakan kali?). FGD selesai pukul 16.00, setelah sholat ashar, kita lihat2 exhibition CPDC (Chemical Product Design) tapi sayangnya tinggal 2 stand dari 5 stand soalnya 3 lainnya udah tutup lapak. Wah subhanallah kreatif sekali karya2 mereka. Ada lotion zodia dan nutrimie (bukan promosi :p).



Tak lama kemudian bikun pun datang dan kita pun kembali ke dorm. Di dorm ini awalnya hanya ada aku, Diani, dan Kak Elra. Lalu hari Kamis jam 23.00 datanglah Itri dan Ema. Dan, di Jumat malam ini semakin lengkaplah dorm putri, terlebih roommate ku pun datang, Kak Juni.
Oh ya, sekitar pukul 19.15 kami dikumpulkan untuk games. Tahu ga nama gamesnya apa? WAREWOLF! Aku awalnya ga terlalu paham permainannya so aku hanya diam membisu dan mencoba bergabung. Sementara kakak2 dan teman2 yang lain rebutan jadi raja dan main tebak2an.. Jadi ceritanya, dibagi kartu remi untuk tiap orang dengan ketentuan yang udah dijelaskan. Ada yang dapat kartu warga, warewolf, penyihir, anak kecil dan hunter. Setiap pemain ga boleh ngasih tau kartunya. Kesini kesininya aku mulai ngerti. Seru banget ternyata! Kak Indra berhasil ngebunuh warewolf Riku. Tapi sayang Uma salah 'bunuh', begitupun dengan Kak Elra, Yuliarsa dan Kak Juni. Pas aku udah ngerti banget, tiba2 Kak Agas selaku panitia menghentikan permainan karena durasi sudah habis.
Well, stelah itu kita musyawarah menetukan 3 presidium untuk memimpin home group di hari Minggu. Singkat cerita, terpilihlah Kak Indra, Kak Ima dan Kak Patra. Subhanallah ya, tinggal aku sendiri di grup geothermal tapi salut deh buat mereka!
Bdw, makin hidup deh asrama ini, makin berasa jadi anak asrama deh. Makan bareng, bercanda bareng, ngobrol bareng, dan lain-lain. Sampai jam menunjukkan pukul 22.30 barulah kita tidur. Eits, untung saja malam itu aku tidak kebekuan lagi sebab aku berhasil mendapatkan remote AC (NB: minjem tetangga kamar depan).

Sabtu, 16 Maret 2013
Di briefing Kamis malam, setiap kelompok dibagi2 untuk ikut workshop dan seminar. Sebenarnya kalau untuk non peserta konferensi, tiket masuk seminar/workshop sebesar 75 ribu, tapi kita dikasih gratisan.
"Kita udah nyediain tempat dan previlage tiket untuk kita. Sayang banget kalau kalian ga memanfaatkan previlage ini. Sementara banyak banget yang pengen ikut seminar ini tapi kuota sudah penuh karena kalian sudah dimasukkin ke kuota."
Empat kelompok masuk seminar geothermal. Empat kelompok masuk workshop geothermal. Dua lagi kemana dah?
Duduklah secara berurutan di bangku bagian tengah; Kak Ima, aku dan Kak Indra. Terkadang Kak Indra ngajak ngobrol aku, terkadang aku ngajak ngobrol Kak Ima, terkadang Kak Indra ngajak ngobrol Kak Ima dan aku di tengah2 mereka gitu. How could? Wew..



Oh ya, sebenarnya seminar geothermal ini cukup seru. Banyak pertanyaan2 yang berkelebat di otakku, tapi sayangnya aku ga pernah diberi kesempatan Ada dua delegasi dari masing2 Pertamina dan Chevron yang presentasi, membicarakn potensi geothermal menjadi listrik.
Tiba2 di tengah seminar, Kak Ima pamit ke toilet. Nah, tapi sampai setengah jam nggak balik2 juga. Kukira nyasar kan, eh ga taunya nonton debat. Aku sama Kak Indra ditinggalin. Well, she made me so worry Barulah jelang lunch, ia balik. Kak Ima nonton debat sementara aku dan Kak Indra sholat. Rencananya abis sholat, kita mau diskusi untuk persiapan presentasi. Taman Teknik adalah tempat pilihan kita. Aku heran, ngapa disitu ada patung orang frustasi yak?!
"Anak Teknik bilangnya itu patung maahasiswa DO."
O-M-G! Naudzubillahi min dzalik!
Niat awal mau diskusi sampe jam 13.00 aja, eh ga taunya keterusan. Sambil Kak Ima dan Kak Indra browsing materi di internet, aku sambil ngedongein mereka. Mulai dari kisah Marie Curie, cerita Partikel Tuhan hingga tentang cita2 aku
"Nanti pas presentasi kita pakai sedikit skenario pembukaan aja. Visya yang ngomong ok?" kata Kak Indra.
"Iya, kalo kita kan udah tua, soalnya kalo Visya itu kan masih fresh dan menunjang sekali wajahnya." ini kata Kak Ima.
#what the maksud? -.-
Akhirnya aku pun setuju, dengan dicontohkan oleh Kak Indra dan Kak Ima.
Tak terasa jam menunjukkan pukul 15.30. Akhirnya kami pun selesai berdiskusi lalu sholat ashar. Selesai sholat, kami bertemu Kak Elra dan Ema di mustek. Merek cerita tentang pengalaman workshop geothermal mereka. Berhubung workshop baru mulai jam 1, so 4 kelompok yg dapat workshop geothermal pun jalan2 ke perpus UI. Enaknyaaa.. Lalu mereka ikut workshop daaan..di akhir workhsop disuruh ngerjain soal2 teknik. Waduh roaming banget itu dah! XD
Sekitar pukul 16.30 kami pun kembali ke dorm. Syukurlah malam harinya kami tidak ada agenda conference, ya iyalah secara besok kita kudu siap2 buat presentasi, heemm..
Sampai di dorm, lagi2 aku sendiri. Kak Juni menghilang tanpa kabar, meninggalkanku sendiri di kamar :''
Entah kenapa malam itu aku ngerasa hawanya ga enak banget. Mana kamarku paling pojok, deket dapur yang sangat gelap. Wew... So, aku nyalain musik dari laptop lumayan kencang. Untung aja kamarku kedap suara.
Beruntunglah usai sholat magrib, Kak Ima datang ke kamarku. Kami akan latihan utk presentasi besok, kali ini tanpa Kak Indra yang balik ke kost-an. Sambil latihan, sambil dinner. Di tengah2 latihan, tiba2 Kak Juni datang.
"Kakak, abis dari mana?" tanyaku.
"Visya tadi sms ya? Aku abis nyari wifi sama Ukron dan Angga. Nggak ada yang bagus."
"Lha emang ga bawa modem?"
"Bawa, lemot banget."
Wew, ternyata agak sulit ya sinyal modem di sini, heemm.. Baiklah, setelah 2 kali latihan yang kayaknya blm fixed banget, entah kenapa kita malah nonton Perahu Kertas 2 di atas ranjangku.
"Sampai jam 11 aja ya, Sya."
"Sip sip."
Jam udah menunjukkan pukul 23.00. Sebenarnya kami masih pengen lanjut nonton, tapi tiba2...filmnya berhenti. Udah coba disetel berulang kali, teteup ga mau nyala. Wah, Allah emang tau banget niat awal kita, Allah emang paham banget saatnya kita disuruh istirahat :')
Tapi kita sempat panik gara2 sinyal modem lemah banget, sementara deadline pengiriman PPT ke panitia pukul 23.59 dan saat itu udah pukul 23.28! Aku dan Kak Ima pun mencoba melalui laptop masing2.
"Sya, bisa ga, Sya?" tanya Kak Ima dari teras depan padaku yang berada di ruang nonton Tv.
"Lama banget, kakak."
"Yaudah nggak apa2. Aku yang kirim. Kamu tidur aja sana. Sana tidur, anak kecil." perintah Kak Ima, mau tak mau aku menurut.
Subhanallah nya hari itu adalah ngabisin waktu seharian bareng Kak Ima dan Kak Indra. Makin berasa kayak 'keluarga kecil' aku sama mereka =.= Bdw untunglah Kak Juni kembali, kukira malam itu aku akan kembali sendiri dalam kebekuan #lebay

Minggu, 17 Maret 2013
Well, inilah hari yang ditunggu-tunggu.
"Besok jam 06.00 udah siap ya. Kita berangkat jam 06.30 ke hotel." begitu pesan panitia tadi malam.
Dikirain cuma buat peserta konferensi, ga taunyaaa..
Semua peserta konferensi udah standby di bikun. Tapi sang bikun belum jalan juga, rupanya dia nungguin peserta debate dan CPDC yang pada telat bangun. Ampun dah, miskom =.="

Ada yang ngobrol santai :D

Ada yang gegalauan :p

Ada yang sibuk persiapan jadi pemimpin sidang :D

Di bis, Kak Indra, dan Kak Ima dan Kak Patra mendiskusikan aturan home group discussion nanti. Sementara aku asyik berkutat dengan si Mamath, aku ngajak Kak Fitri dan Kak Ermi (peserta debate comp), tapi lama kelamaan pusing juga mereka
Singkat cerita, sampailah kita di hotel Kartika Chandra. Ehem, kalo kesini tuh inget moment sesuatu gitu. Lima tahun yang lalu.... :x
Kami langsung dibimbing menuju Tawangmangu Room oleh LO kami untuk pembukaan presentasi. Dagdigdug, nah lho jantungku doki doki. Setelah pembukaan, sambutan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, satu per satu kelompok maju presentasi. Aku dapat giliran ke-4. Udah mana duduk paling pas depan, deket juri. Udah mana Kak Indra bolak balik mulu, jelang presentasi, bkin dagdigdug.
Dan, bismillahirrahmanirrahim. It's time to perform!



Well, ini diskip aja kayaknya deh, yang jelas aku pertegas, aku calon guru dan bukan anak TK! Tapi lega lah soalnya waktu presentasi kita ga kelebihan.
Di penampilan ke 8, aku, Kak Ima dan Kak Indra keluar ruangan untuk coffebreak dan sholat dzuhur. Setelah ngobrol2 sejenak, kami pun kembali ke dalam ruangan untuk menyaksikan presentasi berikutnya. Nggak taunya itu presenter terakhir. Lalu kami pin lunch. Nah disini kocak deh, apalagi yang anak cowoknya. Maklumlah ya hotel bintang lima. Wew, padahal ga ada satupun bintang yang nemplok di gedung hotel nan megah ini
"Bro, udah ronde ke berapa?"
"Wah salah strategi nih."
Lha ya, apa kali, ada ada saja para laki2 ini
Di ruang makan disedikana beberapa meja bulat, lalu kami duduk melingkari meja, lunch sambil ngobrol seru. Pukul 13.50 kami diminta kembali Tawamangu room untuk home group discussion. Di home group ini kami akan membahas suatu permasalaha energi dan memilih suatu energi, model sidang gitulah. Sayangnya aku ga mengikuti dari awal karena kondisi tubuhku sudah benar2 drop gara2 ga bawa obat, biasa banget begini deh . Sedih sih nggak bisa ikutan, tapi lekas terobati setelah ngobrol2 dengan LO dan panitia. Wah jadi sesi curhat nih
Pukul 15.45 dengan dijemput Dhiani di depan musholla (thank you my dear!) aku pun kembali ke Tawangmangu. Semua tempat duduk penuh, akhirnya dapat duduk paling depan, jadi rada kagok juga. Cie, ngeliatin Kak Ima sama Kak Indra di depan ada perasaan bangga sendiri gitu. Anggap aja simulasi sidang skripsi ya, kk #eh. Katanya diskusi sempat memanas, tapi beruntunglah pukul 16.20 didapat kesepakatan bersama sebagai berikut (lupa, skip).
Lalu, Kak Fakhri pun berusaha menetralkan suasana. Diskusi resmi ditutup sekitar pukul 16.40. Kemudian seperti biasa para peserta sibuk bernarsis ria. Bahkan Kak Indra menyuruhku memanggil Kak Ima yang tadinya udah jalan ke musholla.
"Nanti nanti udah nggak boleh kesini, jadi kita narsis sekarang."
Well, berfoto rialah kita.



Untuk kedua kalinya kami pun coffe break. Kali ini kondisiku sudah jauh lebih baik dan memang harus dibaik2in (?) Setelah coffebreak, kami pun diminta menuju Kirana ballroom untuk gala dinner.
Subhanallah, akhirnya aku kembali ke ruangan ini... Well, lupakan. Di ruangan itu tampak meja2 bergaya barat tersusuk dengan persebaran variabel random acak #apalah Aku, Kak Ima dan Kak Indra duduk di salah satu kursi bersama 5 orang lainnya yaitu Kak Angga, Ikhwan, Avin, Kak Aris dan Dhanu. Meski sedikit pakai jam karet, acara pun dibuka dengan berbagai sambutan, disusuk performance dari anak2 Teknik. Wah, ga nyangka seni mereka hidup banget :')

Untuk kedua kalinya kami pun coffe break. Kali ini kondisiku sudah jauh lebih baik dan memang harus dibaik2in (?) Setelah coffebreak, kami pun diminta menuju Kirana ballroom untuk gala dinner.
Subhanallah, akhirnya aku kembali ke ruangan ini... Well, lupakan. Di ruangan itu tampak meja2 bergaya barat tersusuk dengan persebaran variabel random acak #apalah Aku, Kak Ima dan Kak Indra duduk di salah satu kursi bersama 5 orang lainnya yaitu Kak Angga, Ikhwan, Avin, Kak Aris dan Dhanu. Meski sedikit pakai jam karet, acara pun dibuka dengan berbagai sambutan, disusuk performance dari anak2 Teknik. Wah, ga nyangka seni mereka hidup banget :')
Setelah perform, pengumuman pemenang CPDC, lalu perform lagi lalu sholat magrib.
"Visya tadi kayak anak kecil, lucu banget."
"Iya?" dengan nada panik.
Kak Elra mengangguk "Tapi bagus, aku rasa kelompok kalian menang deh."
Bdw, aku jadi ingat kata Kak Ima dan Kak Indra di jelang
"Visya tadi kayak anak kecil." komentar Kak Ima yang disetuji Kak Indra. Ampun dah, ada koalisi apa ini =.=
"Tapi aku pengen jadi guru SD, kakak."
"Aamiin." keduanya mengamini.
"Nanti ngajar di sekolah aku ya, Sya." kata Kak Ima.
"Insya Allah, kakak."
Back to the story. Setelah sholat magrib, dilanjutkan pengumuman pemenang debate competition lalu presentasi hasil home group. Jengjeng, Kak Indra pun maju ke depan yang langsung diteprok2i para fansnya (?). Dan begitu MC akan membacakan 1st winner student conf, tetiba peserta konferens yg tadinya paling heboh bin hebring, mendadak diam seribu bahasa. Krik krik..
"Grup 4!"
"Kita ya?" tanya Kak Indra padaku.
"Iya, Kak."
Malah, Kak Ima juga sama2 ga nyadar itu kelompok kita yang dipanggil Finally, kita bertiga maju ke depan. Lebih lebih untuk The Most Favourite sana The Most Outstanding berturut disabet oleh Kak Indra dan Kak Ima. Beuh, udah aja satu tim menguasai panggung =.=




Setelah itu Petrogas Days 2013 pun resmi ditutup :") dan narsi narsi kembali digencarkan
Inilah saat yang paling mengarukan bagiku, berpisah dengan 29 peserta lainnya. Rasanya ada yang hilang.. Ketika kemarin kita menghabiskan waktu bersama dan tetiba kita harus berpisah.. Rela, ya harus rela. Jalur hidup masing2 telah menunggu di depan mata.. So, keep our ukhuwah! Asli aku speechless
NB : Tim Geothermal Group 4 kompak abis ye, saking kompaknya yang satu sakit, yang lain juga sakit. Get well soon for Kak Ima, Kak Indra and me...
#tepar
By the way, dapat panggilan baru.. 'Dedek Visya' -___-
Terimakasih untuk tiga hari ini. Terimakasih untuk kakak partner ku, keluarga kecilku. Terimakasih untuk teman2 asrama putri yang membuatku merasakan jadi anak asrama. Terimakasih untuk anak2 asrama putra yang buat asrama makin hidup bin hebring bin heboh. Terimakasih untuk keluarga besarku yang baru.
Sebenrnya banyak sekali cerita yang tertoreh, tapi sekian cerita dariku, kawan, semoga dapat menginspirasi. Sungguh tidak menyangka untuk kedua kalinya setelah tahun 2009, Allah memberiku hadiah di H-7 yang hampur serupa.... Satu yang ingin kupesan, bermimpilah yang besar. Jangan pernah takut terjatuh, selama kau masih punya kaki yang utuh. Lalu, ketika kau punya mimpi, tuliskanlah, tempelkanlah di tempat strategis dan bersemangatlah meraihnya! Manjadda wa jadaa!
Jakarta, 20 Maret 2013, H-4 jelang hari H
Visya Al Biruni


0 komentar: